Baskara Nalapati Bimantara, mahasiswa terkenal di salah satu kampus di Kota Bandung, Universitas Padjadjaran, laki laki tampan yang memiliki kulit putih, tinggi dan memiliki sifat yang dingin.
Banyak di kagumi dan disukai mahasiswi di kampusnya.
Nar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
......
Naraya, Asha dan Aska sudah berada di rumah Vijendra. Karena tidak ada luka dalam, dokter memperbolehkan Vijendra untuk kembali ke rumah. Tetap saja orang tua Vijendra ingin mempertanggungjawabkan perbuatan Baskara dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Lo aman kan ndra? ngga ada luka yang serius?" tanya Naraya
"Gue aman kok Ray, tanya aja Harsa, gue cuma luka luar aja."
"Iya, Jendra cuma luka luar, lo tenang aja Ray." Harsa meyakinkan Naraya bahwa Vijendra benar benar baik baik saja tanpa luka dalam
"Gue yakin disini ada salah paham juga guys." ujar Naraya
"Maksud lo Ray?" tanya Asha
"Lo pada inget perkataan Baskara tadi kan."
"Gue inget, Baskara bilang, pacaran sama sahabat gue sendiri, artinya Naraya pacaran sama Vijendra." ujar Aksa
"Sedangkan disini, Vijendra dan Naraya ngga ada hubungan apa apa." ujar Harsa
"Gue yakin Baskara ada yang mempengaruhi." ujar Vijendra
"Kenapa lo seyakin itu sama Baskara." ucap Aksa
"Baskara bukan tipe orang yang gampang percaya begitu saja dengan berita apapun itu, gue yakin ada yang mencuci otak Baskara." ujar Vijendra, dirinya yakin bahwa sahabatnya itu pasti ada yang mempengaruhi sahabatnya
"Tapi kita harus cari pelakunya dulu, siapa yang udah bikin berita hoax ini sampe mencemarkan nama baik Naraya dan buat hubungan persahabatan lo hancur ndra." ucap Harsa, dia sembari tadi mencari tau info tentang kasus Naraya itu
"Gue rasa ada yang bikin persahabatan kalian hancur." ujar Naraya
"Agree with you." Aksa menyetujui perkataan Naraya
"Siapa yang tau lo suka sama Baskara selain Asha?" Vijendra menanyakan hal tersebut
"Cuma Asha, ngga ada yang lain." ujar Naraya
"Natalie dan Deavina, gue ada buktinya." ujar Asha
"Tunjukkin ke kita." ujar Vijendra
"Lo pada dengerin sendiri."
Asha memutar video rekaman yang dia ambil, disitu berisi bahwa Natalie dan Deavina yang menyiapkan rencana untuk Naraya waktu itu. Di waktu itu memang Asha segera mem videokan perilaku Natalie dan Deavina. Mereka yang mendengar hal itu tersulut dengan emosi, namun Naraya berhasil meredamkan emosi mereka.
