Baskara Nalapati Bimantara, mahasiswa terkenal di salah satu kampus di Kota Bandung, Universitas Padjadjaran, laki laki tampan yang memiliki kulit putih, tinggi dan memiliki sifat yang dingin.
Banyak di kagumi dan disukai mahasiswi di kampusnya.
Nar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.......
"Hah? ngomongin gue? kok bisa ngomongin gue?" tanya Naraya, dia terkejut mendengar perkataan Asha, kenapa bisa di saat dia bertemu dengan Vijendra malah membicarakan dirinya
"Lo mau tau kenapa?" tanya Asha
"Tapi kenapa lo ngga marah sya?"
"Marah? kenapa marah? gue ngga mau kenal cowok duluan, gue udah pernah diselingkuhi dan sampai kapan pun gue ngga mau buka hati."
"Ya tapi bisa aja kan ini kesempatan lo sya, gue liat Vijendra orang nya baik." ujar Naraya
"Vijendra suka sama lo." ujar Asha to the point
"Hah? bohong kan lo? ngga mungkin dia ngobrol sama lo tapi cuma mau bilang itu." Naraya sangat kaget, bagaiman tidak, Vijendra yang di kenal banyak yang menyukai tapi dia sendiri menyukai Naraya
"Gue ngga bohong Naraya, dia yang bilang sendiri ke gue dan bisa jadi, makanan yang tadi pagi itu dari Vijendra."
"Dia suka sama gue? sejak kapan." batin Naraya
"Lo mau tau dia udah suka sama lo kapan?" tanya Asha
"Kapan sya?"
"Dia udah dua tahun suka sama lo."
"Dua tahun? tapi lo tau kan gue suka sama-" ujar Naraya, tapi di potong oleh Asha "lupain Baskara lo itu Naraya."
"Tiga tahun ngga gampang buat gue sya."
"Terus lo mau nunggu dia sampe kapan? sampe lo liat sendiri dia nikah sama perempuan lain." ujar Asha, dia tidak habis pikir bahwa sahabatnya itu belum melupakan Baskara
"Gue bakal lupain Baskara."
"Ray, sorry gue udah bentak lo." ujar Asha, dia merasa bersalah karena terlalu meninggikan suara ke Naraya
"It's okey sya, omongan lo ada benarnya juga, mau sampai kapan gue nunggu Baskara, sedangkan dia sendiri ngga buka hatinya."
"Lo pasti bisa kok, dan setelah ini buka hati lo buat Vijendra, mau gimana pun, lo juga harus membuka hati buat orang yang mencintai lo."
"Thanks ya sya, lo selalu ngasih nasihat ke gue, selalu sama gue ya, jangan berubah."
"Gue bakal tetap sama lo Naraya, lo jangan khawatir ya dan lo juga janji sama gue, lo selalu sama gue."
