Hyejin.
Aku mengambil ponsel dalam tasku, sembari menunggu Jimin mengambil ponselnya yang tertinggal dalam ruangan meeting , aku membuka aplikasi sosial media instagram, menggulir beberapa berita yang saat ini sedang populer, mataku berhenti pada sebuah berita tentang drama terbaru yang akan tayang, pemain utamanya aktor favoritku Park Bogum, seketika aku bersemangat melihat wajah tampannya.
" Kim Hyejin."
Aku mendengar ada yang memanggil namaku, suara itu, suara yang saat ini mampu membuat tubuhku kaku membeku, nafasku tercekat, aku memejamkan mataku beberapa detik untuk mengumpulkan kekuatan agar bisa membalikkan tubuhku. Aku sangat mengenal suara itu, Jantungku berdebar kencang, lantai yang kupijak seakan berubah menjadi jelly.
" Hyejin--aa."
Aku menghela nafas kasar dan perlahan membalikkan tubuhku kearah suara yang memanggil namaku itu. Benar saja, kedua netraku disuguhkan pada pemandangan yang memabukkan mata tapi juga menyakitkan jiwa. Kenapa makhluk ini hadir lagi dihadapanku? Apakah ia tidak mengerti bahwa ia adalah wujud makhluk Tuhan yang sangat tidak ingin kulihat kembali?
"Apa kabar Hyejin-aa?"
Suara berat itu, suara yang dahulu selalu kudamba setiap saat kurindu setiap waktu agar selalu menyapa runguku, tapi kini suara yang hadir di depanku saat ini benar benar meleburkanku kembali ke dalam kawah luka.
" Kabarku baik Tuan Min Yoongi, seperti yang anda lihat, aku baik, sehat dan tidak kurang suatu apapun."
Aku berusaha menjawab pertnyaan itu dengan nada bicara yang terdengar biasa, walau dalam hatiku gemuruh luar biasa, matanya memandangku lekat, mata yang dulu acapkali kurindukan tapi juga mata yang membenamku kedalam kubangan luka yang kubalut sendirian.
" Kau terlihat sangat cantik hari ini, presentasimu juga sangat menarik."
" Terimakasih atas pujian anda."
Aku membungkukkan badanku, hatiku terasa diremas, sakit sekali.
Aku mencoba bersikap formal layaknya mitra berbisnis mengingat laki laki dihadapanku saat ini adalah utusan dari calon investor atas proyek yang akan kami bangun dan aku sungguh gemas kenapa Park Jimin sampai saat ini belum kembali juga ? Apa si Casanova itu bertemu perempuan cantik hingga langkah kakinya menjadi melambat atau terhenti, sungguh aku menyesali keputusanku tadi menolak saat Jimin menyuruhku masuk saja ke mobilnya terlebih dahulu.
" Hyejin, aku tahu aku tidak berhak untuk mengatakan ini tapi aku--,"
Tiba tiba saja----
" Menjauh dari Hyejin, laki laki keparat."
Entah darimana datangnya Kim Taehyung tiba tiba saja menyerang Min Yoongi, mencekal kerah kemeja pemuda pria berkulit pucat itu, mendorongnya dengan keras hingga membentur mobil Park Jimin, tatapan Taehyung menghujam penuh amarah.
" Apa yang lakukan huh?" berusaha mendekatinya kembali?"
Yoongi hanya menatap datar, tidak melakukan perlawanan apapun, mata monolidnya hanya menatapku dengan tatapan yang tidak bisa kuartikan.
" Taehyung, kau salah paham, Taehyung, sudah."
Aku berusaha menarik tubuh Taehyung agar menjauh dari Yoongi, menarik lengannya, tapi tubuh Taehyung benar benar tidak bisa kugeser sedikitpun, sungguh aku takut Kim Taehyung lepas kendali, mengingat sahabatku ini ketika marah agak sulit mengontrol emosinya sendiri.
" Yaaakk Kim Taehyung."
Aku mendengar teriakan Jimin, aku menoleh pada suara itu, aku mlihatnya berlari kearah kami, ia segera menarik Taehyung agar melepaskan cekalan tangan pria bermarga Kim itu pada Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDS WITH BENEFITS
FanficPark Jimin dan Kim Hyejin awalnya hanya sepasang rekan kerja yang berteman baik satu sama lain , sampai pada suatu kejadian membuat mereka berdua terperangkap dalam sebuah pernikahan pura pura. Mari ikuti perjalanan perasaan mereka dicerita ini.