Our last days [𝐏𝐀𝐑𝐓 𝟔]

39 4 1
                                    

Malam ini, ialah malam terakhir Taufan sebelum besok  maut menjemputnya. Ia langsung memecahkan celengan nya dan menghitung uang yang ia peroleh. Sudar terkumpul sekitar dua belas juta! Dan Taufan akan membeli hadiah-hadiah terakhir sebelum diri nya menghilang dari dunia ini.

Namun sebelum itu, Taufan akan pergi ke rumah sakit
untuk menemui Bunda Anna dan dihangatkan dengan secangkir teh hangat.

"Bunda, akhirnya setelah sekian lama Taufan tunggu. Akhirnya Taufan akan berada di antara para bintang-bintang yang bertebaran di atas sana.
Menyinari langit, membuat keajaiban dengan kecantikan nya, itu adalah hal terbaik yang
akan berada di depanku"

Langit menenggelamkan hati mereka berdua. Rasa-nya, seperti menghirup udara langsung dari aroma bunga surga.
Perasaan itu, bagaikan angan-angan yang terbang dan meninggalkan seputik bunga dengan isi perasaan-perasaan yang telah dituangkan setelah sekian lama.

"Bunda berjanji, akan menjaga saudara-saudara Taufan seperti yang kamu mau."

"Bunda, terimakasih ya. Telah merawat Taufan tanpa ada kata lelah sekalipun. Taufan akhirnya menyusul Solar dan Mama Taufan yang telah membunyikan lonceng untuk Taufan agar dapat bersama mereka"

"Taufan, Bunda bakal kangen kamu untuk selamanya"

"Myself to, Bunda"

-----------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
       
Malam hangat itu berlalu. Ya, tepat pada hari ini. Aku akan hilang dari bodohnya dunia ini. Berbagai rangkaian kata telah ku jadikan satu dan ku tuangkan kepada buku dan ku lenyapkan dengan diriku sendiri.

Akhirnya juga, setiap malam tanganku tak ada bekas coretan berlumur darah lagi. Setiap kali ku keluh, darah merah bercacar di penjuru lengan tanganku. Di beri tambahan air mata ku yang selalu tak kalah saing jatuh nya dengan darahku.

Surat terakhir ku telah selesai ku tulis.
Ku berjalan menuju tempat Hali. Ia terlihat sibuk dengan berkas-berkas nya. Aku memberanikan diri dengan melangkah menuju tempat ia duduk.

"Hali, Abang ingin kasih kamu sesuatu....

"Hm? Apa, Bang? Kalo ga penting mending aku buang aja" jawab tajam Hali.

Taufan mulai memberikan surat berisi bahwa dia akan meninggal tak lama lagi karena suatu alasan. Hali sontak langsung melempar kertas yang telah dilipat itu ke lantai.

"Ha, Hali? Kenapa dibuang?.......

"Ga guna. Isi nya pasti ga penting"

Taufan hanya bisa memasrakan diri nya yang terjebak diantara ia senang karena bisa meninggalkan dunia seram ini, atau sedih tak karuan karena tak ada yang memedulikannya untuk terakhir kalinya.

Kenapa mereka ga peka si kalo aku sakit? Apa karena aku se-sampah itu?

Mungkin hari ini aku bakal beliinbeberapa hadiah buat beberapa adik ku. Hmm... siapa saja ya?.......

-----------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
 
Taufan pun telah memilih dan telah membelikan Hali, Thorny, dan Blaze kado. Memandang Hali akan ulang tahun sebentar lagi, jadi ia memilih hadiah paling spesial untuk nya.

Taufan meletakkan kado-kado itu di ruang makan. Sehingga saat waktu makan malam kado-kado itu akan terlihat oleh adik-adik nya.

Baiklah, kado untuk mereka selesai... dan beberapa menit lagi sudah waktu nya aku untuk menghilang...

-----------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
 
KRINGG!! KRINGG!!!

Telefon berbunyi dari ruang tamu. Hali dan Gempa mengangkat telefon itu.

"Halo? Dengan keluarga Taufan disini?.....

"Iya benar. Ada apa ya? apakah Taufan membuat masalah lagi?"

"Saya Bunda Anna, dan saya punya berita buruk tentang






HUHUEHEUUEUE MY BUBUBZ UPANN, HUEHEUEUEHHEHEHEHE

TAUFAN IS DEAD GAES T-T

WAIT FOR THE NEXT CHAPTER IN
CHAPTER 2: THE NEW FAMILY

PENASARAN GA SI? SAMA LANJUT CHAPTER DUA NYA? PENASARAN JUGA KAN PASTINYA SAMA KEMATIAN TAUFAN SAMA HADIAH APA YANG DIBELIIN TAUFAN?

MAKANYA IKUTIN TERUS NI CERITA OKEE!!?

JANGAN LUPA BUAT KASIH VOTE DI BAWAH INI!

TINGGAL PENCET DOANG KOK GA SUSAH ^^

WAIT FOR THE NEXT PART READERS!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐇𝖾ꭑρ𝗂𝗌 𝐇υ𝗃α𐓣 [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang