3. Kebetulan macam apa?

35 19 7
                                    

kalian blm kenal mereka, jgn tertipu dulu sama baik/buruknya sifat mereka...

dan jgn ber ekspetasi apapun sama cerita ini.

Happy Reading 🌷

-----------------


Langit masih menggelap pertanda bulan belum tergantikan oleh matahari. Jam angka yang berada diatas nakas berbunyi kala sudah menunjukkan pukul tiga dini hari. Zizy, gadis itu membuka matanya perlahan saat alarm nya menyala. Setelah mengulet sebentar ia lalu mendudukkan dirinya yang masih mengumpulkan nyawa.

Dia memang berniat sholat tahajjud. Jika kalian berpikir ini adalah rutinitas gadis itu? Bangun saat dini hari untuk melaksanakan ibadah, tapi nyatanya tidak.

Jujur, Zizy cukup jarang sholat tahajjud. Kenapa? Karena ia yang sering insomnia membuatnya tidak bangun saat alarm berbunyi dijam tiga. Atau ketika dia yang takut ada sesuatu, dan masih banyak lagi yang membuat Zizy jarang tahajjud.

Sudah dibilang kan, Zizy masih banyak dosa dan ketidaksempurnaan? Walaupun sedang berusaha menjadi lebih baik, nyatanya dia masih sering terkalahkan oleh nafsu.

Setelah sedikit merenung dan mengusir rasa takutnya, gadis itu bangkit ke kamar mandi untuk mandi terlebih dahulu. Walaupun mandi sebelum sholat malam itu tidak wajib, tapi Zizy hanya ingin menyempurnakan sholatnya. Karena katanya lebih baik kita mandi terlebih dahulu walau tidak dianjurkan. Dan, Zizy memilih mandi untuk mendapatkan yang 'lebih baik' itu.

Setelah lima menit Zizy mandi, gadis itu langsung keluar karena sudah merasakan dingin. Oh ya, tadi Zizy berusaha mandi cepat, walaupun tadi dia juga keramas. Dia cukup penakut pada hal hal mistis.

Awalnya Zizy cukup rajin sholat tahajjud. Namun ada salah satu teman pondoknya dulu bercerita kalau dia pernah diganggu waktu sholat. Waktu itu pintu kamarnya tidak tertutup rapat. Dan, kalian tau lah ya, si sosok itu memunculkan kepalanya sambil tersenyum.

Sungguh godaan terbesar bagi Zizy itu saat sholat tahajjud. Untungnya dia tidak pernah merasakan hal hal seperti itu. Tapi tetap saja, gadis itu sangat takut pada pikirannya sendiri.

Ih, kenapa dia malah mengingat hal hal begitu saat ini? Dengan membaca doa dalam hati, dan meyakinkan diri bahwa Allah selalu mengawasinya. Tandanya Allah juga akan melindungi kita dari sosok yang tidak ada apa apanya itu.

Zizy menggelar sajadahnya lalu mulai fokus kepada Allah. Yang Zizy ketahui saat sholat adalah, kita memahami bacaan sholat kita. Atau lebih mudahnya kita hafalkan arti dari bacaan yang kita baca. Insyaallah sholat kita bakal khusyu.

Setelah melaksanakan sholat tahajjud, witir, dan hajat, Zizy membuka Al-Qur'an nya. Dia berusaha menambah hafalan sedikit demi sedikit. Tapi sebelum itu, dia sempatkan untuk mengirim hadhoroh/al-fatihah ke keluarga atau saudaranya yang sudah meninggal. Termasuk ayah Zizy. Yang telah meninggal saat gadis itu berusia 15 tahun.

Bisa dibilang, masa remaja nya tidak didampingi sosok ayah. Jujur itu terasa sangat berat. Namun, apa boleh buat? Allah lebih tau yang terbaik untuk hambanya.

Oh ya fyi, Zizy dulu pernah di pesantren selama enam tahun. Dari awal masuk sekolah menengah pertama sampai sekolah menengah keatas. Dan, saat kuliah gadis itu ingin dirumah menemani bundanya.

Sambil menunggu adzan subuh berkumandang, Zizy masih melantunkan ayat suci Al-Qur'an yang menjadi ketenangan tersendiri untuknya.

LOVE AWARENESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang