BAB XX

166 7 13
                                    

Di pesawat yesaya memilih dipinggir sebelah jendela dan sebelah nya ada kiara, ini memang bukan pertama kali mereka satu pesawat makanya yesaya tau kalau kiara tidak suka duduk disebelah jendela.

Yesaya's Pov
"Sayang tidur aja lagi, kan masih capek." Kata ku menyuruh nya tidur karena kiara pagi jam 5 sudah bangun untuk berenang, menyiapkan sarapan dan jam 8 kiara sudah siap untuk pergi ke bandara membangunkan ku, rajin sekali memang perempuan satu ini, dan saat sampai di bandara dia menyuruh ku untuk makan dan minum jus yang sudah disiapkan
"Iya sayang , tau aja aku ngantuk." Kata kiara
"Ya dong, sini sender kesini aja." Kata yesaya
"Capek nanti kamu, aku bawa bantal di atas bentar aku ambil dulu." Kata kiara
Sambil langsung berdiri dan mengambil bantalnya
"Aku tidur dulu ya." Kata kiara
"Iya, tidur ajaa." Kata ku, lalu kiara tertidur, walaupun ada bantal kepalanya aku miringkan ke arahku, dan melihat dia tertidur aku juga ikut tertidur sebelum nya memfotonya terlebih dahulu keliatan cantik sekali dia tidurnya.

