Sepi

39 5 0
                                    

"STOPPP TELPONIN KITA UNTUK HAL YANG GAK PENTING CLARA!!!"

"LO SUDAH SEGEDA GABAN MASIH AJA GANGGU!"

"Sudah jangan marah kasihan Clara"

"Lo sih enak Han cuma butuh 2 jam naik mobil untuk sampai kerumah lah gue dari Kalimantan 6 jam sih cuma tapi biaya pesawatnya bego banget cukss"emosi Aji

"Lah gue juga dari Banyuwangi ke Jakarta 14 jam lebih lama bahkan sampek 16 jam kadang!"balas Juna

Membuat atensi diantara mereka

"Lo gak sih yang bego? Bukannya sudah ada pesawat cuma butuh 1 jam bukan?"tanya Yohan

"Han lo gak boleh mendiskriminasi gitu demi menikmati indahnya alam gue.."

"Halah bilang aja lo penasaran disepanjang jalan bakal ketemu alien apa gak"potong Aji

"Oke alasan apalagi untuk hari ini Clara?"tanya Yohan

"Emm itu kak..."

"Ini alasan sudah alasan ke 5 lo untuk bulan ini"ketus Aji

"Alasan pertama bunda sakit yang nyatanya cuma kelilipan,kedua rumah roboh yang nyata pintu kamar lo aja yang krowak"jelas Juna

"Alasan ketiga gak masuk akal sih bilang  ayah lagi dikejar-kejar yang kita kira manusia ternyata cuma lebah"sahut Aji

"Lebih gak masuk yang keempat gak sih? Rumah ini kemalingan ternyata tali BH dia aja yang hilang"sahut Yohan

"Ihhh kalian suudzon aja sih. Lagian sejak kalian kerja diluar kota rumah ini jadi kerasa kosong. Gue kangen kalian"pecah tangisan Clara

"Maafin kita ya. Tapi kita sudah dewasa Clara jadi lo harus mengerti semua akan ada ditahap ini"Yohan yang kini memeluk Clara

"Jangan cengeng deh jelek lo"ejek Aji

"Jadi alasan kelima apa nih?"tanya Juna

Clara dengan wajah melas dan kebingungan membuat ketiga kakak kembarnya penasaran

"Please deh gak usah akting lagi ini sudah alasan kelima lo"kesal Aji

"Ih gue gak alasan kalik!"balas Clara

"Ya trus apa gembel"sahut Juna

Dan Yohan yang sibuk melihat pertikaian antar saudaranya

"Emm gue bingung ngomongnya"

"Jangan-jangan lo!!!"nada lebay Juna menggema 1 ruangan

"Apaan sih! Jangan bikin parno"kesal Aji

"Tapi dari nadanya sih..."ujar Yohan yang ragu

"Emmmm"Clara sibuk menggigit bibirnya

Membuat rasa curiga diantara ketiga pria bujang ini

"FIX!!!! LO KENA CACARKAN!!!!!"teriak Juna memecah ketegangan

"Please deh gue tau lo emang agak lain tapi bukan itu dong harusnya pikiran buruknya"kesal Aji

"Kak..."

"Gue mau nikah"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ME & 3 BROTHERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang