03.Berangkat dan pulang bareng

38 3 0
                                    

Halo semua

Kalian nungguin part ini gak?

Kalian baca ini jam berapa?

Jangan lupa vote ya

Ramein komentar

HAPPY READING

•••

Sebulan setelah kejadian di kantin.membuat echa yang awalnya sangat risih akan kehadiran cowok itu.sekarang sudah mulai terbiasa.contohnya pada pagi hari ini.echa dikejutkan dengan javier yang tiba-tiba sudah nangkring di sofa tamunya.ia tampak menikmati segelas teh hangat buatan mamanya.cowok itu nampak sedang menunggunya.

"Sejak kapan lo disini?".tanya echa setelah sampai di ruang tamunya.

"Sejak tadi".balas cowok itu santai dan melanjutkan acara minum tehnya.

Huft!

Echa menghembuskan napas lalu bergerak menuju pintu rumahnya.tadi ia sudah berpamitan dengan papa dan mamanya.belum sampai ia keluar dari rumahnya.tangan kanannya sudah dicekal oleh cowok dibelakangnya.

"Lo berangkat bareng gue".ujar cowok itu yang masih menggenggam tangan echa.

"Ogah,gue berangkat bareng supir".tolak echa yang kembali melanjutkan langkahnya.

"Gue udah izin sama nyokap lo.jadi kita pagi ini berangkat bareng".ucap javier yang berhasil menghentikan langkah echa.

Echa memutar badan kebelakang dan menatap cowok itu.

"Gue gak ma-".ucapannya tiba-tiba terpotong.

"Kamu berangkatnya bareng javier ya cha,soalnya supirnya mau mama pake buat ke pasar".ujar liana dari belakang.

"Loh,ma.bukannya yang biasa kepasar bi ratmi ya?".tanya echa heran.

"Mama lagi pengen kepasar.udah kamu berangkat sama dia aja,nanti telat loh".ujar liana yang sudah berdiri didepan echa.

Huft!

Echa kembali menghela napas.

Kini ia sudah duduk di motor cowok itu.

"Udah belum".tanya cowok itu.

"Udah".

"Pegangan cha".titah cowok itu.

"Gak mau".tolak echa.

"Oke kalo gak mau".javier mulai melajukan motornya.ditengah perjalanan.ia meng-gas motornya dengan kencang secara tiba-tiba.hal itu membuat echa kaget dan reflek kedua tangannya melingkar di pinggang cowok itu.

"Ish,apaan sih lo.kaget tau gak?".echa memukul pundak cowok itu agak keras.

Cowok itu hanya terkekeh dibalik helm hitamnya.

Sesampainya mereka di parkiran motor.sesuai dugaan.mereka menjadi pusat perhatian sejak memasuki gerbang Sekolah.

"Weits,weits...apenih.bau-bau jadian kah?".tanya Darius yang berjalan kearah mereka disusul oleh anak inti LAVEROZ dan juga disana ada 2 teman echa.

"Pj dong.diem-diem bae".ujar rezi.

"Iya nih bos,pj-nya iphone 15 pro max yak".ujar galen membuat semua yang ada disana melirik sinis kearahnya.

"Loh?kenapa?Gue salah ya??".tanya galen polos.

"Pakek nanya".balas rezi dengan mengeplak kepala galen agak keras.

JAVIERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang