GRACEFUL FAMILY [SURENE]

GRACEFUL FAMILY 34

Ningning melangkah memasuki kamar kakak laki-lakinya tanpa mengetuk pintu, membuat si penghuni kamar yang sedang asik berkutat dengan handphone menoleh.

"Ketuk dulu kek..kalo gue lagi telanjang gimana?" ujar Ten yang rebahan di ranjang.

"Buktinya engga kan?" sahut Ningning.

"Ngapain ke kamar gue?"

"Gue mau kasih tau lo sesuatu bang" ucap perempuan itu duduk di sebelah abangnya.

Ten bangkit. "Apa?"

"Kayaknya papa punya pacar deh"

"Gila lo, pacar gimana maksudnya?"

"Wonyoung bilang ke gue kalo kemarin dia liat papa mesra-mesraan sama cewe di pinggir jalan"

"Masa?" tanya Ten ragu.

"Kok komuk lo biasa aja?"

"Terus harus gimana?"

"Yaa....kaget kek ato apa, masa respon nya gitu doang"

"Gitu ya?"

Ningning spontan mengangguk.

"Okedeh, coba ulang"

Adik perempuan Ten menurut. "Kayaknya papa punya pacar deh"

"HAHH?!" kali ini respon Ten dibuat seolah kaget, tetapi terlalu dilebih-lebihkan.

"Ish!" balas Ningning memukul lengan abangnya.

"Hm...gue ga yakin deh"

"Gue awalnya juga gitu, tapi Wonyoung yakin banget kalo yang dia liat itu papa"

Ten beranjak disusul adiknya. "Ikut gue"

"Kemana?" tanya Ningning.

"Samperin papa"

Sesampainya di ruang tamu, Ningning menghentikan langkah.

"Bang?"

"Hm?"

"Lo aja deh yang samperin papa, biar gue sama mama"

"Kenapa gitu?"

"Gue takut mama tau, bisa-bisa perang dunia mereka"

"Bener juga, yaudah gitu aja"

Ningning setuju, ia melangkah menghampiri Seulgi yang duduk di sofa, sedangkan Ten menghampiri Kai di ruang kerja.

Cklek.

"Pa?"

Kai masih belum sadar kedatangan puteranya karena sibuk dengan ponsel miring di tangannya.

"Papa!?"

"Hah? Eh, apa nak?" sahut Kai.

"Pinter ya...main game nya disini, biar mama taunya papa lagi sibuk ngurusin kerjaan"

"Sssut, diem deh"

"Ten bilangin nih..."

"Papa abisin kamu bang!"

"Ngeri amat" Ten melangkah dan menarik kursi di depan papa nya.

"Pa, boleh nanya ga?"

"Itu udah nanya"

"Serius"

"Iya, apa?"

"Papa punya pacar?"

"Dulu punya, sekarang udah jadi istri" jawab Kai enteng. "Mama kamu tuh" sambungnya.

"Selain mama?"

"Ga ada lah ngaco!"

"Terus cewe yang kemaren mesra-mesraan sama papa siapa?"