26 - Can We Go Back?

160 38 5
                                    

Jason bangun dari duduknya, menegak sisa wine dan pergi meninggalkan tempat acara itu, namun tangannya berhasil di tahan oleh adiknya Nadlyn.

"mau kemana lo? acaranya belum kelar?" tanya Nadlyn

"keluar bentar cari angin" kata Jason meninggalkan adiknya itu

Jason pun berjalan ke arah parkiran dan membuka pintu mobilnya, lalu ia menyandarkan tubuhnya dibangku kemudi sambil memejamkan matanya. Beberapa menit kemudian ia pun membuka matanya lagi dan langsung turun dari mobil untuk kembali ke dalam tempat acara. Saat mau masuk Jason pun berpapasan dengan Gisella. Keduanya sama-sama terdiam hanya memandang satu sama lain tanpa menyapa.

Sampai akhirnya keduanya tersadar ketika ada seseorang yang memanggil Gisella.

"Gi" panggil Jhonnatan

"eh hai, udah selesai?" tanya Gisella

"yes, balik?" tanya Jhonnatan

"iya kayaknya udah cukup juga" kata Gisella

"who's that guy?" tanya Jhonnatan terang-terangan

"ah he is Mrs. Marcheline's son, his name is Jason" kata Gisella

"ah hi nice to know you" kata Jhonnatan sambil memberikan tangannya untuk jabat tangan

"nice to know you too" tanya Jason sambil menjabat tangan Johnatan

"you can call me Jo or Jhonnatan" balasnya dan dibalas anggukan oleh Jason

"kita balik duluan ya Son" kata Gisella yang kemudian melingkarkan tangannya di lengan Jhonnatan

"sure, hati-hati di jalan" kata Jason dengan senyum yang ia paksakan

Gisella dan Jhonnatan pun meninggalkan Jason yang masih berdiri diam ditempatnya.

"oh itu mantan lo ya?" tanya Jhonnatan

"gak usah banyak tanya ah jalan aja buruan ayo pulang" jawab Gisella

"wkwkwk keliatan banget lagi dua duanya belum moveon" kata Jhonnatan sambil terkekeh

"stfu Jo, atau gue bekep mulut lo ya" kata Gisella

fyi Jhonnatan itu kakak sepupunya Gisella dari keluarga ayahnya, bukan pacarnya Gisella yang baru yang ada dibayangan Jason.

"lo jd nginep di apart gue apa balik?" tanya Gisella

"nginep lah, orang gue mau tanding ps sama Anton" kata Jhonnatan

"Oh okedeh, balik pulang beli makanan dulu deh, tantrum ntar si Anton gadibawain makanan" kata Gisella

"dengan baju begini? apa gak jd tontonan orang" kata Jhonnatan

"maksud gue dhrive thru" kata Gisella

"oh alrightttt" kata Jhonnatan"

****

Gisella habis selesai meeting dengan salah satu brand, tapi ia masih harus menunggu Wina yang masih lanjut meeting dengan petinggi brand tersebut. Akhirnya Gisella pun izin untuk pergi ke coffee shop yang jaraknya tidak jauh dari kantor brand tersebut. Ia pun memesan segelas latte dan juga satu slice cake rasa strawberry.

Gisella pun duduk disalah satu bangku yang letaknya agak diujung menghadap langsung ke arah luar jendela. Tak disangka-sangka ia melihat seseorang yang ia kenal keluar dari mobil menggunakan setelan jas dan mengenalan sunglasses, iya dia Jason. Tak berapa lama keluarlah wanita dari pintu sebelah mobilnya.

Entah mengapa setelah melihat itu suasana hatinya jadi kurang bagus. Padahal ini yang ia mau kemarin, setelah meminta putus dari Jason. Mesin reminder yang ia pegang pun bergetar menandakan pesanannya sudah selesai. Mau tidak mau ia harus berpapasan dengan Jason. Pas banget Jason menuju kasir, Gisella berjalan ke desk pick up untuk mengambil pesanannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sunset ChaserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang