3. Permainan baru

27.8K 60 2
                                    

"Nara ayok bangun!" Ucap Juna menarik selimut yang membungkus tubuh Nara.

Nara dengan terpaksa mendudukan tubuhnya, kepalanya masih sangat sakit akibat Juna yang membangunkannya secara tiba-tiba.

"Apasih, Juna. Kepala aku sakit," ucap Nara jengkel.

"Gue gak mau tau! Gua mau main sama lo sekarang," ucap Juna.

"Lo sakit ya? Ini tengah malam Juna," kesal Nara.

Bukan Juna namanya jika ia menuruti keinginan Nara. Secara Nara adalah budak nya sejak dimana Juna membuat perawan Nara pecah.

Juna mengambil cambukan lalu mencambuk tubuh Nara. Nara dibuat terpekik oleh tindakan Juna. "Buka baju lo sekarang, budak!" Ucap Juna.

Nara tak mampu untuk melawan, akhirnya Nara pasrah dan membuka bajunya sendiri. Setelah pakaian atasnya terbuka semua, kini giliran Nara yang akan membuka celananya.

Namun Juna sudah lebih dulu mencambuk payudara Nara sampai benar-benar memerah dan kebiruan. "Ahhh shakithhhh, tuan." Ucap Nara.

Juna tersenyum saat melihat Nara yang meringis, lengkap sudah penderitaan Nara. Kini Juna mengikat kedua tangan Nara keatas pada sebuah tiang.

Setelahnya Juna mencambuk vagina, pantat, dan payudara Nara secara bergantian. "Ahhh Tuan. Amphun," desah Nara.

"Tahan dikit ya. Ini akan sedikit menyenangkan," ucap Juna.

Juna mengambil sebuah gantungan lain yang berada ditiang itu, lalu Juna mengikat payudara Nara menggunakan sebuah tali. "Ahhhh Juna, susu aku sakithh!" Ucap Nara.

Juna tidak peduli dengan permohonan Nara, pria itu mengikat payudara Nara sehingga membuat payudara Nara semakin membusung.

"Arghhh shakit, Juna." Tangis Nara.

Setelah kedua payudara Nara di ikat, Juna menggantung payudara Nara dengan gantungan lain yang berada di tiang itu.

"Susu kamu lucu deh kalau biru gini," ucap Juna.

Juna memencet puting payudara Nara yang mencuat itu. Sesekali Juna mencubit bahkan menyentil puting payudara milik Nara.

"Juna, susu aku bisa kendor kalau kayak gini," ucap Nara.

Apakah Juna peduli? Tentu saja tidak, Juna justru mengambil nipple cup dan memasangkannya pada puting payudara milik Nara yang mencuat itu.

"Sssthhhh ahhhh shakithhh!"

Juna menarik kaki Nara agar gadis itu mengangkang, setelahnya Juna memasukan sebuah dildo berukuran jumbo kedalam vagina Nara. "Ahhh Juna, penuh." Erang Nara.

Hola guys! Versi lengkapnya ada dikaryakarsa. Nama author Tricia89 atau bisa klik link yang ada dibio

MasokistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang