One Person pt 21

30 5 0
                                    

... malah jungkook memasangkan earphone ke kupingnya. Hal ini membuat hyorim geram. Lalu duduk di depan bangku jungkook

"Kamu kenapa?", tanya hyorim penasaran
"Lalalala~~ huuu~~ yeeahh.. ooh baby.. ", ucap jungkook bernyanyi

Hyorim mem-poutkan bibirnya. Dan melihat gambar jungkook. Langsung saja hyorim merebut gambar jungkook

"Ya!", bentak jungkook. Hyorim menatap jungkook. "Kenapa kamu mengacuhkan ku?!", tanya hyorim blak2an. "Aku tidak mengacuhkan mu! Sekarang kembalikan gambarku!", pinta jungkook. Hyorim melipat gambarnya dan menaruhnya di saku jas nya. "Tidak mau", ucap hyorim dan menjulurkan lidahnya. Jungkook memutar bola matanya. Lalu ia berlalu meninggalkan hyorim yang sedang mengeluarkan jurus aegyonya.

Hyorim melihat tubuh jk yang berlalu meninggalkannya. "Dia kenapa sih?!", kesal hyorim. "Apa dia bosan mengganguku?", tanya hyorim pada dirinya sendiri. Setelah itu, hyorim duduk di bangkunya. Dan ia membuka gambar yang di buat oleh jungkook. Setangkai bunga yang indah. Lalu di bawahnya ada tulisan

-For U.

"Huuh.. pasti buat Gaeun eonni.. ", ucap hyorim. Lalu hyorim menyimpan gambar itu di kotak pensilnya.

--

Clara melihat jimin sedang asik memainkan ponselnya. Ia sebal karena setiap pelajaran bukannya memperhatikan malah memainkan ponsel. Apa yang seru sih?, apa dia main game?, tapi game apa?

"Jimin.. ", panggil clara, jimin menoleh ,"kau tidak mengerjakan tugas di depan?", tanya clara lagi
"Aku sudah memfoto soalnya dan aku kerjakan dirumah", jawab jimin santai
"Hmm.. kalau kamu mau aku bisa kerjakan pekerjaanmu. Hehe.. dirumah aku bosan hanya bermain ps dan memaibkan ponsel", jelas clara
"Jinjja?!", kata jimin bersemangat. Clara menganggukan kepalanya.

"Aku kerjakan, kamu tinggal salin.. ", ucap clara sambil tersenyum. Kali ini clara benar2 tidak mengira akan melakukan itu.

"Are you serious?", tanya jimin memastikan
"Nde.", ucap clara mantap
"Ah. Tapi apa kata yeoja lain. Seorang jimin menyalin pekerjaan temannya.", ucap jimin. Lalu clara terseyum kepada jimin

"Cla, otakmu terbuat dari apa sih?, sampai2 nilai matematik kamu hampir semua sempurna.. ?", tanya jimin
"Aku tidak tau. Aku kan sering belajar bareng sama Gaeun", jelas clara
"Gaeun pintar?", tanya jimin
"Tidak. Hanya saja dia rajin. Kalau ada guru lesnya datang, gaeub sering mengajakku belajar bersama. Dan ya ini hasilnya", jelas clara
"Gurunya namja?", tbtb jimin bertanya asal
"Yeoja. Tapi dia sangat cantik. Namun cara berpakaiannya seperti lelaki", jelas clara

"Hmm.. kalau gitu, aku minta ajarin kamu aja deh cla. Hehe. ", kata jimin sambil mengeluarkan cengiran khasnya.

--

bel istirahat pun berbunyi. Seperti biasa gaeun menunggu clara di depan kelasnya.

"Clara! Gomawoyo!!", ucap jimin berdampingan dengan clara. Lalu mengacak2 poni milik clara. Clara merapihkan poninya lagi dan tersenyum kepada jimin.

Lalu clara melihat gaeun yang sedang cengir2 sendiri di depan kelas.

"Ya! Gaeun-ah!", panggil clara. Gaeun masih cekikikan saja.

"Jangan tertawa! Kalau kamu tertawa, seisi sekolah bisa terkena radiasi suara mu itu!", omel clara. Gaeun tambah cekikian. Lalu tiba2 ada seorang namja yang memeluk gaeun dari belakang. Sontak gaeun membelalakan matanya.

"Ya! Lepaskan aku!", ucap gaeun. Clara dan jimin hanya diam memaku. Dan cercengang.

"Lepaskan aki Sungjae!!!!!!", kali ini gaeun menginjak kaki sungjae. Lantas sungjae melepaskan pelukannya. Lalu memegang kakinya sambil loncat2. Ya. Jangan di remehkan tenaga gaeun. Kecil2 dia kuproy *lho

"Aku peringati kekamu! Jangan macam2 denganku! Atau kau akan menerima akibatnya!", ucap gaeun sambil melinting jasnya ke atas. Dan membunyikan kesepuluh jarinya.

"Kau kejam sekali kepada namja tampan sepertiku!", ucap sungjae

"Ya! Jangan kamu hancurkan mood ku!", kata gaeun. Langsung saja gaeun menarik clara dari jimin dan membawanya pergi.

Jimin masih diam dan melihat sungjae kesakitan oleh injekan maut dari gaeun.

"Apakau lihat2?!", kata sungjae ketus. Langsung saja jimin berlalu meninggalkan sungjae.

--

Gaeun menarik clara dengan sangat kencang. "Ya! Gaeun -ah! Jjeoro!", kata clara kesakitan

-TbC-

Auhtor : maaf sekali lagi kalau banyak yang typo. Hehehe. Manusia pernah salah kan?

ONE PERSONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang