delapann

4 1 0
                                    

Rayina terus menundukkan kepalanya di sepanjang koridor saat ia berjalan banyak siswi yang menatapnya dengan tatapan tidak suka dan banyak juga cibiran/ sendiran untuknya

'Liat deh si gatau diri sendirian'

'Udah jelek gatau diri lagi '

Rayina memasuki rumahnya setelah mengucapkan terimakasih pada bara karna mengantarnya pulang, ia berjalan ke arah pintu kamarnya

Ia bernafas lega karena kamarnya rapi dan ia tidak perlu beberes lagi tubuhnya sangat lelah juga pikiran bahkan hatinya , ia berjalan ke arah nakas dan membuka laci di lemari kecil tersebut, ia mengambil 6 butir obat untuk ia minum

" Sebentar lagi sebentar lagi aku ga akan minum obat lagi " ucapnya menyemangati diri sendiri di sertai helaan nafas

Setelah meminum obat tersebut ia mengambil handphone di dalam tasnya untuk memberi tahu liam ia sudah sampai rumah dengan selamat

Boow><

Aku udah sampe di rumah
Bara yang tadi nganterin aku pulang
Aku ketemu dia di jalan

Pesan tersebut menunjukkan centang 1 yang berarti liam tidak aktif

"Mungkin dia lagi di jalan atau udah tidur kali ya"

Ia menghela nafas panjang , dia juga manusia biasa yang punya titik lemah terkadang dia bingung dengan sifat liam , kadang meratukaanya dan bisa juga liam lebih mementingkan sahabat cewenya dengan banyak alasan , sebenarnya siapa yang pacarnya aku atau alena , saat berbicara dengan cowo itu menggunakan kata gw/lo tapi saat dengan alena pasti menggunakan aku/kamu benar benar membuatnya makan hati , tapi mau bagaimanapun ia tetap menyayangi liam yang berstatus pacarnya

Setelah mengirim pesan tersebut aku meletakkan handphoneku di atas nakas tak lupa mengecasnya , tubuhku sangat lelah bahkan rasanya sakit sepertinya ia tidak mandi untuk malam ini ia sangat mengantuk

"Selamat malam liam aku selalu sayang kamu " lirih gadis itu mulai memejamkan mata dan berkata entah pada siapa

                                      ****

Sedangkan liam baru saja turun dari motornya ,ia baru saja pulang setelah mengantarkan alena sepanjang perjalanan ia di liputi rasa bersalah pada rayina pacarnya

"Besok deh gw minta maaf apa kasih hadiah aja ya" gumamnya sambil berjalan masuk ke rumahnya yang besar ia berjalan ke arah pintu kamarnya

Liam melepaskan jaketnya dan mengambil handuk ia akan mandi terlebih dahulu agar lebih segar

10 menit kemudian

Tubuhnya terasa lebih segar sekarang , liam mengambil handphonenya yang dia letakkan di atas nakas tadi , ternyata ponselnya kehabisan batre

"Ck sial"

Liam langsung mengecas ponselnya dan menyalakanya , banyak pesan masuk dari sahabat²nya dan rayina

Moow><

Aku udah sampe di rumah
Bara yang tadi nganterin aku pulang
Aku ketemu dia di jalan
                                                                           

Iya, bsok gw jmput!!
Jngan brangkat sndiri.

Pesan tersebut menunjukkan centang 1 sepertinya pancarnya itu sudah tidur, ia bernafas lega karena rayina sampai rumah dengan selamat

Ting

Sebuah notif kembali bunyi membuat liam kembali membuka washtaap ternyata alena lah yang mengirimnya pesan

BATAS JARAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang