Wina sudah sampai di apartemen Gisella. Saat ini Gisella masih menyelesaikan riasan wajahnya sebelum berangkat ke bandara.
"kontak PA nya Jason udah gue kirim ke wa lo ya, nanti kalo udah sampe bandara kontak aja dia" kata Wina
"oke, ini terminal 3 kan?" tanya Gisella
"iya cuma lo gak perlu turun di departure" kata Wina
"hah gimana?" tanya Gisella bingung
"gue udah bilang pak bekti buat anter lo langsung ke pacuan terbang lewat jalur vip" kata Wina
"buset orang kaya serem juga ya" kata Gisella
"wkwkwk gue juga kaget jir, ternyata lo terbang pake jet pribadi punya keluarga wijaya" kata Wina
"iri banget dah gue mba, pengen ikut dong" kata Anton nimbrung
"cupcupcup kasian deh" kata Gisella meledek
"malesin banget" kata Anton yang langsung masuk ke kamar mandi
****
Jason dan juga Mars sudah sampai di lounge milik keluarganya.
"Dia udah dimana Mars?" tanya Jason
"Barusan ngabarin sudah dekat sih pak, katanya 10 menit lagi sampai" kata Mars
"Oke, kamu bisa sarapan dulu sana" kata Jason
Jason pun mengambil kopi dan menyesap kopi tersebut sambil menatap pacuan terbang pesawat dari dalam lounge.
"Sorry agak telat" kata Gisella yang baru saja dateng
"kebiasaan jelek jangan dipelihara" sahut Jason
"baru juga sekali gue telat" kata Gisella
"sekali juga harusnya bisa diperhitungkan dengan baik biar gak telat" kata Jason
"bisa gak sih lo jangan bikin mood gue jadi jelek pagi-pagi gini!" kata Gisella
Jason hanya terus menyesap kopi yang ada ditangannya.
"Bu Gisella, bisa dicobain aja hidangan yang ada di lounge. Kita masih ada waktu sekitar 30 menit sebelum take off" kata Mars
"Thanks tapi gue gak laper" kata Gisella yang udah kepalang badmood gara-gara Jason
Butuh waktu hampir 17 jam penerbangan dari Jakarta sampai Paris. Gisella sudah melakukan banyak hal di dalam jet pribadi milik keluarga Wijaya itu. Sesuai ekspetasinya semua yang dia butuhkan langsung dilayani oleh pramugari disana. Bangku dimana Gisella duduk itu bersebrangan dengan Jason jadi ia bisa melihat juga kegiatan laki-laki itu.
Dari awal berangkat sampai sekarang sudah sekitar 10 jam, Jason tidak lepas dari laptopnya. Kalo diperhatikan seksama Jason ini lumayan ganteng, tapi sayang kelakuannya kayak titisan setan batin Gisella.
"ngapain lo liat-liat gue?" tanya Jason yang sadar diliatin oleh Gisella
"dih geer banget jadi manusia" kata Gisella
"gak geer emang lo liatin gue dari tadi, kalo bukan gue lo liat apa? orang disebelah gue gak ada orang" kata Jason
"ya gue liat awan" kata Gisella ngelak
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset Chaser
Fanfiction"Gue bukan target yang mudah buat lo. Mending lo berhenti Gisella" kata Jason "Let see, Jason" jawab Gisella dengan senyum tipisnya