limaa

11 0 0
                                    

Kring.... Kring....

Semua murid berhamburan keluar ruangan kelas untuk kembali ke rumah masing masing setelah merapikan isi tasnya seorang gadis melangkah santai keluar kelas

Saat di koridor ia berpaspasan dengan liam yang sedang berjalan menuju dirinya

"Ayo pulang" ajak liam langsung menggandeng tangannya

Ia hanya mengangguk dan berjalan mengikuti cowo yang menarik tanganya saat ini

Kini mereka sudah sampai di parkiran, liam memasangkan helm ke kepalanya dengan hati hati tanpa sadar ia tersenyum

"Ck salting lo haha"

Sungguh! Ia sangat malu sekarang ingin rasanya membuang muka ke pantat panci saja!! Rasanya

Aiy menaiki motor liam dan mereka meninggalkan pekarangan sekolah di perjalanan tidak ada yang membuka suara

"Lo mau liat sunset ga?"

"Hah" ia tidak terlalu mendengar apa yang liam katakan karena sekarang mereka ada di jalan yang padat kendaraan dan sangat berisik

"Lo budek ya" jelas liam sedikit keras

Aiy reflek memukul helm yang liam kenakan, enak saja dirinya di Katain budek ya emang agak benar si tapi kan dia tidak terima

"Lo mau liat sunset ga" tanya liam lagi sedikit keras yang tentunya ia bisa dengar

"Ini masih jam setengah 4 tidak ada sunset liam" ucapnya sedikit keras agar liam bisa mendengarnya

Baru saja pukul setengah 4 sore di mana dia bisa melihat sunset dasar memang cowo aneh

"Hmm lo bener juga ya" gumam liam

"Hah" ia tidak mendengar apa yang cowo itu katakan

"Engga budek"ejek liam sambil tertawa

Ia hanya merenggut kesal apasih dasar cowo gaje untung dia sayang

Kini mereka sampai di depan rumah yang terlihat sederhana berwarna putih itu adalah rumah rayina

Aiy turun dari motor dan melepaskan helm yang ia kenakan tak lupa memberikanya pada liam, lalu iam menerimanya

"Nanti jam setengah 5 gw jemput lo" tanpa menunggu jawaban dari sang empu mau atau tidak cowo itu langsung melajukan motornya begitu saja

Gadis itu mendengus sebal dia saja belum menjawab malah sudah di pergi saja!!, ya walaupun jawabanya pastinya mau si tapi kan tidak sopan sekali!!

Ia berjalan sambil tersenyum membayangkan ia dan sang pacar melihat sunset berdua pasti sangat romantis apakah akan seperti di novel novel?

Kira kira itulahh yang di pikirannya hihi semoga saja iya, lebih baik ia sekarang bergegas mandi dan bersiap siap

Sedangkan di tempat lain liam baru saja memarkirkan motornya di gatansi besar milik keluarga wahid belasan mobil dan motor berjejer rapi di dalam garansi tersebut

Ia melangkah santai masuk ke dalam rumah, rumah itu sepi tidak seperti rumah pada umunya ya ramai dengan canda tawa keluarga.

Saat umurnya 15 tahun keluarganya mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tuanya dan kedua adik laki lakinya saat itu ia tidak ikut karena sedang di rumah neneknya, sejak kejadian itu hidupnya hancur tidak memiliki semangat hidup bahkan ia pernah berniat bunuh diri tapi tuhan ternyata masih memberinya kesempatan hidup.

Sifatnya berubah 180° derajat menjadi dingin kasar dan pemarah karena rasa trauma yang dalam .

Liam melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju lantai 2 dan sampai pintu kamarnya , kamarnya bernuansa angkasa lalu ia meletakan tas nya di sofa dan beranjak ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap siap

BATAS JARAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang