A CLASS HERO

20 1 0
                                    

Attention⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Attention⚠️

Cerita ini karangan murni yang ditulis author berdasarkan imajinasi dan ide tanpa menjiplak karya author lain. Cerita ini dibuat bukan bermaksud untuk menjelekkan nama tokoh atau semacamnya. Cerita ini dibuat hanya untuk sarana hiburan. Apa bila ada persamaan tokoh dan alur cerita itu hanya kebetulan. DILARANG KERAS PLAGIAT! COPY-PASTE! MEMPUBLIKASIKAN ULANG!

- - ┈┈∘┈˃̶༒˂̶┈∘┈┈ - -

A Class Hero

 
Tepat di belakang gedung sekolah segerombolan siswa merokok di sana, karena tidak terpantau CCTV mereka merokok sambil meminum miras. Diantara mereka ada Rayhan, Ardi dan Kevin mereka adalah yang paling berkuasa di gerombolan itu. Nampak, Rayhan duduk bersandar mengangkat satu kakinya dengan menghisap rokok, rupa bajunya sangat kusut dan berantakan. Tiba tiba dua orang temannya datang dengan membawa seorang gadis. 

Sebut saja Aletta, dia teman sekelas Rayhan. Dia juga seorang gadis yang ditaksir sama Rayhan tapi Aletta menolaknya karena ia tidak menyukainya, ia benci pria perokok dan mabuk-mabukan. Meski begitu Rayhan tidak menyerah, ia terus melakukan berbagai cara paksaan agar Aletta menerimanya. Tapi usahanya tetap saja sia sia, Aletta terus membangkang nya. Karena kesal, Rayhan memutuskan untuk membully nya. 

"Lepasin gue, gue nggak suka bau asap rokok." Pinta Aletta dengan berusaha melepaskan tangannya dari teman Rayhan. Rayhan pun beranjak dari tempat duduknya dan membuang puntung rokoknya, dia berjalan menghampiri Aletta. "Kalau lu nggak suka asap rokok, lu harus nya mau jadi pacar gue." Ucap Rayhan dengan tatapan tajam ke arahnya. 

"Tapi meskipun lu mau jadi pacar gue, gue nggak mau nerima lu karena mainin lu kek gini tuh udah seru banget. Ya gak?!" Kata Rayhan bersorak. Aletta hanya bisa menangis sesenggukan. Byurrr!... Seketika Aletta menarik nafas dengan tergegap- gegap ketika satu ember air membasahi tubuhnya. Rayhan tersenyum sambil melihatnya, begitu pula teman temannya yang menertawakannya. Setelah membuang ember itu, mereka pergi meninggalkan Aletta begitu saja dengan tawa kecil mereka. 

Singkat cerita, Aletta berjalan di area lobi menuju kamar mandi, semua orang melihatnya dengan tatapan sinis mereka. Bahkan air matanya masih menetes. Tiba tiba seorang guru menarik lengannya. "Aletta, kamu kenapa basah kuyup gini? Kamu kenapa nangis?" Ujar guru itu. "Sudah dua tahun aku seperti ini, aku harus berani melaporkan Rayhan dan teman temannya… jika tidak aku terus begini." Monolog Aletta dalam hatinya. Akan tetapi, Rayhan dan kedua rekannya berdiri di seberang nya dengan tatapan tajam, kembali Aletta merasa takut. 

"Tidak kok buk, saya habis nangis dikamar mandi terus nggak sengaja jatuh jadi basah semua baju saya." Jawab Aletta perlahan dengan nada gemetar. 

AKSARA HITAM PUTIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang