GRACEFUL FAMILY [SURENE]

GRACEFUL FAMILY 15

Setelah mengantarkan anak-anak ke sekolah, Suho mengendarai mobilnya di kecepatan rata-rata, ia sengaja melewati jalan pintas yang sepi supaya menghindari kemacetan.

Mendengar ponselnya bergetar, pria itu memasang earphone di telinganya dan mengangkat telfon yang masuk.

Belum sempat bicara, tiba-tiba koneksi terputus. "Kok bisa sinyalnya ilang" gumamnya meletakan kembali ponselnya dan melepas earphone.

Saat kembali fokus menghadap depan, dengan sigap Suho menginjak rem mobilnya.

Tepat di depan mobil, ada empat pria berbadan besar yang sepertinya sengaja menghadang mobilnya.

Suho menengok kesana kemari, jalanan benar-benar sepi, tidak ada satupun orang bahkan kendaraan yang melintas.

"Bau bau mau di rampok" ucap Suho melepas sealt-belt nya.

Pria itu mengambil ponselnya, tapi sinyal masih dengan tanda x.

"Hp mahal gak guna" gumamnya.

Dengan keberanian dan tanpa menyusun strategi, Suho langsung turun menghadap orang-orang itu.

"Hajar" perintah satu orang kepada tiga orang lainnya.

"Eh eh...santai! Bicarain baik-baik, jangan asal hajar-hajar" cegah Suho menghentikan langkah mereka.

"Gue tau cari kerja susah, tapi ngerampok gue lebih susah" ucap Suho.

Dalam hati Suho, ia berdoa supaya dilindungi dan selamat dari para preman itu.

Satu orang mendekat ke arah Suho.
"Sarahin semua yang lo punya, atau gue habisin sekarang juga" ucapnya mencengkeram kerah Suho.

"Oke oke, tapi lepas dulu, gue gak jago gelut" ucap Suho menurunkan tangan pria itu.

"Jam tangan aja, gimana?" tanya Suho malah bernegosiasi.

"Gak mahal-mahal banget sih, cuma kisaran 50-80 juta" ucap Suho menunjukkan jam tangan merk rolex yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

Keempat pria itu saling melempar pandang.

"Udah bos, hajar aja" ucap salah satu anak buahnya.

Pria yang di panggil bos itu langsung melayangkan tangannya meninju wajah Suho.

Dengan kecepatan maksimal, Suho berhasil menghindar dan meninju wajah pria di depannya.

Bugh

"Rasain lo!" ucap Suho girang.

"Sini maju lo semua! Diajak ngomong baik-baik...malah mintanya dikasarin" tantang Suho.

Disitulah Suho berkelahi satu lawan empat.

Ditengah perkelahiannya, Suho tak henti meringis kesakitan, semua lawannya tidak memberikan jeda sampai membuatnya kesulitan bernapas.

Tiba-tiba datang satu remaja berseragam sekolah turun dari motornya dan langsung membantu Suho.

CEO tampan itu menyempatkan melepas jas dan dasi ditengah pergelutannya.

Bugh

"Awss, bangsat" ringis Suho mendapat pukulan keras di wajahnya karena kelengahannya.

Pergelutan yang tadinya satu lawan empat, kini menjadi dua lawan empat.

Karena remaja penolong itu sangat jago berkelahi, akhirnya empat pria itu berhasil dikalahkan dan meloloskan diri.

Suho menunduk, kedua tangannya bertumpu di lutut dengan napas yang bergemuruh.

"Om, gakpapa?" tanya remaja itu mendekat.