Setelah sampai di bangkok, mereka langsung menuju ke hotel terlebih dahulu dan bersih bersih karena, kiara satu kamar sendiri dan yesaya satu kamar dengan yabes, rizal kamar mereka samping sampingan
"Nih koper nya yesa, yabes, rizal." Kata kiara karena dia yang mengurus bagasi
"Koper lu mana?." Kata yabes karena melihat kiara hanya memegang 3 koper
"Itu masih perjalanan tuh item." Kata kiara sambil menunjuk kearah kopernya
"Oh okeee." Kata yabes dan segera membantu kiara menurunkan koper kiara
"Sini bes koper gua." Kata kiara
"Nihh." Kata yabes
"Bentar nih, hotel nya jauh ki?." Kata rizal
"Gua juga gak tau sih zal, kayaknya gak jauh deh." Kata kiara
"Nah itu taksinya." Kata yesaya
"Yuk yuk." Kata kiara
Sesampainya di hotel
"Nih kunci nya, nanti ama iva ya 2 hari." Kata rizal
"Okee." Kata kiara
"Ini kamar nya deketan jal?." Kata yesaya
"Iyalah, kata lu cari yang kamar deketan." Kata rizal
"Yaudah gua masuk ya, bersih bersih dulu. Nanti ketemu makan malam." Kata kiara
"Okee ki." Kata yabes, ketika kiara sudah masuk yang laki laki juga masuk ke kamar hotel, di hotel mereka masih tidur tidur an merebahkan badan, sementara kiara sudah mandi dan merebahkan badannya sembari menonton tv dan membuat camilan kebetulan di kamarnya ada teko dan kompor kecil satu
"Yes, lu kenapa kayak mikir banget." Kata yabes
"Iya bro, tadi aja ngelamun mulu dipesawat, pas kiara tidur." Kata rizal
"Gak papa." Kata yesaya
"Wah kenapa napa nih kayak nya singkat benerr." Kata yabes
"Kenapa gak lo? Kita kan lagi liburan masa badmood gini." Kata rizal
"Oh gua tau nih karena gak sekamar sama kiara, apa gimana?." Kata yabes
"Kagak yee, cuma gua kepikiran aja tadi." Kata yesaya
"Kepikiran ape yes?." Kata yabes
"Cerita aja cuy, kayak ama siapa aja?." Kata rijal
"Jadi tadi tuh ada kali 4 atau 5 kali gua liat ponsel nya kiara tuh ada yang nelfon, papa nya, tapi gak diangkat sama dia, kenapa ya?." Kata yesaya
"Dia liat gak hp nya? Bukannya di silent ya hp nya tadi?." Kata yabes
"Iya di silent cuma dia liat kok itu hp nya, dan setelah gua pikir pikir dia kagak pernah angkat telpon papa nya kalau lagi sama gua, kalau mama nya kadang diangkat." Kata yesaya
"Emang papa nya masih gak suka sama lo?, bukannya lo udah pernah ke bali ketemu papanya?." Kata rijal
"Iya dan katanya kan waktu itu udah lebih ramah dari sebelumnya." Kata yabes
"Iya sih, cuma gua pikir papa nya masih gak suka sama gua, dan apa papanya kayak ngelarang ya sebenernya kan lo pernah gua ceritain kalau dia ditemuin papa nya ama cowok yang pernah komen di ig kiara itu." Kata yesaya
"Oh yang pengusaha batu bara itu ya?." Kata rijal
"Iya." Kata yesaya, semua terdiam dulu memikirkan nya lalu rijal membuka obrolan
"Kalau dilarang kenapa kiara bisa disini sama kita? Trus juga yang masalah cowok itu udahlah yes gak usah dipikirin dulu, cowok itu emang pilihannya papa nya kiara, tapi ini kan hidup nya kiara dia yang milih apa yang dia mau." Kata rijal
"Iya betul tuh kata ijal, dan gua yakin kok kiara tuh sayang banget sama lo, tulus banget yang gua liat ya, udahlah selagi kiara milih lo gak jadi masalah cowok itu gak penting udah." Kata yabes
"Iya lagian disini itu lo sama kiara mau quality time kan sebelum kiara ke melbourne ldr. Nikmatin waktu ini aja udah, nanti masalah restu kita bakalan bantu lo untuk dapetin itu dari papa kiara." Kata rijal
"Iya bener kalian, seharusnya ini tuh jadi liburan spesial, lupain dulu masalah nya bahagia dulu seminggu ini. Beneran ya bantuin gua." Kata yesaya
"Iyaa apa sih yang gak buat kawan kita yang satu ini." Kata yabes
"Asekk temen gua nih dewasa banget cuuu." Kata yesaya
"Ya iyalah gua gitu loh terima kasih lu sama gua, jangan ovt dulu." Kata yabes
"Yee yaudah terima kasih terima kasih." Kata yesaya
"Alah bes bes lu mah si paling tau, belum pernah pacaran juga." Kata rijal
"Ye hahhaha mangkanya cari pacar." Kata yesaya
"Alah nanti aja ribet njir." Kata yabes
"Mandi mandi bau." Kata rijal
"Lo sendiri gak mandi co." Kata yabes
"Lah gua gak bau." Kata rijal
"Heh gua yang nge bau , sana mandi duluan." Kata yabes
"Lo aja kali yang bauu." Kata rijal
"Si anjir ngatain gua lo." Kata yabes
"Udah gua duluan, ribut mulu baru juga dipuji hahaha." Kata yesaya 
"Ini adalah sisi kid kita cuy, gak boleh ilang ahhaha." Kata yabes
"Iye dah terserah." Kata yesaya
Setelah yesaya mandi, kemudian giliran yabes yang mandi karena kalah suit dan setelah yesaya ganti baju, yesaya segera ke kamar kiara untuk ya pacaran tentunya
"Yes mau kemana lu, kan masih nanti makan nya udah pake parfum aja." Kata rijal
"Gua mau ngapel dulu hahaha " kata yesaya
"Yeee pacaran mulu lu, tapi yaudahlah jangan macem macem yak." Kata rijal
"Siapp bouuss, bye." Kata yesaya
"Wangi benerr cuy sekamar nih." Kata yabes
"Biasalah puber wwkwkkwk." Kata rijal
"Wkwkwkwk." Kata yesaya, laku keluar dan mengetuk kamar kiara, kiara membuka pintunya dan melihat kiara sedang sedang makan camilan sambil menonton tv
"Bagi bagi dong." Kata yesaya masuk dan mencomot samilan yang dipegang kiara
"Kamu bikin mie? Gimana caranya?." Kata yesaya karena melihat piring yang berisi mie tinggal setengah
"Ya bisa dong kan ada tuh kompor kecil itu." Kata kiara
"Aku makan yak?, enak banget kek nya." Kata yesaya
"Iya makan aja." Kata kiara sambil menonton film yang ada di tv dan duduk disamping yesaya, lalu mereka menontom bersama, di jam 7 malam mereka keluar karena mau makan malam, kiara mengetuk pintu kamar yabes rijal
Tok tok tok
"Yabess, rijal yukkk makan yuk." Kata kiara
"Iya ki." Kata yabes
Lalu mereka keluar dari kamar
"Kita mau kemana nih, makan dimana?." Kata yabes
"Gimana kalau ke market aja yang ada makanan banyak itu." Kata rijal
"Streatfood ya?." Kata kiara
"Iya bener itu, yukk." Kata rijal
Lalu meraka kesana dan bertemu dengan ricar cuma mereka beda hotel, dan mereka makan mencoba makanan yang aneh aneh dan jam 1 malam baru pulang ke hotel, besok mereka akan jalan jalan.

Happiness Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang