004

660 99 9
                                    

Itu adalah pembukaan salam, dari negara pinjol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu adalah pembukaan salam, dari negara pinjol. Eh maksudnya binjai👏

Selamat membaca haluan saya yang ga akan pernah jadi nyata ini😇.

Biar ga bosen bacanya jangan lupa minum PARAMEX. salah eh PROMAX. udhalh minum terserah.

~Happy Reading~

Vote

Vote

Vote

Author POV.

Setelah perbincangan panjang sama keluarga Afan. Sekarang di rumah itu sudah sepi lagi karna Afan sekeluarga sudah pulang, juga Serly yang biasanys bikin rusuh tapi sampai saat ini dia masi belum mau keluar kamar.

Geo dua jam menunggu Serly keluar kamar, nyatanya anak itu masi belum mau keluar kamar dari tadi. Karna merasa khawatir, Geo pun memutuskan untuk menemui Serly saja di kamarnya.

"Nda, siapin makan buat Serly, biar Ayah antar ke kamarnya sekalian mau Ayah ajak dia bicara baik baik" Ucap Geo pada Istrinya, dan Anita mengganguk sebagai jawaban lalu ia mulai ke dapur untuk menyiapkan makananya.

"Gista, kamu udah di minum obatnya?" Tanya Geo pada anak pertamanya yang asik menonton Tv.

"Udah kok Yah" Jawab Gista.

"Kamu jangan capek capek sayang, habis ini istirahat ya, kan tadi habis bantu Bunda, pasti capek" Kata Geo pada anaknya. Geo terlalu khawatir sama kesehatan anaknya yang pertama. Gista yang memiliki penyakit gagal ginjal kronis dari kecil selalu membuat Geo untuk terus memantau kesehatan anaknya agar terus tetap sehat, walaupun penyakitnya tidak bisa di sembuhkan, tapi dia akan berusaha membuat Putrinya itu untuk terus Sehat agar bisa hidup lebih panjang lagi. Memberi motivasi dan dukungan buat Putrinya setiap hari itu adalah cara Geo untuk membuat Gista terus Kuat dan sabar atas penderitaanya.

"Iya Yah, habis ini" Jawab Gista lagi.

"Jangan sampai lupa Gista, Ayah ga mau lihat kamu kesakitan lagi" Pringat Geo, dia memang sesayang itu sama putrinya.

Lalu tak lama kemudian, Anita datang sambil membawa nampan yang sudah berisi makanan dan minuman. Nampan itu di kasihnya ke Suaminya. "Mas, buat Serly mau sama pernikahan ini yaa, kamu nanti bicarakan baik baik sama Serly agar dia mau" Kata Anita saat menyerahkan nampanya.

Geo hanya mengganguk dan menerima nampanya, lalu kakinya berjalan naik ke atas menuju ke kamar Serly, tidak lupa juga dia membawa kunci cadangan kamar Anaknya.

Diary SERLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang