2

282 16 0
                                    

wayne membaca berkas yang di dapatkan nya dari anak teman alfred dan ia terdiam setelah membacanya, arthur punya riwayat masalah kejiwaan yang berasal dari ibunya dan keadaan nya memburuk karena bulian yang di dapatkan nya sejak kecil.

wayne melemparkan berkas itu ke dalam laci dan ia tidak mau ada yang tahu lalu mengunci laci itu, robin masuk dengan cengengesan dan pasti ada sesuatu.

"mengapa kau pulang robin"

"aku mendaftar ke akademi kepolisian wayne"

"apa, bagaimana dengan kuliah mu?"

"kuliahku hanpir selesai, jadi aku mulai memikirkan apa yang harus aku lakukan selanjutnya dan aku harap kau tidak keberatan"

"baiklah, apa yang kau inginkan"

"aku mau bantuan gordon untuk itu"

wayne mengambil kartu nama dari laci dan menyodorkan nya pada robin.

"ini, minta padanya tapi jangan bawa bawa namaku kali ini"

"siap bos"

robin menyambar kartu nama itu dan segera pergi.

🔫

wayne sering gelisah saat ia bekerja dan berpikir untuk mengunjungi arthur (joker) sepulang kantor namun ia harus membeli sesuatu nanti, ponselnya berdering dan itu dari gordon membuat wayne penasaran.

"halo gordon"

"wayne kami melarikan nya ke rumah sakit penjara, ia di serang beberapa napi yang hendak melecehkan nya dan ia di tikam dengan besi yang berasal dari sendok yang di runcingkan"

wayne segera memutuskan telpon dan mengenakan jasnya lalu segera pergi membuat sekretarisnya bingung karena tidak biasanya wayne pergi saat jam kantor, sesampainya di penjara ia segera pergi menemui arthur.

tubuh wayne terpaku melihat arthur terbaring namun tangan nya menggenggam erat jas yang wayne berikan, wayne segera mendekat hendak mengambil jas nya dari tangan arthur namun tangan arthur memegang nya dengan sangat erat.

arthur terbangun karena wayne dan keduanya saling pandang, lagi mata itu menatapnya hampa namun kali ini seolah ada setitik kehidupan.

"maaf aku mau menganbil jas ku"

dengan berat hati dan enggan, arthur menyerahkan nya pada wayne.

"apa boleh aku menyimpan sapu tangan mu tuan wayne, aku menemukan nya di saku jas mahal mu"

"boleh aku tahu untuk apa?"

"setidak nya aku tidak merasa sendirian"

suara arthur bergetar dan tidak ada tawa khas joker di sana, hanya wajah pucat dengan tatapan sendu hingga membuat wayne mengangguk.

"baiklah, kau juga bisa menyimpan jas ku ini karena aku punya banyak dan aku rasa kau akan membutuhkan nya saat kedinginan. bagimana keadaan mu?"

"lebih baik"

"mereka akan di penjara di sisi lain, agar tidak ada lagi yang terluka karena mereka"

arthur hanya mengangguk dan memejam kan matanya, ia merasa lemas dan sakit untuk bergerak dan wayne bisa bernafas lega hingga ia meninggalkan arthur saat menyadari kalau arthur kembali tertidur.

🔫

gordon menatap nya pemuh selidik dan banyak sekali pertanyaan di kepalan gordon tentang sikap dan perhatian wayne pada arthur yang rasanya nerlebihan, bukan sikap menghadapi musuh tapi malah terlihat seperti sepasang kekasih di mata gordon.

"wayne, apa ini hanya pikiran ku?"

"apa yang kau pikirkan, aku tidak melakukan sesuatu yang salah kan?"

"bukan salah wayne, tapi janggal dan seharusnya kau membenci nya bukan khawatir sesuatu terjadi padanya"

"aku hanya....."

"hanya apa, reputasi mu akan rusak karena dekat dengan nya jika orang orang tahu siapa dia dan wayne kau itu bukan orang biasa karena kau selalu menjadi sunber berita di kota ini"

"itu tugas mu merahasiakan siapa arthur"

gordon mendengua.

🔫

athur berjalan gontai kembali ke sel oenjara nya dan ia segera duduk sambil memeluk jas milik wayne, ia tidak boleh melakukan apa apa dulu karena lukanya belum kering dan ia juga tidak mau jahitan luka jya terbuka.

hanya jas milik wayne alasan nya bertahan dan ia juga tidak mengerti mengapa ia melakukan ini padahal mereka adalah musuh, penjaga penjara yang mengantarkan makanan menyadarkan nya dari lamunan.

"ini makan siang mu"

nampan berisi makanan di letakkan dengan kasar hingga sedikit memercik di atas meja, arthur tidak selera makan melihat makanan yang seperti nya tidak layak dan ia memutuskan untuk tidur saja sambil menahan lapar karena itu lebih baik daripada sakit perut.

bagi arthur bukan masalah tapi bahkan menampilan makanan nya juga sudah menunjukkan itu tidaklah enak dan layak, seseorang ke ruang selnya dan menyerahkan kantong saat sore namun arthur tidak mengenal pemuda.

"dari wayne"

hanya itu yang terucap dari pemuda itu sebelum pergi, ada beberapa makanan, arthur bersyukur setelah sekian lama ia jauh dari tuhan nya.

tbc

I'm Tired Batsy (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang