Happiness Is You

BAB XIX

Kiara's Pov
Sore hari ini kiara sudah sampai di jakarta, dia sedang melihat lihat mencari mana yesaya ternyata dia ada di tempat duduk sebelah kanan begitu aku melambaikan tangan kearah nya dia langsung berdiri sambil melambaikan tangan, aku segera menghampiri nya.
"Kangen bangettt." Kata yesaya sambil memelukku
"Sama, kangennnnn bangeettt." Kata ku, melepaskan pelukan yesaya. Dirinya ingin melihat wajah yesaya
"Jadi gembul ginii pipi nya." Kata yesaya sambil mencubit sedikit pipi kiara berjalan menuju ke mobil
"Ihh kamu mah, kamu makin ganteng banget kumis tipis gini kayak bapak bapak whahaha." Kata ku sambil mengikuti yesaya ke mobil
"Iya bapak dari anak kamu lah." Kata yesaya agak berteriak karena aku sudah memasuki mobil tapi dia memasukkan koperku ke bagasi
"Ih pelan pelan ngomong nya, kalau ada yang denger gimana?." Kataku sambil memukul yesaya pelan
"Ya gapapa lah, gimana turki bagus? Ini kita langsung pulang atau makan dulu?" Kata yesaya sambil keluar dari tempat parkir
"Bagus indah banget aku keliling disana, enak nya makan dulu kali ya padang enak." Kata ku
"Makan mulu ya pasti disana? Oke kita makan padang yang di tempat biasa itu yaa?." Kata yesaya
"Iya dong, cuma kebanyakan disana makanan nya manis, tapi kalau kamu kesana pasti suka." Kata ku
"Ihh jadi pengin kesana, temenin ya jadi tour guide aku." Kata yesaya
"Iya siappp deh." Kaya ku
"Kamu kemarin kok gak bales chat aku yang tentang rumah?." Kata yesaya
"Iya aku langsung tidur kemarin habis beres beres, kan kita mau ke bangkok, kamu udah liat rumahnya?." Kata ku
"Oh aku kira ada apa gitu marah, soalnya telfon ku diangkat sama nathan, belum masih mau liat, rencana nya hari ini mau liat ikut yuk?." Kata yesaya
"Enggak lah, gpapa ngobrol aja sama nathan tapi emang anaknya agak pendiem, dan canggung, boleh emang nya aku ikut?." Kata ku sambil keluar mobil dan masuk ke restoran padang
"Oh emang pendiem anaknya ya, tapi kemarin cuma sebemtar ngobrol biasa, mau pesen apa?." Kata yesaya
"Emm kayak biasanya aja ayam pop kuah nya juga sama sayur singkong dan jangek nya sama es teh." Kata ku lalu mencari tempat duduk dan makan mulai makan makannya.
Selama makan aku tidak membahas mengenai soal papa ke yesaya karena takut nya nanti pas liburan jadi kepikiran. Setelah makan makan kita berkeliling mendatangi rumah yang yesa sudah tandain ingin melihat sekitar 4 rumah kita datangin dan ada satu yang dekat dengan rumah kakak dan papi yesaya, sepertinya yesa juga akan memilih rumah itu.

Yesaya's Pov
Hari ini yesaya berencana untuk mengajak kiara untuk survei rumah, semoga dia bisa gak capek karena dia dsri turki, dan benar saja habis kita makan, kita segera bergegas survei ke rumah pertama, rumah kedua, di survei ini dirinya tau kalau kiara ternyata lebih ngerti apa yang harus ditanyakan tentang masalah air, listrik, dan dirinya merasa beruntung karena menemukan hal itu di kiara, rumah ketiga dan ditemani dengan kiara, kak grace dan bang josh.
"Rumah yang ketiga yang tau kakak aku jadi kita jemput dulu ya di tempat kerja nya?." Kata ku sambil melihat kiara yang sedang melihat hp nya yang ada tulisan nama dad calling
"Iya gapapa, yuk." Kata kiara yang langsung melihat kearah ku
"Kok gak diangkat?." Kata ku
"Gak papa, biar nanti chat aja." Kata kiara, aku merasa ada yang disembunyikan dari dia tentang papa nya apa masih gak setuju dengan hubungan mereka cuma karena pekerjaan, tapi hal itu nanti saja dipikirkan karena dia harus segera melihat rumah dengan kiara, karena memang ini kesempatannya menunjukkan keseriusannya menyiapkan rumah untuk kita nanti tinggali setelah nikah.
Setelah menjemput kakak dan abang ku di tempat kerjaannya kita langsung melihat rumah yang ketiga
"Hai ki." Kata kak grace
"Hai kak grace, hai bang josh." Kata kiara
"Apa kabar? Makin cantik banget." Kata kak grace
"Ah bisa aja, baik kok kak kak gimana udah sehat kakinya?." Kata kiara
"Udah kok udah enakan diajak terapi yang ditempat yesa itu jadi gak kaku lagi." Kata kak grace
"Baikk ki sehat, papa mama sehat?." Kata bang josh
"Syukurlah kak, sehat lagi kembali bekerja lagi mama sama papa bang josh." Kata kiara
"Oh iya habis jalan jalan ke turki, gimana bagus ya disana?." Kata bang josh
"Ya bagus banget udara seger sih daripada di jkarta." Kata kiara
"Enak ya, emang kalau di jakarta jang ditanya deh udara nya paling buruk kayaknya." Kata bang josh
"Oh ya udah survei berapa rumah tadi?." Kata kak grace
"Baru dua kak." Kata ku
"Yang dimana aja?." Kata bang josh
"Yang depan md, sama yang di cinere cuma masih belum ada yang sreg sih." Kata ku
"Kalau kiara gimana? Ada yang suka diatara 2 itu?." Kata bang josh, aku melihat kiara bingung ditanya seperti itu oleh bang josh langsung menjawabkan
"Kiara sama kok, masih belum ada yang suka, tadi dia juga tanya permasalahan air listrik dll jadi nya, tau kenapa di jual. Kata ku
"Oh kiara pernah beli rumah juga?." Kata kak grace
"Belum kak, masih nabung. aku pernah nemenin om aku kerja jadi tau kalau orang beli rumah tanya nya apa aja." Kata kiara
"Ohh om kamu kerja dibagian pemasaran juga?." Kata bang josh
"Iya." Kata kiara