Mall

383 28 9
                                        

sudah sebulan berlalu kini gempa dan saudaranya makin akur walau saudaranya sering membuat dia kesal atau marah, kebanyakan saudaranya akan kemeluk pinggang ramping gempa atau pun akan menciumi jenjang leher gempa, terkadang juga menciumi pipi gempa

"gem kau ikut kita gak ke mall" tanya yaya sambil memakan nasi goreng yang dia pesan

"ntah lah" jawab gempa acuh karna suasana hatinya lagi buruk

flasback kemaren hari minggu dan sekarang hari senin

jam 5 sore

"lazz dimana panci kesayangan gemmy" teriak gempa dari arah dapur

"eeeee a anu mommy..." ucap blaze gugup takut melihat wajah gempa yang suram

"cepat kata kan diamana... lazee" ucap gempa dengan nada menahan marah

"mom jangan marah ya" ucap taufan tiba"

"pokoknya gak mau tau kalian harus bagi tau dimana panci gemmy" ucap gempa dengan nada sinisnya

"panci gempa rusak karna kak blaze dan kak taufan main kan panci mommy" jawab polos dari thorn membuat blaze dan taufan terdiam tak menjawab

"sialan kalian! ganti panci gempa! gempa ngambek ama kalian semua! dan tidak ada kata maaf sebelum mengganti panci gempa" teriak kuat dari gempa membuat semua saudaranya terdiam di tempat semuanya termasuk lunar yang asik bermain dengan kucing

"m mommy m maafin kita" ucap taufan lirih

"kalian pikir jadi mommy kalian itu gampang? kalian itu bertujuh itu gak gampang! kalian buat gempa marah" mulu dan kesal, kafe gempa juga yang urus dan rumah sekalian abis selesai tugas gempa, ada kalian yang ingin manja" dan gempa gak pernah sempat istirahat, gempa capek tau, gempa mau istirhat"

"kalian siap kan saja makan kalian sendiri dan jangan harap gempa memperhatikan kalian" ucap gempa lalu pergi ke kamarnya dan menutup pintu dengan kuat

oh ya kamar gempa dan lunar udah beda ya

flasback end

gempa berada di kanti bersama yaya, bian dan ying, tampa minat gempa memandang makanannya

"gempa ikut ya ama kita" bujuk bian dengan tatapan memohon

"gemmy ikut asalkan kalian traktir" ucap gempa sambil menyuap kan makanannya 

"tenang mah soal itu! lian bakal traktir kita" teriak bian riang dan semangat

oke skip saat pulang

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

di rumah elemental terlihat saudara gempa tak semangat karna sedari kemaren gempa hanya cuek, walau mereka mencari perhatian dia.

"mommy maafin kita" ucap thorn sambil mengetuk pintu kamar gempa 

di dalam kamar di perlihatkan gempa yang lagi bersiap" dengan memakai celana hitam jens kebesaran dan memakai sweter berwarna kulit ditengahnya bergambar beruang dan dia memakai topi has keluarga elementer

gempa pun keluar kamar, dan melihat para saudaranya menunggu dia keluar dari kamar, namun gempa kembali acuh dan cuek, dan meninggalkan para saudaranya yang terlihat cemberut

.

.

.

.

.

.

di mall

gempa menunggu yang lain datang dengan memakan brownies coklat dan duduk di cafe terdekat di lantai pertama mall

"nah itu bian dan lian" gumam gempa sambil menyantap brownies coklatnya dengan santai, sambil nonton upin ipin

"yoo gem"sapa bian sambil duduk di depan gempa, di susul oleh lian yang duduk di samping bian

"lama kali kalian" ucap gempa sambil mematikan hpnya, lalu menatap teman" bangsatnya itu

"ya wajar lah, kau kecepatan tau" ucap bian sambil menatap sinis ke gempa yang asik dengan browniesnya sedari tadi

"ya lah cepat malas gemmy di rumah, mereka belum juga mengganti panci gemmy dan mereka belum juga berubah" ucap gempa kesal mengingat kejadian kemaren

"wow gempa bisa marah juga sama mereka" ucap bian takjub karna dia kira gempa tak akan marah sama saudaranya

"hai korang" sapa ying tiba" tak tau dari mana munculnya, bersamaan dengan yaya

mereka pun menghabisi waktu bersama" bahkan sampai hampir membuat ke hebohan di mall itu, mereka asik canda tawa di setiap momen, tiba" saat mereka sedang asik"nya ada yang memeluk gempa dengan erat sekali

"gemmy..." ucap orang itu sambil menahan sesenggukan

"ehh... siapa ya" tanya gempa bingung yang belum melihat wajah orang itu

"gemmy gak kangen sori" tanya pemuda bernama sori itu

"so sori" ucap gempa terbantah" melihat sosok yang dia kenal dengan orang yang bernama sori itu

"huwwaaaa aku dengar kemren gemmy di bilang udah meninggal" ucap sori nangis di pelukan gempa

"sori ntar aku jelas kan ya" ucap gempa sambil mengelus punggung sori dengan lembut

setelah sori tenang akhirnya gempa menjelaskan semua yang terjadi pada sori dan teman" gempa yang ada di sana, awal reaksi mereka kaget namun selang berapa lama akhirnya mereka paham dengan yang gempa jelaskan

skip malah hari di rumah elemental

terlihat thorn berusaha mendekat dengan gempa namun gempa selalu cuek ke mereka, tiba" pintu terbuka menampilkan seseorang yang mereka kenal

"ayah" teriak para elemental ke orang yang baru saja pulang

bersambung...

hai

udah lama ya gak ap yang ini hampir 1 bulanan atau 2 bulan ya, ntah lah aku lupa, bdw kalian sehat gak nihh kalau sehat alhamdullilah ya

semoga suka ya

see you next time

keinginan 7 elementer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang