Mengingat besok adalah hari terakhir zaf libur, teddy memutuskan untuk mengajak zaf untuk jalan jalan atau sekedar melepas rindu karena mereka akan lama bertemu karena zaf akan kembali sekolah
"Bang, kita pergi yok, kemana aja yang Abang mau"ucap teddy pada pagi hari itu
"Yaudah pa, sekarang kita siap siap dulu aja,nanti biar langsung berangkat"ucap zaf sambil memandang wajah tampan sang papa
Melihat zaf yang tidak seperti biasa hari ini karena dia yang hanya murung dan tidak bersemangat membuat teddy sedikit khawatir namun dia hanya mengabaikannya karena hanya firasat saja pikirnya
Bahkan teddy juga melihat bahwa zaf tidak bersemangat hari ini dan terlihat seperti orang sakit bahkan teddy sudah bertanya namun hanya mendapat jawaban 'enggak' dari sang anak
"Bang, kalo gak mau juga boleh kok, papa gak mau Abang merasa terpaksa"ucap teddy kepada sang anak
"Abang udah siap ini pa, udah pikiran papa aja itu, berangkat aja ayok"ucap zaf sambil menarik tangan teddy
*****
Dalam perjalanan zaf juga memilih untuk diam dan hanya menjawab pertanyaan teddy dengan ala kadarnya saja"Kayaknya tugas Abang udah mau selesai pa, papa jaga diri ya baik baik" ucap zaf sambil menatap teddy
"Tugas Abang masih panjang bang, Abang masih perlu nemenin papa sampe dapet pasangan dan Abang juga perlu jadi seperti papa dulu, baru setelah itu tugas Abang akan tinggal sedikit lagi"ucap teddy sambil menepikan mobilnya
"Jaga semua orang ya papaku sayang, Abang bakalan terus sayang sama papa kapanpun itu dan dimanapun itu" ucapan zaf kali ini membuat teddy bingung dengan apa yang terjadi dengan zaf
Dan setelah sampai ditempat yang mereka tuju, zaf yang masih saja murung langsung dibujuk oleh teddy dengan membelikan es krim kesukaannya dan zaf menerimanya dengan senang hati
Dan zaf juga menerima ajakan foto oleh penggemarnya dan juga teddy yang secara tidak sengaja bertemu ditempat itu
"Pa, kita pulang aja ya, Abang gak enak badan ini tiba tiba"ucap zaf kepada teddy
"Yaudah yok pulang"jawab teddy sambil berjalan bersama zaf
*****
Dan dalam perjalanan pulang, mereka mendapat halangan yaitu orang orang yang mencoba merampok mereka dengan jumlah yang cukup ramaiBahkan sanking brengseknya orang orang itu ada yang dengan sengaja memecahkan ban mobil teddy sambil menghadang mereka
"Mau kalian apa hah, mau gelut sini aku bisa kapan aja"ucap zaf yang langsung turun dari mobil teddy
"Wah ini bocil ngajak gelut kita guys, gas habisi aja nih bocil"ucap salah satu orang disana sambil mengeluarkan beberapa senjata tajam
"Mau diadu nih, oke aku juga boleh ngeluarin itu juga dong ya"ucap zaf sambil mengeluarkan pedangnya
Dan pertarungan antara zaf dan para perampok itu dimulai dengan posisi teddy yang langsung menelpon bala bantuan dan juga polisi
Namun teddy melihat bahwa zaf dalam kondisi menangis dalam pertarungan ini dan itu membuat teddy langsung keluar dari mobil nya
"JANGAN KELUAR PA, KALI INI AJA JANGGAN KELUAR"ucap zaf sambil terus melawan para penjahat itu dan teddy malah menurutinya dan itu adalah penyesalan seumur hidup baginya
Setelah melawan banyak orang, zaf yang kelelahan lengah dan ada salah satu orang merebut pedangnya dan teddy melihat secara langsung zaf ditusuk menggunakan pedangnya itu sampai hampir menembus tubuhnya
"ABAAAAANNNN"teriak teddy dengan histeris dan disusul oleh bala bala bantuan dan pihak kepolisian yang langsung menangkap orang orang itu
Zaf kali ini benar benar ada dibatas dirinya, dan dia masih menyempatkan waktu untuk memberikan pesan pesan terakhir kepada teddy sambil terus menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi anak sang mayor (TEDDY INDRA WIJAYA)
Fanfictionhanya khayalan belaka,jangan di bawa serius ya