15 - Enough

417 54 5
                                    

Melihat pergerakan ini, tubuh Gisella bukannya menolak malah mengikuti irama yang diberikan oleh Jason. Ciuman itu semakin menuntut hingga akhirnya Jason memberhentikan gerakannya dan menjauhkan perlahan bibirnya dari bibir Gisella. Keduanya masih sama-sama terpejam, dan Jason pun pelan-pelan membuka matanya.

"gue rasa gue harus melakukan itu" kata Jason yang membuat Gisella menatap bingung maksud dari perkataan Jason

"maksud?" tanya Gisella

"sepertinya ini cara yang tepat" kata Jason yang membalikan badannya hendak ingin kembali ke mobil

"mau kemana?" tanya Gisella

"karena rasa penasaran gue terpenuhi, saatnya pulang" kata Jason

"bareng?" tanya Gisella

"Nope, gue udah pesen lo taksi dikit lagi sampe" kata Jason

Gisella menatap tidak percaya ke arah Jason. Gila kejadian yang tadi cuma memenuhi rasa penasarannya aja? rasa penasaran apa anjing? batin Gisella. Gisella pun hendak mendahului Jason.

"taksinya belom dateng" kata Jason namun tidak dihiraukan oleh Gisella

"dek jemput gue, lokasinya udah gue share" kata Gisella kepada adiknya melalui telpon

Jason pun mengejar Gisella dan menahan tangannya.

"apaan sih! lepas!" kata Gisella yang penuh emosi

"gue anter pulang" kata Jason

"gak usah, gue bisa sendiri" kata Gisella

Tanpa aba-aba Jason langsung menggendong Gisella layaknya karung beras.

"Jason lo gila ya! turunin gue gak! Jason!" kata Gisella sambil mukul-mukul punggung Jason

Namun, Jason tetap saja keras kepala dan membawa Gisella masuk ke dalam mobil. Dia menurunkan Gisella di bangku penumpang. Memakaikan seatbelt ke badan Gisella. Jarak mereka cukup dekat, Gisella hanya bisa menahan napasnya.

"kalo lo maksa terus buat pulang sendiri, gue gak bakal bergerak dari posisi gue" kata Jason

"emang lo pikir gue takut" kata Gisella menantang

"try then" kata Jason lebih menantang

Gisella tidak berkutik sama sekali di tempatnya, ia hanya menatap sengit ke arah Jason.

tring tring tring

bunyi hp Gisella menandakan ada panggilan masuk dan ternyata itu dari adiknya. Jason langsung mengangkat telpon tersebut.

"Halo" kata Anton dari sebrang telpon

"Halo" jawab Jason

"lo siapa? kakak gue mana?" tanya Anton panik mendengar yang mengangkat telponnya adalah laki-laki

"gue Jason, ton. Tenang kakak lo sama gue, mau gue anter pulang" kata Jason

"oh mas Jason. Oke kalo gitu" kata Anton lalu menutup telponnya

"diem, gue anter pulang" kata Jason

Jason pun langsung ke bangku kemudi, dan mengemudikan mobilnya menuju apartement Gisella. Hingga akhirnya mobil tersebut telah sampai di depan lobby apartement Gisella. Keduanya diselimuti dengan keheningan, Gisella pun gak ada pergerakan ingin turun dari mobil juga.

"gue juga..." kata Gisella menggantung

Jason menoleh ke arahanya

"tadi gue ngelakuinnya karena merasa perlu" lanjut Gisella

Sunset ChaserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang