Malam hari, Mark masih terus tersenyum mengingat ucapan Yn siang tadi.
'Gue suka sama lo'
Mark yang mendengar itu tentu sangat senang.
®®®
flashback on
"Gue suka sama lo"
Mark yang mendengar itu terkejut bukan main. Ia menatap Yn tak percaya.
"Bisa lo ulangi lagi?"
"Gue suka sama lo"
"Lo serius?"
"Terserah lo, gue male--
Brukk
Mark memeluk tubuh Yn dan tersenyum senang. Yn yang mendapat pelukan itu ikut tersenyum.
"Thankss"
Mark melepaskan pelukan itu dan menatap Yn senang.
"Kenapa lo keliatan seneng banget?"
"Gue seneng karna perasaan gue ngga bertepuk sebelah tangan lagi. Jadi-- apa kita pacaran?"
Yn menatap datar Mark yang terlihat kesenangan sendiri.
"Menurut lo?"
"Pacaran"
®®®
Mark tertawa kecil mengingat percakapan itu. Ia menatap foto dirinya bersama Jaemin yang ada di atas nakas kamarnya.
"Jaemin, lo tenang aja di sana. Gue yang akan jagain Yn, gue juga akan buat dia bahagia seperti keinginan terakhir lo. Gue juga akan kerja lebih keras agar lebih pantas bersanding sama dia"
Di sisi lain, Yn juga tengah berbunga-bunga di dalam kamarnya. Hari ini perasaannya cukup gembira dengan status baru sebagai kekasih dari Mark. Ia juga menatap foto dirinya dan Jaemin di ponselnya.
"Jaemin, aku janji akan lebih bahagia"
Keesokan harinya, Yn berangkat ke sekolah di antar oleh supir dan Rian. Yn menatap ke luar jendela.
Pandangannya tertuju kepada Mark yang tengah berjalan kaki.
"Berhenti"
Supir pun menghentikan mobilnya tepat di samping Mark. Yn membuka kaca mobilnya dan menatap Mark.
Mark yang berjalan berhenti dan menatap Yn dari dalam mobil itupun tersenyum.
"Selamat pagi" sapa Mark
"Masuk" ucap Yn dingin
Mark tersenyum dan masuk ke dalam mobil Yn.
"Sepeda lo kemana?"
"Ada. Cuma lagi pengen jalan aja karna hati gue lagi seneng"
Yn menatap Mark yang masih terus tersenyum. Mark kemudian berbisik di telinga Yn.
"Jangan terlalu dingin, gue mau tunjukin ke semua orang kalau lo adalah perempuan paling beruntung"
Yn masih diam karna sedikit bingung dengan maksud Mark. Sesampainya di sekolah, Yn dan Mark turun dari mobil.
Yn terkejut saat tiba-tiba Mark menggenggam tangan kanannya. Sontak semua murid juga ikut terkejut.
"Mulai hari ini, lo akan jadi perempuan paling bahagia" bisik Mark
Yn tersenyum kecil dan mulai melangkah masuk ke dalam sekolah bersama Mark. Langkah keduanya terhenti saat Soobin tiba-tiba menghadang mereka.
Yn hanya diam menatapnya datar, sedangkan Mark menghela nafas kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaeyoung Internasional High School [Mark x Yn]
FanfictionTerlahir kaya itu takdir yang tidak bisa dinikmati semua orang. Menjadi kaya seharusnya kita senang bukan? Berbeda dengan Nam Yn yang merasa menyesal terlahir di keluarga konglomerat ini. Kok bisa? Kaya bukan berarti hidupnya bahagia, dia kesepia...