"Tak ada yang hilang, apa yang bajingan itu curi ya?" guman Haechan bingung, menatap sekeliling kamarnya yang lebih rapi dari semalam saat ia tinggalkan.
Tak ada, selain kamar yang lebih rapi tentu nya.
"Waah, dia menipu ku? Dasar bangs--ah aku terlalu banyak mengumpat dari kemarin, ini semua karena Mark brengs--upss umpatan ku tak bisa di kontrol.."
Ting!
Shotaro
|Ayo jalan jalan!Haechan berpikir sesaat, ah, hari ini ia harus ke markas tempat baru itu ya? Haechan kan di terima.
Waah taman bermain barunya~
"Bentar, pertama tama aku harus menyingkirkan Mark dulu, dia menyebalkan," gumam Haechan.
Lelaki itu tampak terjebak dalam pikiran serius untuk sesaat sebelum kemudian menjentikkan jarinya dan tersenyum lebar.
"Ah benar, ayo buat seolah olah Mark memukul ku!"
__________________________
Johnny mengernyit kala panggilan dari sang ibu masuk. Ia segera menjawab nya.
"Halo ma--"
"Apa apaan ini?! Bagaimana bisa anak dari istri baru mu melukai Haechan?!"
"Huhuu oma, tangan ku tak bisa di gerak kan."
Butuh beberapa waktu sampai Johnny paham akan drama putra nya, ia memijit pelipisnya yang kini terasa berdenyut, apalagi ini?
"Ma, ini mungkin tak seperti yang mama pikirkan--"
"Kau membela nya?! Anak mu terluka, astaga kenapa cucu ku harus dapat ayah seperti mu?!"
Habis sudah, Haechan memang beruntung karena bisa menarik sang ibu ke pihak nya.
"Sebaiknya peringatkan putra dari wanita itu sebelum mama yang turun tangan langsung untuk mengurus mereka!"
....kerja bagus Haechan, padahal Johnny pikir semua akan baik baik saja, ternyata anak itu membuat masalah lebih besar..
____________________________
Mark tersenyum sinis setelah mendengar penjelasan dari Johnny.
Jung Haechan sialan!
"Padahal aku mati matian menahan diri untuk tak memukulnya, apa aku harus melakukan hal yang ia ucapkan agar semua itu tak jadi kebohongan?" gumamnya geram.
"Mark, daddy akan mencoba bicara dengan oma kalian. Sekarang lebih baik jaga jarak dulu dengan Haechan, ah tidak, dia pasti tak akan pulang kesini," Johnny pusing..
Bagaimana bisa dia mendapat anak se bar bar Haechan?!
Bagaimana bisa mantan istrinya yang bak malaikat dan amat lemah lembut melahirkan iblis kecil yang menyebalkan seperti Haechan?!
Ah Johnny tak habis pikir..
Mark mengangguk, "Baiklah, daddy tak perlu khawatir. Kalau begitu aku pergi sekarang, adik ku menghubungi ku, dia baru sampai dan aku harus menjemput nya di bandara."
Oh, lupa. Mark punya adik tiri bernama Unsy, dia--perempuan.
Ini buruk, pasalnya Mark tak menyukai adik tirinya itu, Haechan juga termasuk sih..
"Baiklah, hati hati di jalan, Mark."
"Tentu, kalau begitu aku pergi sekarang, dad."
Tampaknya Johnny harus bersiap untuk masalah baru sekarang, karena Haechan tentu akan membuat kekacauan yang lebih besar dari sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIGGITY
Teen FictionMark itu kasar, kejam walaupun usianya remaja. Dan Haechan tak suka Mark, amat sangat benci dan menggunakan seluruh kesempatan yang ia punya untuk mengatai Mark. Walau nyatanya Haechan sendiri tak kalah gila dari lelaki itu. Lantas bagaimana kalau m...