Suasana cukup mencekam, Gisella dan Jason pun masih menatap satu sama lain dengan sengit.
"tinggalkan lantai ini sekarang Mars" kata Juan tanpa melepaskan tatapannya dari Gisella
"Dina ayo ikut saya" kata Mars sambil mengajak Dina pergi dari lantai tersebut
Kini hanya tinggal 2 insan yang masih dalam suasana yang cukup mencekam.
"jadi cara main lo kotor juga ya, nyuruh orang untuk ikutin gue dan bikin ber—" kata Gisella terputus karena Jason memotongnya
"mau lo apa?" tanya Jason
"should we make negotiation between us?" tanya Gisella
"no negotiation at all, pergi dari kantor gue sekarang" kata Jason yang balik badan hendak mau balik ke ruangannya
Namun Gisella memutar rekaman suara antara dirinya dan orang bayaran Jason.
"ya kalo gak mau sih gapapa, see you at court" kata Gisella lalu memakai kacamata hitamnya lagi
shit damn batin Jason
Seumur-umur baru kali ini hidup Jason dibuat sulit hanya karena kesalahan satu wanita aja. Kalo bukan gara-gara incident di Paris, hidupnya pasti masih berjalan seperti biasanya.
"lo mau uang berapa? 100 juta? 200 juta?" tanya Jason langsung
"hahahaha" saut Gisella dengan tawa membuat alis Jason berkerut bingung
"lo pikir gue perempuan yang gila harta?" tanya Gisella
"...." Jason masih terdiam
"Asal lo tau ya Jason, gue bukan perempuan gila harta dan gue bisa cari uang dengan nominal yang lo sebut dengan kerja keras gue sendiri" kata Gisella penuh penekanan
"so what do you want?!" kata Jason yang udah geram dengan tingkah wanita di depannya ini
"simple, gue gak minta yang aneh-aneh. Clear in rumor sampah tentang gue yang lo buat itu, kalo lo mau tau siapa anak kecil yang sama gue di mall, lo bisa kirim wartawan ke panti asuhan pelita harapan buat tanya ibu pantinya. He is a child from there and there is a lot of kids without parents also in there" kata Gisella
"...."
"gak susah kan permintaan gue?" tanya Gisella
"ah satu lagi, ini gak wajib sih kalo lo mau nyumbangin uang lo yang banyak itu ke panti i think it's a good idea too. After that, gue gak akan ganggu kehidupan lo lagi" kata Gisella
"...."
"how? negosiasi gue gak susah kan and i think that's a win win solution for both of us? ya kalo lo ga—" kata Gisella terpotong lagi
"fine" jawab Jason
"Oke kalo gitu gue tunggu pembuktiannya sampai hari minggu ini, kalo gue gak liat lo melakukan hal itu ya sorry to say let's meet at the court Jason Wijaya" kata Gisella tersenyum tipis lalu meninggalkan Jason
****
Setelah negosiasi di antara keduanya, kini rumor tentang Gisella pun sudah mulai berkurang, terlebih lagi Jason benar-benar manaikan berita untuk menghapus bersih rumor tentang Gisella. Ya walaupun ada beberapa oknum alias haters yang masih saja mencari celah untuk menjatuhkan Gisella.
Kini dirinya sedang duduk di sofa ruang tengah apartementnya sambil menonton tv. Sudah hampir seminggu ini Gisella tidak ada kerjaan apapun karena ya rumornya itu. Banyak beberapa brand yang mengcancel Gisella juga, namun tidak dengan brand ibunya Jason.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset Chaser
Fanfiction"Gue bukan target yang mudah buat lo. Mending lo berhenti Gisella" kata Jason "Let see, Jason" jawab Gisella dengan senyum tipisnya
