Chapter 14

298 30 2
                                    


*** HAPPY READING ***


"Tuan muda bangunlah! Alarm-mu mengganggu semua orang disepanjang koridor."

Suara protes keluhan dan guncangan seseorang pada tubuhnya membuat Xiao Zhan yang masih ingin tidur terpaksa menggeliat kesal diatas tempat tidurnya yang sedikit keras. Dia mencoba merenggangkan kakinya yang panjang, tidur meringkuk diatas ranjang keras membuat seluruh tubuhnya sedikit kaku. Namun, belum puas dia meluruskan kakinya, sesuatu menahan gerakannya.

"Bangunlah, matikan alarm-mu dan cepat bersiap untuk mengantarku ke rumah sakit."

Wang Yibo masih berusaha membangunkan sahabat kecil-nya sambil menahan kepalanya yang sedikit berdenyut karena demam.

Xiao Zhan yang biasanya bangun sedikit lebih siang terpaksa bangkit dari posisinya, menatap kesal pada Yibo yang ternyata sudah duduk di tepi tempat tidurnya, dalam pakaian rapi dan lengkap.

Pemuda Xiao itu selalu mendapatkan perlakuan khusus dari kedua orang tua-nya, termasuk izin khusus untuk tidak masuk jam pelajaran pagi arena kebiasaan buruknya saat bangun tidur, karena dia sangat sulit dibangunkan, dan jika jam tidurnya terganggu moodnya akan buruk sepanjang hari.

Untungnya dia terlahir di keluarga kaya dan orang tua-nya punya sedikit kendali di yayasan sekolah mereka, jadi dia bisa mendapat sedikit keuntungan dari kekuasaan ayahnya.

"Kenapa kau harus kerumah sakit?" Zhan bicara dengan nada sedikit kesal, tapi dengan. Wajah bantal dan rambut acak-acakan saat itu tentu sama sekali tidak terlihat mengancam bagi Wang Yibo.

"Aku demam. Kau harus ikut menemaniku mendapatkan infus."

"Kenapa aku?"

Wang Yibo mendecak, menanggapi omega bersel satu ini dia memang harus ekstra sabar, "Balas budimu setelah aku merawatmu semalaman."

Xiao Zhan mendelik kesal mendapat jawaban itu, ditambah lagi saat Wang Yibo mengungkit apa yang terjadi semalam membuat ingatan kejadian 'mengerikan' semalam kembali berkelebat jelas dalam kepalanya.

"Balas budi kepalamu!"

"Tuan muda, kau harus ke rumah sakit untuk mengambil sendiri suppressant dan inhibitor tambahan-mu, karena semua sudah habis kau pakai semalam. Aku Alpha yang masih dibawah umur, tidak bisa mewakilkan-mu untuk mengambilkannya."

Mendengar penjelasan dari Wang Yibo akhirnya pemuda omega itu bangkit dan segera mengganti pakaiannya, dia bahkan tak peduli dengan keberadaan Alpha itu diruangan. Dia memintanya untuk cepat, dan dia akan melakukannya.

Setelah berpakaian, dia segera berlari untuk mencari guru penanggung jawab dan meminta izin padanya untuk membawa Wang Yibo ke rumah sakit. Kebetulan penanggung jawab kegiatan itu adalah wali kelasnya sendiri, jadi izin dengan mudah diberikan.

Pelatihan militer masih akan berlangsung selama beberapa hari kedepan, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan Xiao Zhan diizinkan ikut pergi ke rumah sakit dengan alasan bahwa dia sudah tertular demam dan akan ikut mendapatkan sedikit perawatan.

"Kau tidak perlu memapahku," Wang Yibo mengeluh saat Xiao Zhan membantunya berjalan menuruni anak tangga gedung asrama.

"Tidak bisakah kau diam saja? Aku sedang melakukan satu kebaikan padamu."

Xiao Zhan kali ini terlihat begitu kesal, sementara Wang Yibo hanya bisa mengunci mulutnya membiarkan omega ramping itu memapahnya keluar gedung asrama dan naik ke mobil jeep miiter yang menunggu di luar dengan seorang prajuti muda siap mengatar mereka.

Wang Yibo tidak tahu jika sahabat kecilnya itu marah karena sudah mengetahui penyebab dari demam-nya kali ini, dan itu membuatnya merasa semakin berhutang budi padanya atas semua perawatan yang telah dia lakukan untuk membantunya melewati heat pertamanya. Dia bahkan sepertinya terlalu marah untuk bisa merasakan perasaan tak nyaman yang masih terasa karena heat-nya yang masih berlangsung.

[END di PDF] When Two Alpha MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang