ONE PERSON

One Person pt 12

Jlleebb.

"Oh?, jeon jungkook?!", kaget hyorim
"Nde?", ucap jk sambil menaikan alisnya, melipat tabganbya di dada dan menaruh kaki kanan nya diatas kaki kirinya

"Mau apa kamu kesini?", tanya hyorim berdecak pinggang
"Hanya lewat. Kalo begitu aku pulang dlu.", ucap jk sambil beranjak dari kursinya. Dan berjalan ke pintu keluar
"Oh?, begitukah caramu bertamu?", tanya hyorim
"Kau boleh tanya Eomma mu. Sekarang aku pulang dlu. Sampai jumpa", kata jk. Lalu meninggalkan hyorim

"Namja ini.. ishh!", gerutu hyorim pada dirinya sendiri.

--

Sore hari clara sedang menyiram tanaman didepan rumahnya sambil mendengarkan lagu kesayangannya dengan earphone

PRAATTT

ganangan air membasahi celana panjangnya. Clara membuka earphonenya. Lalu melihat siapa yang berani menyipratnya.

Orang itu berhenti. Clara membanting selang airnya. Lalu menghampiri pemuda itu.

"Kalo mau ngebut jangan disini!, disibi bukan tempat ugal2an!", omel clara. Lalu pemuda itu melepas helmnya

"Mian. Aku tidak sengaja.", ucapnya
"Kim taehyung?", kaget clara
"Oh?, clara lee?", kata taehyung sama kagetnya

"Mianhae clara.. mian.. ", ucap taehyung sambil bow berkali2

"Sekarang kamu ikut aku!", ucap clara. Lalu berlalu meninggalkan taehyung. Taehyung men-standarkan motornya dan menguncinya lalu mengikuti clara.

Clara pun yang didepan melirik kebelakang. Benar taehyung mengikutinya. Langsung saja clara mengambil selangnya dan menyipratkan air ke tubuh taehyung

"Yak!!", kaget taehyung sambil menghindar dari serangan air clara
"Ya! Kalo menghindar aku tidak akan memaafkan mu! Hahaha!", ucap clara
"Aku tidak sengaja!, lagi pula biasanya di jalan sini sepi!!", kata taehyung
"Iya pagi, siang dan malam sepi! Tapi sore banyak anak kecil berkeliaran disini! Dan kau ugal2an disini!", jelas clara sambil tetap menyemprotkan air.

Gaeun melihat clara sedang menyemprot seorang namja. "Oh?, clara sedang main siram2an?, sama siapa?!", tanya gaeun pada dirinya sendiri. Lalu ia melihat kearah motor disampingnya, "motor siapa?", kata gaeun. Lalu gaeun menerawang motor tersebut. " v?, v siapa?", tanya gaeun pada dirinya sendiri sambil menggaruk2an kepalanya.

Clara berhenti menyiram taehyung. Taehyung basah kuyup dan mengatur nafasnya

"Aku sudah memaafkanmu", ucap clara bangga. Sementara taehyung berusaha agar amarahnya tidak keluar. Lalu taehyung membalikan badannya. Dia melihat seorang sedang menerawang motornya.

"Ya! Kau disana! Mau apa kau hah?!", bentak taehyung dari jauh. Gaeun pun menengok dan menjauhi motornya. Taehyung mendekatinya dengan basah kuyup dan penuh amarah.

"Jangan sekali2 kau memegang motor ku!", bentak taehyung. Gaeun diam membisu. Gaeun tertunduk. "Mian.. ", ucap gaeun pelan. Taehyung meludah ke lawan arahnya. Gaeun mundur. Taehyung manaiki motornya dan meninggalkan gaeun yang tertunduk. Setelah taehyung mulai jauh dari pandangan gaeun. Gaeun mulai mengangkat wajahnya dan segera menuju ke clara

"Kamu apain taehyung sehingga marah seperti itu?", tanya gaeun kepada clara
"Tadi dia menyipratku. Terus aku bales. Kerenkan?", kata clara sambil swag
"Ha?, pantes saja dia marah!", ucap gaeun agak kesal
"Aku tidak melihat diamarah. Emangnya kenapa?", tanya clara
"Tadi dia memakiku.. ", ucap gaeun. Clara terdiam. "Kan biasanya kalo kamu dimaki kamu bales maki?, tapi kenapa kamu gak bales makian dia Gaeun?", tanya clara tidak mengerti. Gaeun hanya menaikan kedua pundaknya. "Ah.. sudahlah lebih baik kita jalan2 sore aja! Aku bosan dirumah!", ucap gaeun. "Oke. Aku tarodulu selangnya ya?", kata clara. "Hmm..", jawab gaeun. Lalu clara masuk kedalam rumahnya sementara gaeun menunggu di teras rumah clara

--

Yoora masih terngiang ucapan yoongi tadi pagi

"Aku menyukai Gaeun. Tapi aku sayang padamu Yoora.. "

"Maksud dia apa sih ngomong kaya gitu?!", kesal yoora. "Huuh.. "

Yoora mengambil ponselnya dan membuka linenya

Yoora : hyorim. aku kerumahmu nde?
Hyorim : sama siapa ?
Yoora : just me
Hyorim : sure.

Lalu yoora mengganti bajunya dan segera menuju rumah hyorim.

Ditengah perjalanan yoora bertemu dengan gaeun serta clara sedang bermain basket di lapangan.

-TbC-