Di rooftop sekolah, Yn duduk di sofa yang ada di sana menutup kedua matanya menikmati sepoian angin. Mark duduk di sebelahnya menatap wajah Yn dari samping.
"Yn"
"Hm?"
"Jangan dipendam sendiri lagi, ada gue. Lo harus berbagi cerita biar ngga sakit sendiri"
Yn membuka kedua matanya perlahan dan menatap Mark disampingnya.
"Kenapa harus begitu?"
"Yn, ngga semua masalah harus di pendam sendiri. Yang ada lo akan sakit nantinya. Bukan fisik lo, tapi mental lo juga"
"Gue tau"
"Tapi lo hebat, karna udah mau speak up tadi ke Karina sama Jeno"
"Gue emang salah karna terlalu mengabaikan mereka"
"Yn"
"Apa?"
"Hmm,, kita kan udah pacaran, gamau pakai aku-kamu?"
Yn menatap Mark yang tengah tersenyum tengil itu.
"Mau banget?"
"Banget"
"Oke"
Mark tersenyum senang dan memeluk Yn.
"Apaansih Mark, suka banget peluk-peluk. Lepasin ishh"
"Gamau. Karna aku ngga akan lepasin kamu dan akan buat kamu bahagia, lebih bahagia dari sekarang"
"Aku pegang omongan kamu"
"Iya"
Waktu terus berjalan tanpa henti. Mereka kini sudah duduk di bangku kelas 3 SMA. Sebentar lagi mereka lulus dan akan menuju ke jenjang yang lebih tinggi.
Hubungan Mark dan Yn juga berjalan dengan baik. Karina dan Jeno juga sudah berbaikan dengan Yn.
Bahkan mereka berempat juga sering hangout bersama. Soobin kini hanya bisa mengalah saat melihat gadis yang ia suka bersanding dengan orang lain.
Soobin hanya bisa diam tanpa mau berulah dan fokus kepada sekolahnya.
Orang tua Yn tau hubungan anaknya dan Mark pun hanya bisa diam. Terlebih Young Bin yang melarang Chae Min untuk ikut campur.
Hari minggu yang cerah ini Yn dan Young Bin memilih untuk me time dengan memanggil pegawai spa langganan mereka.
Chae Min sedang bertugas di luar negeri selama 2 minggu, jadi mereka menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan pria itu.
"Wahh bunda lama sekali ngga me time sama anak cantik bunda ini" ucap Young Bin yang tengah dipijat itu
"Aku juga kangen banget me time sama bunda gini"
"Oiya, nanti makan siang kamu ajak Mark ya"
"Kenapa?"
"Ya kita makan siang bareng. Bunda udah lama ngga lihat Mark"
"Dia sibuk part time bunda"
"Ya dicoba dulu sayang. Siapa tau dia mau"
"Iya nanti aku telfon dia"
Setelah selesai spa, keduanya kini meminum teh bersama di dekat kolam renang. Yn membuka ponselnya untuk menghubungi Mark.
®®®
Sibuk ngga?
Ngga
Ada apa?Bunda ngajak kamu makan siang di rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaeyoung Internasional High School [Mark x Yn]
FanfictionTerlahir kaya itu takdir yang tidak bisa dinikmati semua orang. Menjadi kaya seharusnya kita senang bukan? Berbeda dengan Nam Yn yang merasa menyesal terlahir di keluarga konglomerat ini. Kok bisa? Kaya bukan berarti hidupnya bahagia, dia kesepia...