Book 48 - Dibalik kepolosan istriku (FINAL SEASON END)

S301

"HHAHARRRRGGGHHH!!!! AKUU KELUAR SAYANGGG!!! UUUGGHHH" pak edo justru menekan dalam dalam penis nya masuk kedalam sana membuat naya berusaha sekuat mungkin mendorong badan pak Edo tapi tidak bisa juga dan seperti nya dia juga ikut orgasme meskipun dalam kondisi yang tidak diinginkannya.

"Ppakk... kok didalemmm" ucap Naya ketakutan tapi justru pak Edo tidak merespon ucapan naya dan masih tersengah sengal menindih tubuh nya. Setelah nya baru perlahan dicabut nya penis itu dan kemudian terlihat di posisi kamera yang lelehan pejuh pak edo yang keluar dari vagina nya yang Sudah merekah. Jantung ku seperti mau meledak rasanya. Penis ku juga tegang maksimal.

"Gimana ni... nanti kalo jadi bisa gawat" ucap Naya

Tapi tanpa diduga kudengar kalimat dari pak Edo.

"Mumpung lagi liburan, nanti malem ajakin Bayu ngentot terus biarin muncrat didalem. Selama disini juga biarin begitu." Ucap pak Edo sambil tersenyum. Naya tidak menjawab lagi dan setelah nya dia bangkit menuju toilet membersihkan badan. Tampak juga pak Edo yang ikut Disana. Kukira dia akan menyesal dan marah dengan pak edo dengan kecerobohannya, tapi saat mandi dengan pintu yang terbuka lebar, terlihat pak Edo Kembali mencium naya dengan mesra nya. Ahhh benar benar naya sudah kehilangan akal sehat nya.

Aku juga tersadar dengan kenyataan. Apakah aku siap kalo hal paling buruk terjadi? Kalau naya hamil dan anak nya bukan anak dari darah daging ku? Aneh nya bukan rasa marah yang kurasakan, Hanya cemas dengan perasaan ku dan sedikit ketakutan jika memang hamil apakah anak tersebut akan mirip dengan pak Edo atau tidak. Setelah pergumulan dan membersihkan badan mereka pun kembali menuju pantai menemui ku dan Jio. Seolah tidak terjadi apa apa.

....

Ketika malam, sepertinya naya mengikuti saran yang dilontarkan oleh pak Edo untuk bersetubuh dengan ku. Kami bersetubuh malam itu dengan berakhir aku yang menyemprotkan pejuhku juga didalam nya meskipun baru saja sebentar kami melakukannya.

Keesokan hari nya agenda kami jalan jalan menuju kintamani. Dengan mobil beserta supir yang sudah ku rent, kami pun menuju sana. Tidak berniat untuk menginap disana, hanya menikmati udara dingin kintamani lalu kembali ke hotel malam hari nya. Naya tampak senang karena lokasi ini menjadi salah satu tempat yang diinginkan nya selama ini dan akhirnya terpenuhi.

Kami pulang dengan rasa capek karena cukup macet diperjalanan, dan langsung beristirahat.

Hari ke 3 kami di bali ku agendakan untuk bermain ke salah satu pertunjukan tari kecak. Bukan ke uluwatu tapi masih disekitar perkotaan karena mengingat sekarang sedang cukup banyak wisaatawan jadi bisa membuat waktu habis di perjalanan saja. Baik Naya, Jio maupun pak Edo sangat senang dengan liburan ini, sampai ketika malam, Jio merengek ingin main keluar. Aku mengajak nya keluar hotel setelah ijin ke Naya. Dia tidak ingin ikut. Kami menuju ke mini market dimana banyak menjual jajanan seperti hotdog dan sejenisnya dan duduk disana sambil melihat ramai nya jalanan. Lagi lagi kecurigaan ku terhadap istriku terjadi lagi, aku tidak yakin dia benar benar istirahat sampai ku saksikan melalui layar handphone ku ternyata dia langsung menuju kamar pak Edo dan bergumul Disana. Ada sekitar sejam mereka melakukannya dan lagi lagi pak Edo menyemprotkan semuanya kedalam vagina naya. Tapi sesuatu yang bangkit dalam diriku, ditambah Jio yang terlihat mengantuk dan tertidur sekarang. Ku gendong dia dan buru buru menuju hotel. Birahi ku muncul seketika dan begitu sampai, tepat sekali ketika naya baru saja mau masuk kedalam kamar kami. Sebuah keberuntungan bagiku. Setan dalam diriku menguasai.

"Eh mas, dah pulang" ucap nya tergagap

"Iya,,, dari mana?" Ucap ku pura pura gak tau

"Mmm tadi ke bawah sebentar cari angin" ucap nya

Dan kami pun masuk. Ku letakkan Jio ke tempat tidur nya, dan sebelum naya menuju toilet, langsung ku peluk dari belakang.

"Eehh mas...."

"Lagi yaa" ucap ku tapi dia Tampak tergagap. Pasti dia takut aku akan mengetahui apa yang terjadi di badan nya. Tapi aku tidak perduli dan langsung menyergap naya.

Kubuka pakaian nya.

"Bentar mas,, mandi dulu ya, keringetan ni abis dari luar" dia berusaha mendistraksi

"Gak usah lah sayang. Mas juga sama sama dari luar. Gapapa dah pengen banget" ucap ku.

"Tapi matiin lampu ya dulu" ucap nya lagi mencoba memperlama

Dan hal gila terjadi lagi. Kutidurkan naya, ku hisap puting nya yang mungkin bekas Hisapan pak Edo yang tampak sedikit kemerahan. Nafas nya langsung tidak beraturan dan wajah ku turun ke perut nya, dan sekarang kulakukan lagi. Aku mengoral vagina nya setelah waktu itu juga pernah kulakukan dengan pejuh pak Edo yang masih ada didalam vagina nya. Kali ini juga sama. Naya berusaha menolak seperti ketakutan ketahuan tapi aku tidak perduli dan berpura pura tidak tahu. Nafsu ku sudah diujung tanduk dan langsung kujilati vagina nya yang juga Tampak kemerahan itu dan lelehan pejuh disana. Benar benar bodoh sekali bisa kulakukan hal ini. Tapi aku menyukainya! Terus kujilati sampai sesekali kubilang.
"Kamu basah sekali sayang" mencoba berpura pura tidak paham apa yang ada sedang kujilati.

Puas dengan itu sekarang kuarahkan penis ku kedalam dan masuk dengan sangat mudah. Tidak membutuhkan waktu lama, aku orgasme lagi, didalam nya, dan langsung tumbang. Tidak sampai 3 menit menggenjot nya. Betapa bodoh nya aku bisa selemah ini. Tapi aku juga sangat puas dengan apa yang kuhadapi.

Hari ke 4 dan ke 5 liburan kami ke bali juga di isi dengan berkunjung ke beberapa lokasi wisata pada Siang hari nya. Liburan ini sebenarnya memang secara tidak sadar seperti kuperuntukkan untuk Naya, jio dan Pak Edo. Mungkin juga untuk ku, tapi dalam konteks lain. Beberapa kali aku juga memberikan kesempatan dengan mengajak Jio keluar, hanya kami berdua. Dan dengan cara ku yang seperti itu membuat waktu Naya dan pak Edo justru lebih banyak untuk memadu nafsu. Semakin hari rasanya aku semakin tidak keberatan selagi Naya tidak berubah dengan ku.

"Mas, sore ini kita cari oleh oleh ya" ucap Naya yang ku setujui saja dan membawa mereka ke pusat oleh oleh ternama di Denpasar. Karena oleh oleh yang dibeli bukan untuk dibagikan ke siapapun kecuali beberapa yang harus kubawa ke teman teman kantor, membuat bawaan kami juga tidak bertambah terlalu banyak. Aku juga menanggung semua belanja termasuk pak Edo. Tapi biar lah, pikirku. Toh selama ini ada sesuatu yang tidak bisa didapatkan Naya dari ku dan jika tidak ada pak Edo mungkin kehidupan istriku akan tidak mengenal apa arti kepuasan. Aku benar benar Sudah tenggelam dengan fantasi dan posisi ku sebagai cuck meskipun sejauh ini semua tertutup rapat dan tidak diketahui oleh Naya, juga pak Edo. Mungkin.

...

semua part panjang season 1,2,3 di update regular! (Dalam beberapa bulan ke depan)

Untuk kalian yang penasaran dengan kelanjutan season ini, sudah tersedia juga di 

Karyakarsa.com/clementid dan karyakarsa.com/makanbuah 

dengan berbagai fitur menarik mulai dari
- 2 jenis pdf : Text saja & text dengan tambahan visual
- Visual super bening tidak pecah
- buku jadi. Bukan draft sehingga sangat nyaman dibaca di semua device
- bonus gallery
- bonus audiovisual

(Seluruh pdf diberi password, dimana password nya dapat dilihat didepan nama file pdf yang diberikan.)

PS. JIKA MEMBELI MELALUI KARYAKARSA.COM/clementid , setelah purcahse, download ebook, dan SCROLL KE HALAMAN PALING AKHIR, LALU KLIK GAMBAR YANG ADA DISANA. 

selanjutnya akan diarahkan langsung ke source file ebook dan seluruh include files nya.

terimakasih ~