"Lo kalah!"
"Ah sial banget"
"Sesuai perjanjian, dare nya lo harus pacarin Sean"
"Gila Lo! Perasaan ngga gitu tuh perjanjiannya, ngga mau gua"
"Bentar doang kok, palingan 3 bulan aja atau kayak yang diawal, kasih kita masing-masing seratus ribu, gimana?"
"1 bulan gua mau"
"3 bulan"
"1 bulan"
"1 bulan sama dua ratus ribu"
"Oke, 3 bulan"
***
Saat ini, oniel gadis yang 1 Minggu lalu kalah dalam permainan tengah dalam perjalanan pulang dengan seseorang yang mengantarkan nya. Ya, Sean. Baru saja oniel menyatakan perasaan palsunya kepada Sean.
Gadis itu sekarang resmi menjalin hubungan dengan lelaki culun dan pendiam yang biasa dipanggil Sean. Lelaki yang tak mempunyai banyak teman dan aneh. Itulah alasan oniel ingin menolak tantangan dari temannya itu.
Oniel sudah sampai di rumahnya, ia menuruni motor vespa milik Sean.
"Sampai jumpa besok pagi, oniel" ucap Sean pada oniel
"Ya, kabarin aku kalo kamu udah sampe rumah" balas oniel
"Aku balik dulu, bye oniel" ujar Sean
Senyum oniel luntur saat Sean sudah melaju jauh dari dirinya,
"Benar-benar melelahkan" gumam oniel
***
Keesokan harinya oniel sudah sampai di sekolah lebih pagi karna ia berangkat bersama Sean. Tak lama teman-temannya berdatangan satu persatu.
"Haloo! Gimana?" ujar Sisca yang tak jelas bertanya tentang apa.
"Apanya?" bingung oniel.
"Ya pacaran sama Sean nya kocak!" sahut Olla yang baru datang.
"Ngga tau, lagian ka Sisca, ka Feni sama ka Gracia juga temen Sean, gapain malah ikut andil" balas oniel
"Yee bukan ya, bukan temen gua itu" ujar Sisca yang ada di sana
" Kayaknya sih putusin aja Sean, kasian gua" ucap Feni secara tiba-tiba.
"Ngapain? Ka Feni juga yang ngasih ide" jawab oniel
"Lagipula sayang banget duit gua buat kalian" lanjutnya
"Yaelah Niel, duit Lo banyak kali" ucap Adel
"Ya kalo bisa di kasih kenapa harus ngasi" ujar oniel
"Terserah Lo Niel"
***
Saat ini ada dua insan yang sedang duduk dengan kegiatan masing-masing. Sang wanita sibuk dengan ponselnya, sedangkan sang lelaki tengah bosan dengan kegiatan ini.
Mereka adalah oniel dan Sean. Saat pulang sekolah tadi, Sean mengajak oniel untuk pergi ke taman. Namun, tak ada percakapan yang keluar dari mereka berdua, hanya oniel yang selalu sibuk d Ngan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ShaNiel [OneShoot]
Short Storybaca aja Edisi kangen shaniel Fiksi, jangan bawa ke rl