CHAPTER 1 - DAY 1

607 65 17
                                    

Kana berlari secepat mungkin, bahkan seperti tidak lagi peduli pada beberapa klakson yang saling bersahutan karena ulahnya. Menyebrang jalan tanpa memperhatikan keselamatan, Kana hanya ingin segera tiba ke tempat tujuannya.

"Sial! Aku benar-benar terlambat!" Umpatnya, saat menatap arloji di pergelangan yang sudah menunjukan pukul 08:03 pagi.

"Jika saja mobilku tidak mogok di tengah jalan seperti tadi, mungkin aku tidak perlu naik taxi dan berlari seperti ini!" Keluhnya kembali, hingga akhirnya ia hampir sampai di depan gerbang bangunan yang ia tuju.

Hingga seperdetik setelahnya...

"Pukul berapa sekarang?" Suara dingin seorang pria dewasa seketika menghentikan langkah Kana yang hendak melewati gerbang tersebut.

"Maaf Khun, aku..."

"Lari 3 putaran." Singkat pria tersebut, dengan kesan tegas di dalamnya.

"Hah?"

"Itu hukuman, bagi orang yang kurang disiplin."

Kana mendengus kesal, dingin sekali pria di hadapannya. Meski pria itu memang memiliki pesona yang menawan dan terbilang sempurna, tapi sepertinya... pria tersebut memiliki perangai menyebalkan.

"Khun, maaf na... Aku tidak akan mengulanginya lagi, naa..." Mohonnya, jujur Kana sudah cukup lelah pagi ini.

Ayolah! Sepanjang jalan turun dari taxi di sebrang sana, ia harus berlari secepat mungkin menuju gedung tempat di mana ia akan berlatih Esports.

Ya, Kana terpaksa turun di sebrang jalan, jika tidak maka dia akan semakin terlambat karena taxi tersebut harus memutar arah di depan sana.

"4 putaran."

"Hah?! Hei Khun..."

"5 putaran."

"Khun..."

"Lakukan atau sebaiknya, kamu kembali ke rumahmu. Di sini aku tidak memberi toleransi untuk para anggota atau bahkan calon member yang tidak disiplin." Singkat pria tersebut, seraya melipat kedua tangan di depan dada.

"Hitungan 3, jangan membuang waktuku. Menjadi seorang atlet, tidak semudah yang kau bayangkan, kau harus tau apa itu kedisiplinan."

"Hei, ayolah! Di sini aku ingin menjadi atlet Esports, aku hanya butuh berlatih untuk meningkatkan kemampuanku. Mengapa aku harus berlari seperti atlet lari? Ayolah Khun, aku hanya terlambat 3 menit."

"Dan sekarang menjadi 7 menit."

"Auw! Itu karena Khun tidak mengizinkanku masuk."

"8 menit! Jika sampai 10 menit, hanya akan ada 2 pilihan untukmu... berlari atau sebaiknya kamu pulang ke rumahmu."

"Khun, apa-apaan ini?!!"

"9 menit"

Kana menggertakan kedua rahangnya, menarik nafas dalam, menahan rasa kesal.

Ya, jika saja bukan karena impiannya menjadi seorang Atlet Esports seperti idolanya, mungkin Kana akan melayangkan kepalan tangannya pada pria di depannya itu atau bahkan meninggalkan tempat tersebut.

WE ARE PIERCE || Versi Lengkap Di PDF ✓ ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang