Matahari pagi menyelinap masuk lewat sela-sela gordain. Kedua insan yang masih terlalap itu tidak bangun juga. Hingga cahaya yang masuk sedikit melalui celah gordain itu mengusik tidur Jason. Jason pun perlahan membuka matanya, tidak disangka-sangka orang pertama yang ia lihat adalah perempuan yang paling menyebalkan yang pernah ia temukan.
ilustrasi gambar
Jason hanya memandangi peremuan dihadapannya ini sesaat. Kenapa alisnya mengkerut seperti orang menahan sakit pikir Jason, ketika melihat muka Gisella. Namun, ia tidak melakukan apapun, ia bergerak perlahan untuk pergi ke kamar mandi.
Setelah beberapa menit Jason mandi, ia pun keluar dari kamar mandi, dan masih mendapati Gisella yang masih memejamkan matanya. Posisinya lebih meringkuk dari sebelumnya. Apa dia beneran sakit? pikir Jason. Jason pun melangkahkan kakinya mendekati kasur lagi. Wajah masih seperti menahan sakit dan dahinya mulai berkeringat. Jason pun kembali duduk dikasur.
"lo sakit?" tanya Jason
namun tidak ada jawaban dari Gisella. Jason pun mengambil tisu yang ada di atas meja samping tempat tidur dan mengelap dahi Gisella yang penuh keringat itu. Ia pun langsung memegang dahi Gisella. Benar saja badan perempuan itu agak hangat.
"lo bisa denger suara gue? kalo iya ngangguk aja gak usah jawab kalo emang sakit bgt" kata Jason
Gisella pun mengangguk memberikan jawaban ke Jason.
Jason pun segera mendidihkan air mineral yang tersedia dia kamar menggunakan teko listrik yang ada, menyiramkannya ke handuk yang sudah tersedia juga di kapal tersebut kebetulan tidak ada wadah untuk menaruh air hangatnya. Ia memeras handuk tersebut dan menaruhnya di dahi Gisella.
"rebahin badannya jangan dimiringin" kata Jason menginstruksikan ke Gisella
"perut gue..." kata Gisella
"kenapa perut lo sakit juga?" tanya
"iya" kata Gisella
"Yaudah miring aja gapapa" kata Jason yang langsung memasangkan handuk hangat tadi ke kening Gisella
Setelah itu ia pun pergi keluar kamar untuk menemui mamanya.
"mam sekarang kita musti ke rumah sakit" kata Jason
"hah? siapa yang sakit?" tanya mamanya
"Gisella demam dan perutnya sakit" kata Jason
"astaga, oke kalo gitu mama bilang nahkodanya buat langsung ke pelabuhan pagi ini" kata mamanya
Jason pun telah kembali ke kamar. Lalu, ia kembali mengecek keadaan Gisella.
"masih sakit perutnya?" tanya Jason
dibalas anggukan dari Gisella
"kapalanya udah berlayar, kita bakal ke pelabuhan abis itu ke rumah sakit. Tahan dulu ya" kata Jason yang hanya dibalas anggukan oleh Gisella
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset Chaser
Fanfiction"Gue bukan target yang mudah buat lo. Mending lo berhenti Gisella" kata Jason "Let see, Jason" jawab Gisella dengan senyum tipisnya