Mengulang Semuanya

179 6 0
                                    

DUKUNG AUTHOR DENGAN CARA FOLOW AKUN LADYS_MONEY

***
Sakit sekali. Luciel menundukan kepalanya. Bernafas saja sangat sulit, dadanya sakit serasa dihantam benda tajam.

"Istriku. Besok aku sepertinya harus berangkat ke jerman untuk urusan bisnis. Gak masalah 'kan?" Ucapnya memeluk tubuh kecil Luciel dari belakang.

Itu adalah bohong. Luciel tahu itu, tapi tetap saja hatinya masih sakit. Suaminya---Brayden. Telah berselingkuh dengan wanita.

Saat Luciel mendatangi perusahaan Brayden, dengan matanya Luciel melihat Brayden menindih seorang wanita yang tak lain adalah----Mira kakak perempuan'nya sendiri.

Pasti Brayden tidak ke jerman besok melainkan menemui Mira kakaknya.

Flashback On.

Ketika Luciel mengais berlari keluar dari perusahaan setelah melihat Brayden berselingkuh.

"Tunggu dulu!"

Tangannya di pegang seseorang, Luciel berbalik dengan tangisnya.
Ternyata itu adalah Mira yang melihat Luciel memergoki mereka tadi.

Langsung saja Mira mengikuti, dia ingin menatakan sesuatu pada Luciel.

"Ka-kak Mi-mira hiks. Cepet bilang kalo yang tadi aku liat cuma salah faham." Luciel menangis, ia berharap Mira mengatakan itu semua hanya salah faham dan Brayden tidak selingkuh.

"Maafin kakak. Tapi itu semua bener, kami sudah berpacaran diam-diam sejak satu tahun yang lalu." Ucap Mira lalu menggegam tangan Luciel.

"Kakak mohon tolong kamu lepasin Brayden buat kakak, biarin Brayden sama kakak. Brayden juga pasti pengen punya anak dan kamu cowok gak bisa hamil."

"Brayden berhak bahagia. Dan bahagianya dia itu adalah kakak. Jadi tolong kamu cerai ama Brayden, ya? Kakak mohon." Ucap Mira memegang erat tangan Luciel sambil menatap Luciel dengan tatapan memohon.

Itu menyakitkan bagi Luciel setelah mendengar kenyataan itu dari mulut kakaknya sendiri.

Luciel tau Brayden menyukai anak-anak. Pasti dia juga ingin memiliki anak sendiri. Tapi dirinya adalah laki-laki tidak bisa mengandung.

Luciel tau dirinya egois, tidak ingin Brayden selingkuh bersama wanita tapi tetap saja Luciel ingin menagih janji Brayden yang dulu dikatakannya.

Brayden janji dihidupnya yang paling dicintainya adalah Luciel.

Brayden berjanji dia akan menjaga Luciel sampai dirinya mati.

Brayden berjanji tidak akan selingkuh dari Luciel.

Dan janji-janji lainnya. Luciel masih ingat jelas semua janji yang pernah dikatakan Brayden padanya. Tapi apa? ITU SEMUA JANJI PALSU, ITU SEMUA KEBOHONGAN.

Flashback off.

"Aku gak masalah kok. Kamu tenang aja, aku disini sendirian juga gakpapa." Luciel memaksakan mulutnya untuk berbicara.

Brayden mengecup punggung tangan Luciel. "Aku janji ini gak bakal lama dari urasan bisnis aku di jerman."

Lalu Brayden menggendong Luciel ala bridal style, membawanya ke kamar.

Luciel dan Brayden sudah berpacaran sejak SMA. Ketika mereka besar Brayden menikahi Luciel meski orang tua Brayden tidak meretui karna Luciel adalah laki-laki.

Pernikahan mereka sudah jalan 3 tahun. Meski tidak bisa memiliki anak, Brayden tetap mencintai Luciel. Itu membuat Luciel sangat bersyukur memiliki Brayden yang menerima apa adanya.

Siapa sangka Brayden diam-diam bermain dengan wanita.

Brayden membaringkan Luciel ke kasur. Dan memeluknya untuk berada di dekapannya. Sambil menepuk-nepuk punggung Luciel sambil menyanyikan lagu tidur yang biasanya Brayden nyanyikan ketika mereka akan tidur.

Boyslove Oneshoot [Dys]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang