kepergian(2)

282 36 6
                                    

Shani akan pergi keruangan oniel, dengan Feni yang sudah mempersiapkan semuanya.

"Hai oniel," ucap Feni menyapa Daniel

Shani melihat Daniel yang hanya duduk diam dengan tatapan kosong tak seperti biasanya. Hati Shani sakit karna lelaki yang biasanya ceria harus kehilangan pengelihatannya.

"Kau mau berfoto dengan ku Niel?"
tanya Feni

"Iya, tapi mengapa? Aku juga sedang tak baik saja" ucap oniel

"Untuk kenangan bersama saja," ujar Feni sambil melihat ke arah Shani

"Baiklah" balas oniel

Feni dengan hati-hati mendorong kursi roda Shani dan memposisikan agar bisa masuk ke kamera.

Feni mempersiapkan kamera yang Shani kasih padanya untuk memotretnya dengan oniel.

Setelah siap Feni mendekat dan berbicara agar oniel mengira benar-benar Feni.

"Oke, ayo Niel pose, senyum" ucap Feni sedikit berteriak agar oniel merasa Feni di dekatnya.

Oniel tak tersenyum, dia hanya menatap ke depan tepat kamera berada, sedangkan Shani dia p berpose seceria mungkin.

Tak hanya satu foto yang mereka ambil, Feni selalu menyuruh Shani dan oniel berpose terus menerus.

Sampai Gaby datang dan memerintah Shani untuk kembali, Gaby juga hanya memberi isyarat tangan karna Gaby tau yang sedang dilakukan Feni dan Shani.

"Sudah, makasih gab udah fotoin kita" ucap Feni berakting.

Gaby yang sedang mendorong kursi roda Shani dengan hati-hati hanya tersenyum dan menggelengkan kepala.

"Makasih ya dokter gaby, udah bantu fotoin kita" ucap oniel yang ikut Feni

Gaby yang tak tau harus apa hanya bisa ikut berakting saja.

"Sama-sama oniel, yaudah saya tinggal ya dadah" ucap Gaby sambil tersenyum dan mendorong kursi roda Shani.

***

Sesampainya Shani dan Gaby di ruangan milik Shani, Gaby membantu Shani untuk naik.

"Kau tak apa shan? Lebih baik kau istirahat, minum obat dahulu dan tidur, wajahmu sangat pucat" ucap Gaby

"Aku tak apa, lagi pula wajahku pucat karna aku sakit," balas Shani

"Agar kau tidak tambah sakit maka minum obat, agar kau tak pucat maka sembuh"

"Apa kau tak bosan berbicara seperti itu terus-menerus padaku?" ucap Shani

"Lalu, apa kau tak bosan berada di sini dalam keadaan sakit yang sama?" Balas Gaby

Shani benar-benar kesal dengan Gaby,   menurutnya Gaby terlalu berlebihan.

"Kalo ada 1 permintaan yang aku pengen, dokter kasih ngga?" tanya Shani tiba-tiba.

"Tergantung permintaannya" balas Gaby santai,

"Jadi, apa permintaan nya?" Lanjutnya

"Aku mau donorin mata ku buat oniel"

***

Shani sekarang tengah berada di taman rumah sakit, dirinya sedang menikmati indahnya pemandangan. Mengingat, besok dia akan mendonorkan matanya untuk oniel.

ShaNiel [OneShoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang