Give Me Your Forever
; We Meet Again--
--
--Cerita ini juga short story yang akan ada 20 chapter didalamnya, dan cerita ini lokal fiksi/fiksi lokal
Kalian bisa STOP menjadi silent reader dan memberikan cerita ini VOTE dan KOMENTAR agar kita memiliki hubungan Simbiosis Mutualisme, yang dimana aku memberikan karyaku untuk kalian baca dan kalian balas memberikan VOTE dan KOMENTAR sebagai balasan apa yang telah aku berikan.
Terima kasih atas perhatiannya!
--zare
---
MAHESA jadi ingin terus kembali ke Sequoia meskipun kini tengah sibuk dengan pekerjaannya. Ia pikir, tidak ada salahnya untuk mengecek kafe dan menemukan sosok Kiara disana karena gadis itu berkata padanya bahwa ia akan selalu berkunjung ke Sequoia.
Pikirannya mendadak jadi tidak fokus. Hal ini sangat bukan Mahesa sekali yang biasanya bekerja selalu super fokus tanpa bisa goyah dengan apapun, bahkan ia malas untuk pulang jika pekerjaannya belum selesai.
Tetapi entah mengapa ia ingin terus berharap jam pulang segera datang, Mahesa tidak tahu sekarang ia ini kenapa.
Rasanya, ia harus menggunakan waktunya untuk berdandan dengan rapi bila nanti bertemu kembali dengan Kiara. Meskipun ia tidak tahu, apakah Kiara akan datang ke Sequoia hari ini atau tidak.
Mahesa harap, Kiara ada. Tidak masalah jika harus bersama teman-temannya, akan sangat canggung jika sendirian.
"Mahesa? Kamu kenapa melamun?"
"Eh? Enggak, pak. Ini saya lagi pikirin untuk bahan rapat lusa, karena kita kan bakal rapat dengan semua divisi."
Mahesa jelas sedikit terkejut karena tiba-tiba atasannya tiba-tiba muncul seperti jumpscare yang ada di film-film horor yang ia tonton. Bos nya itu tampak terlihat memasang raut wajah tanpa ekspresi, tentu Mahesa telah terbiasa melihatnya.
Tapi, tumben sekali bos nya ini kemari?
"Malam nanti mau jadi teman saya minum?"
Mahesa terdiam sejenak. Wah, ini jelas kejadian langka yang tidak akan pernah karyawan lain rasakan kecuali dirinya sendiri. Bayangkan, seorang CEO perusahaan yang selalu sibuk wara-wiri dari negara ke negara untuk mengurusi bisnis, kini berada di ruangan Mahesa dan mengajaknya minum?
"Boleh, pak. Tapi gimana kalau bapak coba minuman yang ada di kafe saya? Kebetulan saya punya kafe."Tawar Mahesa dengan santai tapi sopan, meskipun tidak bohong bahwa jantungnya kini berdetak kencang sekali seperti sedang lomba lari maraton.
Ini bukan perasaan jatuh cinta.
Melainkan perasaan nervous karena dengan santainya mengajak seorang CEO perusahaan untuk mampir ke Sequoia.
"Boleh. Nanti kamu supirin saya, mobil kamu biar supir saya yang bawa."
Setelah kepergian sang CEO, Mahesa langsung menghembuskan napasnya pelan sambil mengecek detak jantungnya.
"Gue harus suruh Rafa sama yang lain buat prepare, deh."Monolog Mahesa, ia langsung menghubungi sang sahabat yang berada di Sequoia.
---
Kiara menghela napasnya kasar. Gagal dirinya menikmati waktu pulang dari kuliah dengan tenang karena tiba-tiba saja supir dari ayahnya itu tiba-tiba saja menjemput Kiara dengan tergesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Your Forever || Winrina
FanfictionJudul cerita ini terinspirasi dari lagu Zack Tabudlo - Give Me Your Forever. --- Mahesa Januarka, adalah pemilik dari toko roti yang telah ia rintis dari nol dengan nama toko "Sequoia", letaknya tidak jauh dari sebuah gedung sebuah universitas terk...