》8《

136 15 5
                                    

Korea Selatan, 1 November 2024

Jujur saja, dua mingguan ini merupakan neraka bagi Riku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jujur saja, dua mingguan ini merupakan neraka bagi Riku. Setelah kejadian di kelas senin minggu lalu, makin banyak saja orang yang terang-terangan merundung dirinya.

Setiap hari Riku harus membawa baju ganti karena seragamnya selalu saja pulang dengan keadaan kotor. Entah itu kena makanan dan minuman berwarna (yang sengaja ditumpahkan kepadanya), telur mentah atau tepung (dia merasa seperti adonan kue) dan yang paling sering adalah tanah dan lumpur (karena ada saja yang menjegal kakinya agar jatuh).

Sudah tak terhitung sebanyak apa plaster luka yang membubuhi setiap inchi lengan dan kakinya akibat lecet terkena gesekan tanah.

Yushi adalah orang yang paling sering marah-marah karena kesal melihat Riku yang tidak pernah melawan saat dirundung. Tapi menurut Riku, semakin orang itu dilayani akan semakin parah apa yang akan terjadi padanya. Jadi satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah diam, meskipun dalam hati dongkol juga.

Kak Sion sudah beberapa kali ikut melindungi Riku saat ada yang mulai merundung. Tapi hal itu menyebabkan Riku makin dibenci dan intensitas perundungan menjadi meningkat saat Kak Sion tidak ada. Jadi dengan ide Yushi, Kak Sion disuruh menjauh dari Riku setidaknya untuk beberapa minggu agar suasana kembali tenang.

Awalnya Kak Sion menolak, tapi setelah melihat seberapa kejam rundungan yang diterima Riku beberapa waktu lalu membuat ia mau tak mau harus menurut.

Saat itu adalah hari Jumat pas pulang sekolah, Riku ingin pergi ke kamar mandi untuk mengganti seragamnya yang kotor karena kena tumpahan jus seorang siswi-yang disengaja-saat istirahat tadi.

Yushi ingin sekali menemani, tapi Riku menolak dengan halus yang menyebabkan Yushi cuma bisa menurut. Alhasil, Riku pergi ke kamar mandi itu sendirian.

Kamar mandi itu sebenernya terletak  tidak jauh dari kelas. Tapi memang kamar mandi yang ditujukan Riku itu cukup sepi dan sedikit yang mau kesana perkara lampu nya rusak dan tak pernah diganti.

Awalnya berjalan lancar, Riku berhasil membersihkan warna jus pada seragamnya didepan wastafel. Tapi saat dirinya akan membuka kancing seragam karena hendak berganti ke baju santai, tiba-tiba datang tiga gadis yang masuk ke kamar mandi dengan salah satunya membawa ember berisi air.

Riku tak ingin berspekluasi sendiri, tapi gelagat ketiga gadis itu cukup mencurigakan. Dan benar saja, sedetik kemudian, salah satu dari gadis itu mendorong tubuh Riku dengan kencang sampai terjatuh. Lalu gadis kedua dengan tidak manusiawi menyeret Riku dengan cara menarik rambutnya dan membawanya ke bilik paling ujung.

Riku tak bisa berbuat apa-apa saat pintu bilik itu dikunci dari luar dan mungkin diganjal sesuatu agak tidak mudah dibuka. Dirinya hanya bisa terduduk dilantai kamar mandi yang dingin sembari berdoa agar ketiga gadis itu menyudahi aksinya dan Riku bisa segera keluar dari situ.

To Be a Girl | Syoniku | OnRi (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang