Guys sorry yaa aku ga up' soalnya sebulan yg lalu aku udh lanjutin itu tuh udh 1000+ kata tinggal di up doang, ehh malah kehapus😌 karna wifi nya mati, jadilah tidaa mut untuk melanjutkannya mwehehe. and sekarang udh mulai sedikit' kembali mut nyaaa😇
Tak terasa kini sudah menunjukkan pukul 23.48 , Jeno kalau sudah di base lupa sama sekitar contohnya kaya sekarang Jeno masih asik mengobrol santai di ruang khusus anak inti, dan sedangkan anak-anak biasa kini sedang mengobrol dan ada yang bermain uno, catur, dan poker. Gimana dengan Nana dan Echan? mereka berdua sudah tertidur di ruang TV
BTW anak-anak biasa itu bermain di lantai 1 yaa sedang kan Nana, Echan, Jeno dan anak inti lainnya berada di lantai 2Kalau bukan Mark yang mengingatkan Jeno akan ada nya Nana dan Echan mungkin mereka sudah di biarkan tidur dengan posisi duduk "Jen, Nana sama Echan" Mark
"Astagaa, lupa jirr" Jeno, langsung buru-buru beranjak dari duduk nya dan menuju Nana juga Haechan, yang diikuti oleh Mark
"Mark, tidur di sini aja sama Haechan, gua sama Nana juga mau tidur disini" Jeno
"Bolee deh, lagian udah malem juga ga enak sama ortunya Echan" Mark
"Iya, yaudah gua duluan ya" Jeno, berjalan menuju kamar jadi di base itu ada 2 kamar khusus, yaitu khusus Jeno dan Mark masing-masing kamar di pintunya bertulisan nama mereka
Sesampainya di kamar, Jeno menurunkan Nana dan menidurkannya setelah itu barulah ia menidurkan badannya di samping Nana, ia menarik tubuh Nana untuk masuk kedalam dekapannya sebelum ia memejamkan matanya ia mencium kening, pipi, hidung, juga bibir Nana, baru lah ia memeluk Nana, mencium pucuk kepalanya dan memejamkan matanya
Nana menyamankan posisinya di dalam dekapan Jeno, Nana perlahan-lahan membuka matanya "Mmm, Jen" Nana
"Iyaa, kenapa sayang, hmm?" Jeno
"Aku haus, tadi abis makan belum minum lupaa" Nana, Jeno langsung mengambilkan minum di nakas samping kasur
"Nih, bangun" ucap Jeno lembut, Nana meminumnya secara perlahan karna udah sakit teggorokannya kekeringan
"Makasii yaaa noo" Nana, lalu memeluk Jeno
"Iyaa sayang, lain kali jangan gitu lagi yaa, kalau habis makan tuh minum, gapapa sedikit juga yang penting minum. nanti kalo sakit tenggorokan gimana?" nasihat Jeno
"Baikk" jawab Nana sambil menunduk, Jeno mencium pucuk kepala Nana
"Yaudah ayo tidur lagii" Jeno
"Tapi Nana mau pelukk" Nana
"Iyaaa sayangg sambil peluk" jawab Jeno, lalu Nana naik ke atas badan Jeno dan memeluknya erat begitupun sebaliknya
Keesokan paginya Nana bangun lebih dulu, saat ia bangun posisinya masih sama yaa sama yang semalem. masih diatas badan Jeno
Saat Nana ingin turun dari badan Jeno, Jeno langsung mengeratkan pelukannya pada Nana "Engh" Jeno
"Jeno, aku mau turun" Nana
"Ngapain?" Jeno
"Takut kamu pegel" Nana
"Enggaa, aku ga pegel sama sekali" Jeno
"Boong pasti pegel, kan aku dari semalem dibadan kamu" Nana
"Enggaa Nana" ucap Jeno, lalu mencium kening Nana
"Nana mau turun ajaa, gantian Nono yang di dada Nana" kekeh Nana, Jeno langsung ngeiyain aja karna takut Nana nya marah katanya
Nana turun dari badan Jeno, dan duduk sedikit tiduran yaa intinya gitu laa Jeno langsung tidur di dada Nana
seperti itu ya gaiss
Nana mengambil hp nya ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 09.16
"Jen, kamu ga kebawah?" tanya Nana"Nanti aja, aku males masih mau kaya gini" ucap Jeno
"Kebawah aja gih sana, ga enak tau sama yang lain" Nana
"Engga ahh" Jeno, Nana ga ngejawab ucapan Jeno lagi, ia lanjut memainkan hp nya sambil mengusap-usap rambut Jeno.
"Aku mau kebawah yaa" Nana
"Ngapain?" ucap Jeno, yang masih menyembunyikan wajahnya di leher Nana
"Aku laper, mau masak" Nana
"Pesen aja sayang" Jeno
"Aku maunya masak" Nana
"Pesen aja, sekalian pesenin yang lain kan banyak tuh, kalo kamu masak emang ga cape? kan banyak orangnya, jadi pesen aja yaa" Jeno
"Iyaa juga yaa, yaudah deh pesen aja" Nana
"Iyaa" Jeno
"Ehh pesennya di hp kamu yaa" Nana
"Iyaa sayang, abil aja hp nya, aku juga ga tau dimana hp nya" Jeno, Nana langsung memilih-milih makanannya
"Udahh, cuci muka yoo nanti kita langsung kebawah" ajak Nana
"Iyaa ayoo" Jeno, merekapun cuci muka bersama
segini dulu yaa beess, aku ga tau lagi mau ngetik apa
BABAIII💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Nomin//Possesive CEO
Teen FictionSeorang CEO sekaligus ketua geng yang memiliki sikap yang sangat dingin kepada siapa pun, hingga bertemu seorang dokter di rumah sakit ternama dan dijodohkan oleh dokter tersebut. •BXB •M-PREG •1821+