"ternyata aku anak hasil selingkuhan ayah ku pantes aku di asingkan"
"kamuu anak pembawa sial pergi kamu dari sini saya tidak Sudi liat kamu lagi"
spoiler segitu dlu ya
kenapa aku harus di lahirkan kalo aku tidak di inginkan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku ingin menjadi bunga walau di terpa hujan yang lebat aku selalu menunjukan keindahan kelopak bunga ku
happy reading
"Lo hujan kan?" tanya ekal yang sedang melihat hujan berjalan sendiri di lorong sekolah
"omgg ini beneran ekal, pegang tangan guee aaaa" batin hujan yang diam terpaku dia syok ketika melihat ekal
"hello" ekal melambaikan tangannya tepat di mukanya hujan yang sedang ngelamun
"Eh iy-iyaa kenapa ya" hujan tersadar dari lamunannya
"Lo kakaknya embun kan" tanya ekal
"iiiiiihhhhhh, ko malah nanyain embun sih gue pikirr mau minta no wa guee gituu, ehh ngeselin banget si embun" batin hujan yang kesal dia begitu mengumpet di dalam hatinya
"hujan, Lo gapapa kan"tanya ekal yang ngeliat dari tadi hujan hanya ngelamun saja"eh iii-yaa" sebuah ide keluar dari otaknya hujan
ekal ngeliat mata hujan berkaca kaca yang artinya dia ingin menangis"eh Lo ko nangis sih" tanya ekal yang terheran apa dia salah ngomong ya"embun itu jahat banget kal diaa kemarin ngedorong gue dari tangga, terus dia juga jahatin mama sama papah padahal itu orang tua dia sendiri" ekal sedikit syok apa benar seorang embun begitu
"kayanya akting gue berhasil deh" dia tersenyum tipis hingga tidak ada yang melihatnya
"eh Yaudah gue anterin ke kelas Lo ya" hujan mengangukan kepalanya dan dia di bantu oleh ekal untuk berjalan
banya sepasang mata yang memperhatikan mereka termasuk temannya sih ekal" busett sih bos ga adiknya ga kakaknya di pepetin semuaa" Syahrul mengarahkan tangannya kepada ekal dan hujan
"iya woyy" abin melongo
°°°°
"huu akhirnyaa semua barang beres deh sekarang sisa uang gue 1 juta doang, gue juga belum dapetin kerjaan nih, gue harus apaa ya apa gue modalin aja ya ni uang enaknya apa ya" tampak berpikir ebum membuka ponselnya dan mencari ide ide di internet
dia mendapatkan satu ide, dia ingin berjualan di depan rumah kebetulan rumah dia banyak orang yang lewat dan banyak anak kecil, dia memutuskan untuk jualan Snack, pop ice dan dia juga menjual beberapa makanan dari Aci seperti, cimol, cireng dll
embun telah merancang semua yang di perlukan ya dan dia menyiapkannya, dia beristirahat sejenak lalu membuka ponselnya hanya ada 1 pesan dari teman sebangku dia yaitu yuta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
embun bingung mau ngebales apa jadi dia hanya membacanya saja, lalu ia meletakan ponselnya di atas meja dan merebahkan badannya di kasur dan terlelap.
°°°°
"Dia si usir"
"ah bagus itu sangat mudah untuk mendapatkan anak itu, pantau terus jangan sampe kehilangan jejak sedikit pun" wanita paruh baya yang mengunakan dress hitam
"siap" ucap pengawal itu dan pergi meninggalkan wanita tersebut
" claeesa permainan ini akan di mulai" senyum mematikan itu terbit di bibir wanita itu dan meminum segelas wine
°°°°
"selamat siang pak jumers, gimana kabar kamu pak" ucap lelaki menggunakan jas berwarna maron
"kabar saya baik, bagai mana dengan kamu hans"
"baik"
kini mereka cipi cipika ala ala cowo
"syukur lah" kini jumers berjalan dan mempersilahkan Hans untuk mengikutinya "mari" dan Hans mengikuti jumers kini mereka memasuki sebuah ruangan, banyak orang di dalamnya dah banyak dari perusahaan lainnya.
ketika mereka memasuki ruangan, hanya terisi suara MC banyak tamu yang berlalu lalang kini MC membacakan pembukaan acara
"Assalamualaikum wr. wb selamat malam semua, dan terimakasih telah hadir di acara Grammy house award, sayaa aufa maydidi dan teman saya afiloh Zahir. di sini saya akan membacakan susunan acara yang akn di mulai pada hari ini" ucap mc itu dan selanjutnya membacakan susunan acara
banyak tamu dan kini sekarang acara telah di mulai dan tamu undangan di persilahkan untuk menduduki tempat yang telah di sedia kan
"jumers" ucap wanita yang melongo ketika melihat jumers, lalu menghampirin jumers
"kembalikan anak gue jumerss terhormat" suara itu membuat jumers terkaget dan menoleh kearah suara setelah apa yang dia lihat, dia pergi membawa wanita itu keluar dari tempat acara
"eh ingat ya kamu tidak pantas mendapatkan embun, dan jangan coba coba kamu ngerebut embun dari saya amelra" jumers sedikit menekankan suaranya
"oh yaa, yang jahat gue apa Lo jumers" amelra menaikan satu alisnya sambil menunjuk peda jumers
jumers semakin mendekat dan membuat amelra memundurkan dirinya namun kepentok oleh dinding, jumers semakin mendekatkan dirinya dan memegang pundaknya amelra dengan keras
"kamu yakin amelra untuk merebut embun dari saya?" jumers sedikit menaikan nadanya dengan cukup keras, yang membuat amelra ketakutan