Korea Selatan, 11 Oktober 2024
Dan disinilah Riku sekarang. Disebuah meja makan dikelilingi oleh keluarga yang bahkan dirinya gak kenal, tapi tentu saja bisa ia tebak dengan mudah.
Setelah tadi puas berkaget-kaget ria didalam kamar, dirinya dipanggil oleh ibu tubuh ini untuk turun sarapan. Tanpa diperintahkan untuk kedua kalinya, Riku langsung cuci muka ala kadarnya dan melesat ke arah suara. Iya, gak pake mandi dan ganti baju dulu. Hal itu menyebabkan sang ibu mengernyit tidak suka dan mengomel sepanjang menyiapkan sarapan.
Nama tubuh ini adalah Maeda Yuriku, gadis SMA berumur 16 tahun yang memiliki seorang kakak perempuan yang setahun lebih tua bernama Maeda Yurika dan kedua orang tua lengkap bernama Maeda Yuta dan Maeda Ten (née Lee).
Menurut Riku, keluarga ini cukup berisik dibandingkan dengan keluarga tuan mudanya yang cenderung santai dan diam penuh ke-eleganan. Apa memang seluruh keluarga yang bukan kaya raya tuh seperti ini? Makan sambil bicara, menertawakan tetangga, bahkan mengomentari sebuah hiasan dinding? Riku seperti berada di antah berantah.
"Riku-chan, kenapa diam saja daritadi? Kau marah gara-gara mama omelin?"
Riku tersentak mendengar pertanyaan itu tiba-tiba. Ia langsung mengedarkan pandangannya dimana seluruh anggota keluarga menatapnya penasaran. Dirinya bisa merasakan pipinya merona akibat terlalu gugup.
"S-saya, cuma mengantuk. Iya mengantuk."
Jawabannya itu mengundang tatapan heran dari kedua orang tuanya dan tatapan jengah dari kakak perempuan nya.
"Saya?? Novel kerajaan mana lagi yang lo baca? Kebiasaan. Habis begadang kan lo pasti." Omel Yurika.
Mamanya hanya menggelengkan kepala tanda lelah dan ayahnya hanya terkekeh singkat menandakan bahwa anak bungsunya ini sudah sering melakukan hal itu.
"Sudah, habiskan makanmu lalu mandi biar gak telat sekolah."
Apa katanya tadi? Sekolah? SEKOLAH?! Riku harus sekolah?? Tempat dimana banyak orang yang mengenalnya? Mengenal si Maeda Yuriku?? Bagaimana ia dirinya harus bersikap nanti saat diajak ngobrol? Habislah sudah...
Dengan urung, Riku memakan sisa nasi beserta lauk dipiringnya dan menghabiskannya dengan cepat. Setelah itu ia pamit kembali kekamar untuk bersiap. Dan inilah tantangan yang harus ia hadapi sekarang.
Ia ini aslinya lelaki tulen loh, cukup dewasa juga. Masa iya dirinya harus mandi dengan tubuh gadis remaja begini? Selain harga dirinya yang tercoreng, ia juga super duper malu dan gak sanggup untuk melihat tubuh telanjang ini. Kalo bisa sih ia gk usah mandi aja sekalian.
"Apa saya mandi pake baju aja ya?" batin Riku. Tapi jiwanya yang cinta kebersihan ini jelas menolak berat. "Eh, tapi nanti tidak bersih. Lagian waktu ganti baju dibuka juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
To Be a Girl | Syoniku | OnRi (GS)
FanficOh Sion x Maeda Riku (GS) . Pemuda bernama Riku, yang merupakan pelayan pribadi tuan muda kaya raya harus terlempar ke 50 tahun di masa depan dan menjadi gadis remaja! Di tubuh barunya ia bertemu beberapa teman baru dan juga... tuan muda nya!! Oh S...