Chapter 4

249 42 20
                                    

Siang yang bisa dibilang cukup damai, Isagi dan kedua ekornya berjalan untuk menuju ke lapangan, hendak menonton latihan. Sebenarnya, Isagi malas menonton latihan, tapi daripada dia bosan di kelas karena guru mereka seharian rapat.

"Kenapa ga diliburin aja sih anjing, males gua"

Ucap Isagi dengan raut wajah kesal. Yah, siapa juga yang tidak kesal jika harus sekolah seharian sedangkan guru mereka sibuk dengan rapatnya.

"Eh chi, tau ga lu? Katanya asrama di sekolah ini bakal disediain lagi, bangunannya udah selesai direnovasi soalnya, murid yang mau juga udah bisa mulai tinggal di asrama besok. Ya, sebenarnya ga wajib sih, tapi lu sendiri ada niatan buat ikut ga? "

Bachira mencari topik untuk dibicarakan sembari mereka bertiga berjalan beriringan ke lapangan. Isagi yang tertarik dengan topik pembicaraan itu pun menatap Bachira.

"Asrama ya? Enak kayanya deh, gausah jauh jauh jalan dari rumah, kayanya gua ikut sih."

Ucap Isagi yang kesehariannya itu selalu bangun kesiangan. Bachira melirik Nagi, seolah meminta pendapat.

"Kalau Ichi mau ikut, gua juga ikut"

Ucap Nagi tanpa berpikir panjang, toh jika menginap di asrama, dia jadi bisa melihat Isagi setiap harinya.

"Gua juga ikut deh. Nanti kita tinggal ketemu Pak Ego aja buat pembagian kamar asramanya. "

Bachira menimpali. Setelah dipikir pikir tidak ada ruginya menurut Bachira, ia jadi bisa menghampiri dan mengganggu Isagi setiap harinya.

"Bareng ya nanti"

Ucap Isagi yang diangguki oleh Bachira dan Nagi. Kini mereka sudah berada di lapangan, kali ini mereka berdiri di pinggir lapangan, untuk melihat lebih jelas lagi.

Kehadiran mereka membuat atensi Chigiri dan Sae tertarik untuk melirik mereka. Chigiri tersenyum pada Isagi dan melambaikan tangan. Tentu, itu tidak lolos dari tatapan tajam Bachira dan Nagi yang tersulut api cemburu.

"Sok kenal banget si bencong"

Ucap Nagi yang masih memandangi Chigiri dengan tatapan cemburunya. Isagi hanya terkekeh pelan mendengar ucapan dari Nagi.

Chigiri yang merasa diabaikan pun memutuskan untuk mendekat ke arah Isagi yang jaraknya tidak jauh, dengan Sae yang mengikuti Chigiri di belakangnya. Gerakan dari Chigiri tentu saja membuat haremnya yang berada di lapangan menatap Isagi dengan waspada.

"Isagi dateng juga akhirnya ya ternyata? Gua rasanya udah lama ga liat lu nonton gua main"

Ucap Chigiri dengan senyum manisnya. Isagi hanya menatap Chigiri dengan kebingungan, dia tidak pernah mengingat bahwa ada bagian ini di dalam AU yang dia baca.

"Hah? Lu juga main futsal? "

Tanya Isagi bingung, selama ini yang ia ketahui, Chigiri hanya tertarik dengan futsal namun dalam artian hanya menonton. Sae yang daritadi diam, tersenyum kecil ke Isagi.

"Chigiri udah jarang main futsal sejak 5 tahun lalu, sekarang dia baru tertarik buat main futsal lagi"

Ucap Sae ikut bergabung dalam percakapan tersebut. Nagi dan Bachira yang berada di samping Isagi hanya dapat terdiam tak berkutik, perasaan mereka campur aduk jika itu berurusan dengan kejadian 5 tahun lalu, tepat di mana mereka kehilangan Isagi mereka.

- Kilas Balik -


5 tahun lalu, saat itu harusnya menjadi hari bahagia Isagi. Seharusnya, saat itu Isagi memberikan kejutan kepada teman-temannya yang sebentar lagi akan lulus dari Sekolah Dasar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dimensi Lain?! - Allsagi (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang