We meet?

11 2 0
                                    

Era Arphoneus adalah saksi semua kerajaan Eropa maupun kekaisaran Romawi lainnya saling membentuk kekuatannya masing masing, tak lupa mereka juga menghasilkan banyak keturunan untuk meneruskan tahta mereka dan membangun kelompok atau bekerjasama sesama kerajaan untuk membuat kokohnya pertahanan dalam negeri.

Dalam peta dunia tentunya memiliki banyak wilayah dan Raja atau presiden yang memimpin suatu negara, terdapat satu wilayah luas yang mempunyai banyak Kerajaan salah satu Kerajaan terbesar di negeri Tartareus ialah Liones Kingdom, negeri Garfield milik Victorian Empire, negeri Celestial milik Broghivor Kingdom, negeri Zartarus milik Britania Kingdom dan masih banyak kerajaan yang berdiri dengan kekuasaan yang setara dengan kerajaan besar lainnya.

Fact : 53,8% The kingdom that controlled all of Tartarius and sea trade was the Liones Kingdom

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Setelah mempertimbangkan dengan matang, Raja akhirnya memutuskan untuk menerima saran Sekretarisnya agar ia menugaskan Prajurit khusus untuk putrinya. Dia tahu bahwa putrinya sangatlah keras kepala, tapi semoga dengan adanya Prajurit yang diutusnya membuat sang Putri sedikit berubah pikiran.

Setelah melewati aktu yang melelahkan, Putri Valerie memutuskan untuk beristirahat di sebuah pohon yang berada dihutan tempat ia memanah. Ia menenangkan pikirannya sejenak setelah sedikit berdebat dengan ayahnya menyangkut perjodohan dirinya dengan orang lain. Keberatan dengan Keputusan ayahnya membuat sang Putri merasa bersalah, namun egonya tak bisa dikalahkan oleh dirinya sendiri. Ia masih menyukai Pangeran Jake yang dahulu memberikannya syal merah sebagai hadiah ulang tahunnya. Ia bahagia akan kehadiran Pangeran Jake dan perasaan itu muncul.

Ketika sedang melamun, Putri Valerie merasakan ada sebuah dedaunan yang terus menerus jatuh tepat diatas kepalanya, ia mendongakan kepalanya dan menemukan seekor tupai tengah memanjat salah satu ranting. Dengan bingung sang Putri melihat kearah tupai itu, ia bertanya-tanya mengapa tupai itu Nampak bersembunyi dari suatu predator.

Ia turun dari pohon itu, kemudian mencari kemana predator yang ingin menangkap tupai itu. Bukannya menemukan sosok itu, Putri Valerie malah mendengar suara langkah kaki yang mendekati dirinya, dengan hati-hati sang Putri mengeluarkan panahnya. Namun ia terkejut mendengar suara yang mengagetkannya tepat dibelakangnya.

"KAKAK!!" teriak Pangeran Sunoo tepat dibelakang telinga sang Putri.

"Astaga Ya Tuhan! Nono! Kurang ajar sekali kamu" reflek Putri Velicia memukul perut adiknya.

Sang adik meringis, namun ia puas karena kakaknya berhasil ia kagetkan, "Sakit tau Kak, tapi gapapa deh. Kakak sedang apa disini sendirian? Ga takut emangnya? Katanya disini banyak hewan buasnya lohh" ucap Sunoo.

"Kakak ga pernah takut sama hewan buas sekalipun, Kakak lebih takut kalua kamu dan Bunda kenapa-kenapa" balas sang Putri, Sunoo memeluk kakanya dari belakang.

"Aku bakal baik-baik aja selama ada Kakak dan Ayah kok, balik yuk ditunggu sama Bunda di istana, dan satu hal Kakak harus segera kembali kedalam istana karena sebentar lagi akan ada pertemuan antar Kerajaan sekutu dengan Kerajaan kita diruang utama. Jangan terlalu lama didalam hutan".

"Duluan aja, Kakak masih mau dihutan untuk menenangkan diri. Oh iya beritahu Ayah untuk memperketat penjagaan bagian Selatan Kerajaan, Kakak masih melhat ada penyusup yang berani masuk lewat sana".

Pangeran Sunoo mengikuti perintah kakanya, ia berjalan Kembali kedalam istana sedangkan sang Putri masih tetap berada didalam hutan. Memburu kesana kemari ternyata tidak bisa menghilangkan beban pikirannya. Sang Putri malah mendapatkan luka di telapak kakinya karena tergores sebuah kaca yang tajam bahkan menembus alas kakinya.
Ia kebingungan, didala hutan sangatlah sepi bahkan jarang ada orang yang mau kehutan itu. Namun suara seseorang yang taka sing baginya terdengar didalam hutan itu, Putri Valerie menoleh dan mencari sumber suara itu. Betapa terkejutnya ia melihat sosok orang dibalik suara itu.

"Anda baik-baik saja nona?" tanyanya.

Putri Valerie tak menjawab karena ia masih spechlees dengan sosok dibalik suara itu adalah Pangeran Jake. Pangeran Jake menatap Puri Valerie dengan heran, dan dalam sekejap sang Putri sudah berada didalam dekapan Pangeran itu. Putri Valerie dituntun perlahan untuk duduk disalah satu batu dekat Sungai, darah yang mengalir dari telapak kakinya dibersihkan oleh Pangeran Jake. Ia masih meyakinkan dirinya bahwa ia sedang tidak bermimpi bahwa ia bertemu dengan pria yang didambakannya secepat ini, bingung ingin bereaksi bagaimana saat ini apalagi ia tengah disentuh oleh Pangeran Jake dan terpesona akan ketampanan parasnya dengan tambahan baju khas Pangeran Kerajaan berwarna hitam putih menambah kesan tersendiri.

"Apakah anda tidak merasakan apapun? Mengapa diam saja dari tadi bahkan setelah saya bertanya kepada anda, nona?" tanyanya, Putri Valerie sangat gugup ia malah tertawa kecil.

"Haha maafkan saya, saya merasakan sakit dikaki saya jadi saya tidak bisa berkata apapun" balas sang Putri.

'Sepertinya pangeran Jake tidak mengenaliku karena pakaianku terlalu lusuh bahkan seperti prajurit Raja' batinnya.

"Baiklah jika begitu, lain kali berhati-hatilah Ketika berjalan didalam hutan agar tidak mengulangi hal yang sama".

Mendengar ucapan sang Pangeran, gadis itu mengangguk paham. Dengan perasaan gugup dan tergesa ingin melarikan diri, ia menarik tangan Pangeran dan memberikan sebungkus permen yang biasa ia bawa.

"Sebagai tanda terimakasih saya atas bantuannya, dan semoga kita berjumpa lagi, tuan" ucap sang Putri.

Putri Valerie berlari menjauh dari hadapan Pangeran Jake, sedangkan sang Pangeran terdiam sejenak untuk mencerna apa yang baru saja gadis itu lakukan padanya bahkan memberikan sebungkus permen padanya. Ia Nampak akrab dengan senyuman gadis itu dan tawanya, ia menatap permen yang diberikan oleh gadis tadi.

"Is this my hallucination of meeting you again after so many years, Princess? Ah... it turns out I missed you so much that I thought the girl was you, hopefully after Dad collaborates with the Liones kingdom brings us closer. " gumam Pangeran Jake.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

• Promises in the past '|| [Enhypen] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang