Chapter 13

292 37 5
                                    

***
HAPPY READING
***


"Wang Yibo, apa yang kau lakukan? Turun dari tempat tidurku! Kau binatang buas cabul!"

Xiao Zhan meninggikan suaranya saat alpha itu-tiba-tiba bangkit dari lantai dan mengangkat selimutnya. Dia merasa ada yang aneh dengannya, suaranya menjadi lembut dan terdengar bergetar, dan dia merasa tidak nyaman mendengarnya.

Melihat kondisi kelinci kecil itu mulai gemetar, Wang yibo tidak bisa menahan dirinya untuk tersenyum.

"Singkirkan selimutnya agar kau tidak merasa panas. Aku akan mengambil supressant-nya."

Xiao Zhan seketika malu saat menyadari Wang Yibo ternyata tidak akan melakukan apapun padanya, dan sepertinya juga tidak tertarik untuk melakukan sesuatu padanya. Wajah omega itu memerah karena suhu tubuhnya, dan kini bertambah merah dengan sapuan warna yang sama ditelinganya.

"Aku bisa mengambilnya sendiri."

Untuk mengusir kecanggungan karena tingkahnya barusan, Xiao Zhan berusaha bangkit dari tempat tidurnya untuk mengambil ranselnya, tapi tiba-tiba kakinya tergelincir karena persendiannya tmelemah.

Wang Yibo dengan cepat bergerak dan menahannya. Satu tangannya menopang lengan pemuda Xiao itu sementara tangannya yang lain menekan dipinggang, sementara yang ditahan tubuhnya sama sekali tidak memiliki kekuatan, karena dia sepenuhnya bertumpu padanya.

Kaos katun tipis yang mereka gunakan,sama sekali tidak bisa memblokir suhu panas dari heat sang omega. Napas Wang Yibo terasa semakin berat.

Xiao Zhan yang pikirannya sudah berkabut, tanpa sadar melingkarkan tangan dan kakinya disekitar tubuh Wang Yibo, seperti koala yang memeluk batang bohon euchaliptus. Dia merasa aroma jernih dan dingin dari hutan pinus pada tubuh orang ini membuatnya sangat nyaman.

Dia terbiasa mendapatkan semua yang diinginkannya, jadi dia tidak memikirkan yang lain dan fokus pada dirinya sendiri, memeluk kenyamanan itu seperti memeluk es batu.

Berbeda dengan sang tuan muda omega itu, Wang Yibo mulai merasa tak nyaman dalam pelukan Xiao Zhan, dia merasa diselimuti panas dari tubuh pemuda itu. Dia harus menyelesaikan ini dengan cepat atau dia yang akan lepas kendali disini, jadi dia melingkarkan satu tangannya di pinggang Xiao Zhan agar tidak terjatuh, sementara tangannya yang lain merogoh ke dalan rasnsel.

Saat dia menemukannya, reaksi Xiao Zhan yang ada dalam pelukannya sudah sangat berbahaya.

Matanya yang seperti bunga persik, menjadi seperti warna asli dari bunga persik yang menggoda. Tubuhnya yang biasanya kuat dan kokoh tampak akan meleleh dalam sekejap, tapi dengan otot-ototnya yang sedikit keras, Wang Yibo cukup sulit untuk menanganinya yang saat ini terlihat begitu impulsif.

'Omega macam apa ini?'

Wang Yibo berpikir bahwa dengan kekuatan seperti ini, sang tuan muda bisa saja menghancurkan seorang alpha di ranjang. Ya, dia adalah tipe yang agresif, dan tak akan peduli dengan lawan yang kedudukannya lebih rendah darinya.

Dia tak tahu harus menangis atau tertawa menyadari kondisi sahabat kecilnya ini dan masa depannya nanti.

Wang Yibo mencengkram pinggang Xiao Zhan dan meletakannya langsung ditempat tidur, perlahan melepaskan cakar tajam kucing kecil itu arinya. Dia meraih pergelangan tangan kanannya, dan berbisik, "Jangan bergerak, atau suntikan ini akan sia-sia nantinya."

Dengan hanya naluri liar yang tersisa, Xiao Zhan yang biasanya selalu mencari keributan dengan Wang Yibo dengan ajaibnya mematuhi dan menyerahkan pergelangan tangannya, membiarkan orang itu menyuntikan suppressant ke dalam darahnya.

[END di PDF] When Two Alpha MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang