ONE PERSON

One Person pt 25

"Besok aku tidak mau ngobrol sama gaeun sedikitpun!", ucap yoora kepada clara. "Wae?", tanya clara sedih. Karena ya. Clara adalah sahabat terdekat gaeun. "Dia menusukku dari belakang.. ", kata yoora.

'eonni.. kalau ini bukan rahasia aku akan kasih tau semuanya.. ', kata clara dalam hati.

"Eonni.. hyorim apa kabarnya?", tanya clara
"Dia juga sedang kesal kepada jungkook. Ya karena si Choi GaEun itu!", ucap yoora
"Gaeun kenapa lagi?", tanya clara sambil menahan rasa kasian lagi.

"Ya karena jungkook menatap gaeun serius sekali. Dan gaeun menatapnya aneh. ", jelas yoora

"Hmm.. ", ucap clara. 'Pasti.. ada sesuatu', kata clara dalam hati.

--

Malam hari Gaeun disuruh eommanya untuk membeli bahan makanan untuk besok sarapan. Gaeun mulai ke toko di depan komplek nya. Namun nihil. Tokonya sudah tutup. Dan alhasil ia harus ke toko komplek sebrang.

Beberapa menit kemudian gaeun sampai di toko tersebut. Dan langsung membeli bahan makanan yang disuruh eommanya.

Setelah itu gaeun pulang. Jalanan mulai sepi. Dingin.

Gaeun merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Gaeun menoleh kebelakang. Tidak ada siapa-siapa. Gaeun pun menghilangkan rasa takutnya.

Srrrttttt

Gaeun terpojok didinding gang. Matanya terbelalak. Karena mulutnya di sekap oleh sebuah tangan yang cukup besar.

"Choi Ga Eun.. akhirnya aku bisa bersamamu.. ", kata namja itu. Lalu gaeun mendorong namja itu.

"Ya! Sungjae!! Mau apa kamu?!!", semprot gaeun

"Aku mau.. kau jadi milikku. Mulai malam ini", ucap sungjae sambil menunjukan muka bad-nya.

Lalu sungjae mendekat kepada gaeun. Hanya berjaraj sejengkal dari kaki gaeun. Gaeun membuang mukanya. Sungjae mengusap kepalanya. "Ayolah manis.. jadi milikku ya?", kata sungjae. Gaeun meludah.

"Emang kamu fikir aku perempuan murahan eoh?!", bentak gaeun. Telunjuk sungjae menempel di bibir gaeun.

"Kamu marah aja cantik.. nurut mungkin lebih cantik.. ", ucap sungjae.

Gaeun mendororng sungjae. Lalu meninggalkannya. Tapi telat tangan gaeun telah terpegang oleh tangannya sungjae. Dan alhasil gaeun terduduk di bangku didekat mereka.

"Jangan membuatku kehilangan kesabaranku", ucap sungjae sambil menarik jaket gaeun.

Gaeun membuang nafasnya kencang. Sungjae pun menurunkan jaket gaeun yang tadi di tariknya. Namun tidak sempat karena ada seseorang yang telah menarik sungjae.

"Ya! Kau ini banci!", ucap seseorang sambil meninju sungjae

"Kau lagi.. biang masalah.. ", kata sungjae. Sambil memegang bibirnya. Lalu sungjae membalas tinjuan dari lelaki itu

"Gaeun-ah Gweanchana?", tanya yoongi
"Sunbae.. gomawoyo.. ", ucap gaeun gemetar. Yoongi mengusap rambut gaeun layaknya adik dan kakak.

"Ini minum dulu.. ", ucap yoongi

BUGGHH BUUGHH

Srtt..

Sungjae terjatuh. Lalu namja yang telah meninjunya mengatur nafas kembali

"Kim taehyung.. tunggu pembalasanku.. ", kata sungjae lalu berlalu. Taehyung membalikan badannya dan segera ke tempat yoongi dan gaeun.

Gaeun berdiri. Taehyung pun langsunng memeluknya dengan erat. Gaeun menangis dipelukannya. "Gomawo taehyung.. hikss.. ", ucap gaeun. Taehyung pun mempererat pelukannya.
"Kamu aman.. ", ucap taehyung

Setelah itu yoongi dan taehyung mengantar gaeun pulang. "Gomawo sunbae.. taehyung.. ", ucapnya sambil bow

"Ini belanjaan mu", kata yoongi. "Nde.. gomawo sekali lagi.. ", kata gaeun.

-TbC-

Vote&coment eaa