Diantara gedung perkantoran yang menjulang tinggi dan sudut perkotaan tinggallah seorang gadis berambut panjang dengan dua orang tua dan adik perempuannya. Hidup dengan kemewahan dan bergelimang harta.
Airin yang saat itu bangun kesiangan bergegas lari keluar kamarnya. Dering jam membangunkan Airin dan saat itu juga ia terkejut melihat cahaya matahari masuk ke dalam kamarnya. Telapak tangan Airin mencoba meraih jam itu seraya ia mengerjapkan kedua matanya.“Airin, Cepat bangun! Apakah kau lupa jika hari ini hari pertama masuk SMP Dwiarti? “Velina mengetuk pintu kamar Airin seraya memanggil-manggil namanya.
“Ini masih jam 5 pagi, Ma “sahutnya lirih.
“Apa kau bilang! Airin, Cepat buka matamu dan liat jam! “
Emmmm.....Airin terduduk dan saat itu juga ia menatap kearah jam yang ada diatas mejanya.
“Astaga, aku terlambat. “Bola matanya membulat saat mengetahui waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi.
“Iya Ma. Airin sudah bangun. “Airin berlari mencari handuk lalu berjalan menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.
“Kenapa anak itu belum bangun juga? Airin, Cepat! “Velina kembali meneriaki Airin yang saat itu tengah membersihkan dirinya.Velina berjalan menuruni anak tangga sembari mengomel membicarakan Airin. Airin berlari menuruni anak tangga hingga Velina hampir terjatuh.
“Airin!! “ketus Velina yang saat itu terkejut dengan Airin.
“Maaf Mam. “ucap Airin sembari menuruni anak tangga.Airin duduk sejenak di meja untuk meminum sebuah jus kesukaannya seraya meraih sebuah roti yang sudah disiapkan oleh Velina.
“Airin!”
“Airin telat Ma. Airin gak bisa duduk bersama Aily”
“Setidaknya kau pergi ke sekolah bersama adikmu. “Velina menarik kursi di dekat Aily.
“Aku gak mau. Aku lebih baik berangkat sendiri dengan motor pemberian ayah,”
“Airin! Duduk dan dengarkan Mama! “Velina menurunkan garpu dan sendoknya.
“Mama tidak mengizinkanmu pergi ke sekolah dengan motor. Kamu harus berangkat dengan naik mobil bersama adikmu! “Tegas Velina.
“Kalo mama minta sama aku buat jaga Aily. Airin gak mau! “Airin menjawabnya dengan tegas seraya bangun dari duduknya.
“Airin ... Mama gak suka ya kamu kayak gitu!! “Gertak Velina.
“Semenjak ada Aily mama gak pernah sayang sama aku!! “Airin berjalan menuju bagasi mobil dan pergi menggunakan motor CBR 250R nya.Gadis dengan rambut terurai panjang itu mengendarai motor yang dulu sempat dipakai oleh kakaknya. Gadis tomboi dengan baju diatas pusar dan rok mini berwarna hitamnya serta jaket kulit peninggalan sang kakak yang selalu ia pakai. Airin murid pindahan dari SMP Darmanusa yang dulu sempat menjadi sekolah bagi orang yang tidak mampu.
“Lihat, sepertinya dia murid baru. “Sorot mata seluruh siswa-siswi yang ada di ruangan itu menatap Airin.
“Anak-anak tolong diam sebentar! Ibu ingin mengenalkan murid baru pada kalian! “ucap Bu Liyana.
“Airin, perkenalkan dirimu. “Bu Liyana menatap kearah Airin.
“Hai Guys, namaku Airin Arisya Yona Tanu”
“Airin kau bisa duduk di dekat Aneska Ravena, ”ucap Liyana.
“Safwan, apa Lo gak liat ada cewek cantik lewat? “ketus Deva.
“Ah, secantik apa sih dia sebenarnya? Sampek Lo tertarik sama dia, “ucap Safwan.Kedua tangan Deva menarik kepala Safwan hingga Safwan menatap Airin.
“Astaga, dia cantik banget. Aku yakin, dia pasti suka sama Aku.”
“Mana Mungkin, dia itu bak bidadari surga. Mana mungkin dia suka sama kamu, “ledek Deva.
“Anak-anak tolong perhatikan papan tulis!! “perintah Liyana.
“Deva! Safwan! Apa yang kamu lihat? “tanya Liyana dengan tegas.
“I-itu Bu, a-ada tikus di meja Airin, ”jawabnya dengan terbata-bata.Liyana berjalan menghampiri Deva dan Safwan. Telinga Deva dan Safwan ditarik oleh Liyana seraya membawa mereka ke depan papan tulis saat itu juga seluruh murid menertawakannya. Safwan, murid paling tampan di kelasnya. Bahkan ketampanannya disegani oleh kakak kelasnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/372268501-288-k214398.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Bad Girl
Teen FictionAirin, gadis yang memiliki penampilan berbeda dibandingkan gadis atau murid SMP lainnya. Dengan penampilannya yang tomboi dan motor CBR 250R yang ia selalu pakai dan Jaket kulit hitamnya menjadi ciri khas tersendiri untuknya. Gadis yang memiliki pen...