Bab 2

81 14 24
                                    

Di sisi lain sebuah desa terpencil jauh dari kota Bangkok, Thailand yang terletak di pesisir pantai, tampak seorang lelaki tampan dan gagah berdiri sambil memandang sendu lautan lepas di depan nya.

Setiap hari lelaki itu itu akan terus menyusuri tepian pantai demi membuat ingatan nya kembali pulih. Dia adalah Alingga Pradipta sang kapten kapal pesiar yang sudah di nyatakan tiada 1 tahun yang lalu. Tunangan seorang lelaki cantik dan manja Navarro Mavendra. Kapten Alingga Pradipta satu-satu nya orang yang selamat atas kecelakaan tersebut.

Namun sayang seribu kali sayang, sejak Lingga di selamat kan dengan kondisi yang sangat menggenas kan oleh beberapa orang  nelayan 1 tahun yang lalu, Lingga kehilangan separuh ingatan nya akibat kecelakaan itu. Sekarang Lingga tinggal bersama keluarga pak Abi salah satu nelayan yang pertama kali menemukan dia terdampar di tepian pantai. Dan pak Abi juga lah yang merawat nya sehingga sembuh kembali. Pak Abi mempunyai seorang anak perempuan yang cantik bernama Renjana. Renjana sejak lama sudah menaruh hati terhadap Lingga. Dan berharap suatu hari nanti Lingga mau membuka hati untuk nya.

" Kamu sudah kembali kak ??? ", tanya Renjana kepada Lingga.Lingga menatap sekilas pada Renjana dan berlalu menuju ke kamar nya. Meski sudah 1 tahun berlalu sikap dingin Lingga terhadap Renjana masih ketara. Lingga menyadari itu dan merasa kasihan dengan Renjana. Tapi Lingga melakukan itu semua agar Renjana tidak tersakiti nanti nya. Karena Lingga tidak bisa menepis perasaan nya yang mengatakan bahwa sudah ada seseorang sejak lama menjadi pemilik hati dan hidup nya. Orang itu tak kan pernah terganti kan oleh siapa pun. Cuma sampai detik ini Lingga belum bisa mengingat kembali siapa orang itu.Lingga hanya ingat dia ikut terseret arus setelah kecelakaan meledak dan karam nya kapal pesiar tersebut. Lingga juga hanya mengingat nama nya saja.

" Nak Lingga ..., " sapa pak Abi. Pak Abi dan Lingga sedang duduk di balkon rumah sederhana milik pak Abi. Sambil menghela nafas berat, pak Abi membuka suara untuk menjelas kan maksud nya kepada Lingga.

" Apakah kamu mau menerima putri bapak sebagai pendamping hidup mu??, maaf jika bapak terkesan memaksa kamu. tapi percaya lah semua ini bapak lakukan bukan untuk meminta kamu membalas budi karena bapak yang telah menyelamat kan kamu Lingga. Putri bapak sangat mencintai kamu sejak lama nak!! ", pak Abi berucap dengan pelan dan penuh harapan terdengar di sana.

Lingga tersentak kaget setelah mendengar perkataan yang keluar dari mulut pak Abi. Lingga menunduk kan kepala nya beberapa saat. Terdengar helaan nafas Lingga.

" Pak ... maaf sebelum nya. Bukan saya tidak mau. Tapi saya menganggap Renjana hanya seperti seorang adik tidak lebih dari itu pak. Dan lagi pula saya merasa bahwa diri saya ini sudah memiliki sebuah ikatan yang kuat dengan seseorang pak. Meskipun saya belum bisa mengingat siapa orang nya, namun hati saya yakin bahwa suatu saat akan tiba hari di mana saya akan bertemu dengan orang itu pak. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya terhadap bapak dan Renjana ". Pak Abi terdiam setelah mendengar jawaban yang keluar dari mulut Abi.

" Baik lah kalau begitu nak, bapak tidak akan bisa berbuat apa-apa lagi.bapak hanya mendoakan agar kamu cepat mendapat kan ingatan mu kembali dan bertemu dengan keluarga juga orang yang telah memiliki hati kamu itu nak", tutur pak Abi dengan ikhlas nya.

" Terimakasih banyak pak ... ", ucap Lingga kembali.

Tanpa mereka sadari, Renjana dalam diam mendengar semua percakapan ayah nya bersama Lingga di sebalik pintu rumah. Tak terasa air mata Renjana mengalir membasahi pipi nya. Renjana memejam kan mata nya dan meremas kan tangan nya ke dada. Sakit ... sungguh sangat sakit rasa nya. Namun Renjana tak kan mau menjadi seorang perempuan yang ego. Memaksa kan perasaan Lingga agar mau membalas perasaan nya. Cinta tak semua nya harus memiliki bukan. Kita lebih bahagia melihat orang yang kita cintai menemu kan kebahagiaan nya sendiri. Itu lah yang sebenar nya di sebut cinta. Tak ada meminta balasan apa pun.

" Semoga kamu bahagia kak, dan semoga kamu cepat mengingat semua nya. Agar kamu bisa kembali lagi bersama dengan orang yang kamu cintai. Sangat lah beruntung orang yang sudah mengisi hati juga pikirin mu kak .. " tutur Renjana dengan lirih tapi terdengar tulus.

Renjana berharap suatu hari nanti akan ada datang seorang lelaki yang bisa menyayangi dan mencintai dia sepenuh hati tanpa ada nya paksaan. Akhir nya Renjana mengikhlas kan Lingga, meskipun terasa berat. Karena dia sadar sudah dari awal Lingga memang bukan tercipta nya untuk nya.

Gimana bab yang ini???

Lanjut apa tidak???

Happy reading all dan jangan lupa vote juga komen nya.

Tengkiyu semua nya🙏🙏🙏

KAPTEN CINTA KU ( END ) MGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang