empatt

12 0 0
                                    

Aiy menyimak serius guru yang sedang menjelaskan materi di depanya, ia tidak boleh ketinggalan materi sedikitpun , walaupun moodnya yang sama sekali belum membaik sedari pagi

Kring.. kring....
Terdengar suara bel istirahat

"Oke anak anak penjelasan kali ini sampai sini dulu dan jangan lupa kerjakan soal di buku paket halaman 156-164 ya" jelas guru wanita tersebut

"Yahh bu kebanyakan itu"sahut salah satu siswa cowo di kelas itu

"Sudah sudah tidak ada penawaran baiklah saya permisi dan jangan lupa tugas di kumpulkan minggu depan" jelas guru itu menggelengkan kepalanya dan melangkahkan kakinya keluar kelas

Aiy merapikan bukunya yang di meja dan berjalan santai ke luar kelas, liam terlihat sudah menunggunya untuk ke kantin bersama

Liam menggandeng tangan aiy yang langsung di tepis kasar olehnya

"Gausah pegang pegang" kesalnya yang langsung berjalan cepat meninggalkan liam yang kaget

Saat tersadar liam kembali mengejarnya dan kembali menarik tangan gadis tersebut Ke taman belakang sekolah yang jarang di lalui murid murid lain

"Kenapa sih aku mau ke kantin " kesalnya karena perutnya sudah sangat kapar dan butuh asupan tapi malah di bawa ke taman belakang

Habis sudah kesabaran liam mengahadapi gadis di hadapannya ini , liam mendorongnya sampai aiy menyentak tembok , liam mengukungnya ia bisa merasakan hembusan nafas liam dari dekat

"Kalo gw ada salah ngomong jangan kaya gini hmm" sungguh suara beratnya membutaku benar benar takut

Aiy terus terdiam dan hal itu membuat liam semakin geram

"Jawab goblok jangan diem aja" triak liam mencengkram pipinya

Ia benar benar merasa takut kali ini bahkan rasanya ingin menangis saja siapapun tolong gw huwaa

"Shh leepass sakit" ringis aiy merasakan pipinya yang sakit matanya bahkan sudah berkaca kaca

"Jawab dulu gw ada salah apa sampe lo kaya gini" liam tidak melepaskan cengkramanya dan menatapnya tajam

Ia kadang merasa heran dengan cowo di depannya ini kadang kasar kadang perhatian dan kadang lucu

"Apa karna alen peluk gw semalem hmm?" Goda iam dengan smirk yang sungguh seram

"Jadi lo cemburu ? Tinggal bilang cemburu aja Kaya susah banget sih " setelah mengatakan itu liam melepaskan cengkramanya dan dan menariknya untuk duduk di bangku yang ada di taman tersebut

"Apasi aku ga cemburu ya" elaknya matanya tidak berani menatap liam

"Masa?" Liam terus menggodanya

"Gausah cemburu alen cuma sahabat gw dan lo itu pacar gw" jelas iam dengan kekehan di akhirnya

Aiy hanya diam dan tidak berniat menanggapi ucapan cowo di sampingnya itu

"Lo laper kan? Ayo ke kantin" tanpa menunggu jawabanya liam menariknya keluar taman dan berjalan menuju arah kantin

Saat sudah memasuki area kantin banyak bisik bisik terdengar tidak menyukai hubungan yang mereka jalani menurut mereka sosok rayina tidak pantas mendapatkan sosok sempurna seperti liam yang tampan kaya raya dan sangat terkenal karena berbakat dan memiliki otak jenius sedangkan rayina hanya dari kalangan orang biasa dan memiliki otak yang pas pasan sangat tidak cocok bersanding dengan sosok liam

'Liat deh si aiy buluk banget jir gada bagus bagusnya wkwk 'bisik salah satu siswa yang masih bisa ia dengar

Udah miskin jelek lagi ga cocok sama liam

BATAS JARAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang