We meet (2)

14 3 0
                                    

Era Arphoneus adalah saksi semua kerajaan Eropa maupun kekaisaran Romawi lainnya saling membentuk kekuatannya masing masing, tak lupa mereka juga menghasilkan banyak keturunan untuk meneruskan tahta mereka dan membangun kelompok atau bekerjasama sesama kerajaan untuk membuat kokohnya pertahanan dalam negeri.

Dalam peta dunia tentunya memiliki banyak wilayah dan Raja atau presiden yang memimpin suatu negara, terdapat satu wilayah luas yang mempunyai banyak Kerajaan salah satu Kerajaan terbesar di negeri Tartareus ialah Liones Kingdom, negeri Garfield milik Victorian Empire, negeri Celestial milik Broghivor Kingdom, negeri Zartarus milik Britania Kingdom dan masih banyak kerajaan yang berdiri dengan kekuasaan yang setara dengan kerajaan besar lainnya.

Fact : 53,8% The kingdom that controlled all of Tartarius and sea trade was the Liones Kingdom

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Putri Valerie kembali ke istana, ia masuk melalui pintu belakang istana yang berdekatan dengan kebun bunga miliknya. Kebun bunga miliknya juga mempunyai pintu yang akan tembus langsung ke kamar sang Putri, jadi ia memiliki akses cepat untuk keluar masuk istana. Walaupun begitu terkadang jika Raja Lancelot curiga kedua tempat itu akan dijaga oleh dua Prajurit.

Gadis itu berjalan memasuki pintu kamarnya, dan beruntungnya disana tidak ada penjaga yang mengawasi. Ia mengganti pakaiannya yang lusuh itu dan mengobati luka baru yang ia dapat, walaupun sudah ditutup kain namun darah itu masih tetap mengalir. Sudah mengganti pakaiannya, sang Putri akhirnya keluar dari kamar miliknya dan berjalan menuju ruang perjamuan karena ia baru ingat bahwa beberapa kerajaan sekutu akan datang ke istana Liones.

Dengan gaun indah yang ia kenakan, Putri Valerie menari dan bersenandung ria disetiap langkahnya.

🎶 All those days chasing down a daydream
All those years living in a blur
All that time, never truly seeing
Things the way they were
Now she's here, shining in the starlight
Now she's here, suddenly I know
If she's here, it's crystal clear
I'm where I'm meant to go
Now that I see you🎶

Tak terasa gadis itu sudah berada tepat diruang dansa yang biasanya digunakan Raja Lancelot untuk mengadakan acara penting dan lain sebagainya, Putri Valerie tersadar akan hal itu. Ia tertawa diruangan itu. Berkeliling diruangan itu dan mengecek beberapa piano yang biasanya digunakan para musisi sewaktu acara dansa, merasa cukup berada diruangan itu. Sang Putri akhirnya pergi, ia melangkahkan kakinya menuju ruang utama kerajaan.

Ditengah perjalanan, gadis itu tidak sengaja menabrak seorang pria yang berjalan tergesa-gesa. Ia meminta maaf kepadanya, namun pria itu tidak merespon dan langsung meninggalkan sang Putri.

Terlihat disana sudah banyak Raja dan Ratu yang duduk bersebalahan, tak lupa Raja Lancelot juga duduk di singgasananya. Putri Valerie dengan anggun berjalan menuju kursi miliknya, saling memberi hormat dan menerima jamuan dari sang Raja adalah kebiasaan di negeri Tartareus. Putri Valerie merasa bosan dengan pembahasan Raja mengenai peperangan dan rakyat yang terus menerus diculik dan dijadikan budak musuh, namun pandangannya teralihkan kepada dua Pangeran yang duduk tepat disebrang sang Putri. Memiliki wajah yang tampan dan tubuh yang gagah, sang Putri berpikir. Sepertinya ini baru pertama kalinya bertemu mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Raja Lancelot menyelesaikan pertemuan antar Raja dari kerajaan sekutu, ada beberapa Raja yang sudah kembali ke kerajaannya dan ada yang masih menetap di Istana Kerajaan Liones untuk membahas lebih mendalam tentang rencana perlawanan yang akan dilakukan mereka. Umumnya para Raja akan berdiskusi diruangan kenegaraan dan di isi oleh para Raja dan Sekertaris-nya, sedangkan jika ada Putra atau putri mahkota ikut andil dalam rencana itu mereka hanya menunggu diruangan khusus yang disediakan oleh kerajaan.

Saat ini sang Putri berada diruangan itu, Ia bersama 2 Putri mahkota dan 5 Putra mahkota lainnya. Mereka saling berkenalan satu sama lain, Putri Valerie nampak bercanda dengan salah seorang Putra mahkota dari salah satu Kerajaan sekutu.

Belum lama berbagi cerita dan lainnya, Pangeran itu berpamitan kepada Putri Valerie untuk kembali pulang ke kerajaannya karena ia sudah ditunggu oleh penjaganya. Putri Valerie mengiyakannya, dengan perasaan yang bosan. Valerie memutuskan untuk berjalan-jalan saja diluar ruangan itu, belum sempat ingin keluar dari ruangan ia tidak sengaja menyenggol seorang pria.

"Hey-" hampir saja ia berteriak namun tak jadi.

"Ohh I'm sorry, princess." ujar pria itu.

"Prince Jake?"

"I'm prince Jake, nice to meet you princess" ucapnya.

Gadis itu tersenyum bahagia, "Don't you remember me??" tanyanya.

Pria itu mengangguk, "Of course I haven't forgotten you, it's nice to see you again".

"Syukurlah kamu mengingatku Pangeran" terlalu kalut dalam perasaannya, Putri Valerie memeluk Pangeran.

Pangeran terkejut karena Putri Valerie memeluknya, perbedaan tinggi mereka membuat mereka terlihat seperti pasangan yang lucu. Si gadis memiliki tinggi badan 162cm dan badan yang kecil sedangkan Si pria memiliki proporsi badan yang tegap gagah dan tinggi 185cm.

"Maaf Tuan Putri, saya merasa tidak enak ketika kita dipandang oleh orang-orang yang berada diruangan ini".

Mendengar perkataan Pangerannya, ia melepaskan pelukannya dan tersenyum canggung. "M-maaf aku tidak sengaja"

Putri Valerie mengajak Pangeran Jake untuk mengobrol di kebun bunga miliknya karena ia merasa butuh waktu berdua, sebelum itu Pangeran Jake dihampiri oleh Pangeran yang wajahnya hampir mirip sepertinya.

"Ada apa Jay" ujar Pangeran Jake, pria disebelahnya menatap Putri Valerie.

"Jangan lupakan janjimu pada Ayah nanti, bertemu didepan ruang makan nanti setelah kita kembali ke istana". ucapnya.

Pangeran Jake mengangguk, ia berbalik menatap kearah Putri Valerie. "Tuan Putri, perkenalkan pria di sebelahku adalah Sim Jay Park dia adik saya. Dan Jay gadis disebelahku adalah Putri Valerie tuan putri Kerajaan ini".

"Senang bertemu dengan anda tuan putri" Jay menundukan kepalanya kedepan sebagai hormat.

"Saya juga senang bertemu dengan anda, mohon maaf jika anda kurang nyaman di istana ini Tuan" balasnya, Putri Valerie melakukan cursty tipis sebagai tanda hormat kepada Pangeran Jay.

"Terimakasih atas sambutannya Tuan Putri, saya pamit untuk kembali ketempat saya. Permisi" ucapnya, Putri Valerie tersenyum kepada Jay.

"Adikmu mirip dengan anda pangeran".

"Kita berbeda Ibu".

Putri Valerie tersenyum kecil, "Aku tau, kita pernah bertukar rahasia saat masih kecil".

"Oh benarkah? maaf sepertinya aku lupa" Pangeran Jake tertawa kecil, gadis itu juga ikut tertawa mendengarnya.

"Bukankah tidak adil jika hanya aku yang rindu padamu, pangeran"

Mendengarnya pangeran menatap dalam sang Putri, ia menyentuh tangan kanan gadis itu dan menciumnya. "Hukum saya jika saya terlalu lancang karena mencium tangan anda, tapi saya juga merindukan anda Putri Valerie".

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

• Promises in the past '|| [Enhypen] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang