Baskara Nalapati Bimantara, mahasiswa terkenal di salah satu kampus di Kota Bandung, Universitas Padjadjaran, laki laki tampan yang memiliki kulit putih, tinggi dan memiliki sifat yang dingin.
Banyak di kagumi dan disukai mahasiswi di kampusnya.
Nar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.....
Setelah mengantarkan Asha, Naraya pun kembali ke rumahnya. Kenapa mereka tidak jalan? karena seperti yang Asha bilang, dia ingin rebahan dan malas kemanapun hari ini, jadi Asha memutuskan untuk mengganti hari lain. Sesampainya Naraya di rumah, dia pun membersihkan dirinya, kemudian makan dan kembali ke kamar untuk menonton.
Disisi lain, ada Baskara yang berada di rumah Vijendra. Namun, kali ini dia banyak melamun, ntah apa yang dia pikirkan sejak kembali ke kampus.
"Lo ngelamun? tumben seorang Baskara ngelamun, ada masalah apa lo?" tegur Vijendra, dia takut kalau temannya itu kerasukan
"Ngga, nggak mikirin apa apa?"
"Boong mulu lo, kita sahabatan udah dari dulu ya bego, gue tau kalau lo lagi ada masalah lo selalu bengong mulu." ujar Vijendra, dia kesal dengan sahabatnya itu, karena Baskara selalu diam ketika sedang ada masalah, tapi Vijendra tetap tidak akan mau jika itu masalah orang tua Baskara, mau sedekat apapun, itu akan tetap menjadi privasi Baskara, kecuali jika Baskara yang menceritakannya sendiri
"Nggak tau ndra, gue bingung." ujar Baskara
"Kenapa? cerita sama gue."
"Gue udah capek banget ndra, ntar gue ceritain."
"Oke deh terserah lo, gue nanti malem mau keluar, lo mau nginep apa balik?" tanya Vijendra
"Gue nginep deh ndra, soal baju gue pinjem dulu ya."
"Aman, pake aja bro, kayak sama siapa aja lo."
"Btw, lo mau keluar sama siapa?"
"Gue mau ke kantor bokap bentar, tadi bokap nyuruh gue buat ke sana nanti malem."
"Oh kirain mau ketemu cewek lo."
"Ngga ada."
"Emang ngga ada yang lo suka gitu? secara lo kan ganteng, pasti banyak anak kampus yang suka." ujar Baskara
