BAB III

125 11 7
                                    

2 hari kemudian

Selama Yesaya libur dirumah dia, banyak chat dari Kiara tentang proses reading yang dijalani, sampai mana readingnya, dan itu membuat nya berpikir Kiara adalah perempuan yang amat sangat perhatian, yang awalnya diem ternyata dia lumayan cerewet kalau soal kesehatan, dan kalian harus tahu kalau brownis yang 2 hari yang lalu, buatan Kiara dan waktu 3 jam habis, bahkan Yesa pun belum mencicipinya, karena sudah dimakan papi, mami, dan kakaknya.

"Enak banget ini Abraham, kamu dapet beli dimana ? brownies nya gak kemanisan sama sekali, gak amis juga meskipun ditaruh dikulkas semalem." Kata Mami nya yesa.

"Iya ini gak over manis mi, enak banget, beli tuh yang agak banyak gitu yes 3 atau 4 gitu loh." Kata Kak Grace.

"Duh ini the best banget, beli lagi kek yes, dimana lo beli nya kok gak ada merek apapun di tempat kotak nya bening doang gini." Kata Bang Josh.

"Parah emang adek satu ini, cuma beli 1 gini." Kata Kak Eli.

"Brownies nya beli dimana yes, biar papi beliin udah dihabisin tadi ama kita, kamu tidur mulu dikamar sih." Kata Papi Yesa.

Yesa yang menuju ruangan makan pun, sampe heran brownies nya kiara udah habis dan pagi pagi udah dibawelin satu rumah gini, Yesaya hanya tersenyum saat mereka semua tanya ini dari temen yang mana yes, kok gak pernah an dikasih kayak gini dari dulu. Yesa menatap Mami nya yang seperti nya tau ini dari temen yang special karena baru ini Yesa ditanya teman yang mana malah senyum sendiri. Selama libur Yesa hanya mengikuti kuliah saja, bimbingan online, dan tentu chat dengan perempuan yang tiba tiba datang di hidupnya dengan segala kegemasan nya.

Kiara Pov

Selama Yesa libur Kiara tetap reading, mengakrabkan diri dengan teman - temannya, dan dia semakin lengket dengan Maudy dan Gabby. Bahkan Kiara membuat grup untuk saling sharing diantara mereka bertiga, karena memang mereka sefrekuensi, ngobrol satu sama lain nyambung, dan satu hal lagi dia menceritakan apa saja yang telah terjadi dihidupnya ke mereka, dan mereka berdua pun sama cerita nya. Sama sama pernah diselingkuhin berkali - kali, berada di hubungan toxic sampe mereka bertiga ada satu hari nginep di apartemen Kiara, Kiara menemukan persahabatan lagi disini, Tapi Kiara belum cerita apa - apa tentang malam itu dengan Yesa pada mereka, karena belum mau aja dan Kiara masih untuk bahas tentang Yesaya hanya saja pada pagi hari itu setelah malam nya dianter Yesa pulang, saat reading ternyata Yesa belum ada sama sekali menghubungi Pak Rizal untuk izin tidak masuk. Jadi saat Pak Rizal menanyakan kebereadaan Yesa, Kiara akhirnya menjawabnya.

"Ada yang tau Yesaya dimana ya? Soalnya tadi tak telfon gak nyambung guys." Kata Pak Rizal saat akan memulai reading.

"Pak Rizal kayaknya Yesa akan izin, 2 hari karena kemarin kita sebenernya ada reading sama kak elvi tapi dia nya kecelakaan, sudah boleh pulang malem nya, tapi sama dokter memang harus diistirahatkan badannya, mungkin yesa masih istirahat jadi gak ngabarin ke Pak Rizal ." Jelas Kiara. Semua langsung memandang Kiara dengan ingin melontarkan pertanyaan tapi seperti nya ditahan karena masih ada Pak Rizal.

"Oh oke Kiara, makasih udah dikasih kabar nya." Kata Pak Rizal.

Dari situ semua heran kenapa Kiara tiba tiba tau, pengeran aja yang dekat ama yesa baru tau, setelah selesai reading mereka makan makan terlebih dahulu saat makan Kiara di tanya ama Pangeran, Angga, Ael.

"Ki kemarin ketemu ama Yesaya? Gimana kejadiannya ?." Kata Pangeran.

"Iya, gua ke rumah sakit, keserempet gitu pas mau beli minuman gitu lecet lecet dikit." Kata Kiara memberikan penjelasan.

"trus nemenin sampe pulang?." Sambung Ael.

" Iya, soalnya keluarga nya gak dateng, masak main pulang aja, kan gak enak." Jelas Kiara.

Happiness Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang